UNGARAN – Vaksinasi Covid-19 bagi kalangan usia 6-11 tahun di Kabupaten Semarang telah dimulai di tiga lokasi sekolah yakni SD negeri 01 Ungaran, SD Negeri 03 Sidomulyo dan SD Negeri 01 Bergas. Pelajar di masing-masing sekolah tersebut divaksinasi dosis pertama sejak Sabtu (18/12/2021).
Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang Sukaton Purtomo Priyatmo menerangkan jumlah total target vaksinasi bagi pelajar SD sederajat sebanyak 62.708 sasaran.
“Jumlah itu tersebar di 455 SD negeri dan 44 SD swasta, belum termasuk murid Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang berada di bawah Kemenag,” ujarnya saat meninjau vaksinasi di SD Negeri 01 Ungaran, Senin (20/12/2021).
Dijelaskan Katon vaksinasi bagi pelajar SD sederajat di Kabupaten Semarang akan dilaksanakan secara serentak pada Januari 2022. Selain karena saat ini bertepatan dengan masa libur sekolah, murid SD juga ada yang baru saja menerima vaksinasi pencegahan campak, difteri dan campak dalam bulan imunisasi anak sekolah (BIAS).
“Kami awali di tiga sekolahan tadi, tentu saja berlaku bagi murid penerima vaksinasi yang sudah selesai jeda 4 minggu dari waktu BIAS. Selanjutnya akan dimulai serentak pada 3 Januari 2022 setelah anak-anak masuk sekolah kembali, insyaAllah satu bulan selesai” kata dia.
Sementara untuk vaksinasi bagi pelajar SMP sederajat yang belum sepenuhnya tuntas, Katon menambahkan pihaknya telah berkoordinasi dengan satuan pendidikan terkait.
“Laporan yang kami terima ada 108 pelajar SMP sederajat yang kemarin belum ikut vaksinasi karena beberapa hal. Solusinya akan kami ikutkan vaksinasi bagi usia 6-11 tahun ini di SD yang terdekat,” imbuhnya.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala SD Negeri 01 Ungaran Prayitno menuturkan pihaknya telah melaksanakan vaksinasi bagi peserta didik yang ada di lingkungan sekolahnya sejak Sabtu (18/12/2021).
“Sabtu kemarin ada 142 anak yang sudah divaksinasi, hari ini rencananya 123 anak. Dari jumlah itu ada 3 anak yang belum karena sakit,” ujarnya.
Dikatakan, di hari kedua ini penerima vaksinasi adalah murid kelas 3 setelah sebelumnya murid kelas 4 dan 6 yang mendapatkan vaksinasi. Sedangkan untuk kelas 2 dan 5 masih menunggu jadwal dari Puskesmas sebab mereka baru saja mengikuti BIAS.
“Informasinya sekitar satu atau dua bulan lagi baru bisa divaksinasi Covid-19,” jelasnya.
Ditambahkan Prayitno, mereka yang akan mendapatkan vaksinasi ini harus didampingi oleh orang tua masing-masing.
“Pihak Puskesmas mensyaratkan hal tersebut, sebab orang tua mengetahui anaknya punya riwayat sakit apa, kondisinya bagaimana. Itu untuk screening awal apakah si anak bisa divaksinasi atau tidak,” tutupnya. (win)