SEMARANG – Tim Gabungan dari Unit Resmob Polda Jateng dan TNI berhasil menemukan dua unit sepeda motor milik komplotan penembakan terhadap RW (34) istri TNI yang ditembak di depan rumahnya Jalan Cemara III No.1, Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik Kota Semarang.
Penemuan dua unit kendaraan roda dua tanpa plat nomor ini berhasil disita di tempat yang berbeda. Seperti yang diketahui, ada dua sarana transportasi yang digunakan para pelaku dalam melancarkan aksinya.[irp posts=”40115″ name=”Identitas Sudah Diketahui, Polisi Minta Pelaku Komplotan Penembakan Istri TNI di Semarang Serahkan Diri”]
Yang pertama yaitu sepeda motor ninjau warna hijau dan kedua motor beat street warna hitam. Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, ketika ditemukan, pada sepeda motor ninja sudah berubah warna dari hijau muda ke hijau yang lebih tua.
“Tim Gabungan sudah berhasil menyita kendaraan yang digunakan pelaku. Kalau di CCTV hasil olah TKP (tempat kejadian perkara) inilah yang digunakan pelaku. Tapi kalau kemarin berwarna hijau (muda) paska kejadian itu oleh pelaku cat nya dirubah menjadi hijau tua,” ujarnya kepada awak media di Mapolrestabes Semarang, Jumat (22/7/2022).
“Ditemukan di rumah rekan pelaku daerah jalan Pamularsih (Kecamatan Semarang Barat) Kota Semarang pada Kamis (21/7) malam,” tambahnya.
Irwan menambahkan, selain warna body motor yang berubah, bagian-bagian lain motor juga dirubah warnanya seperti tromol yang semula berwarna hijau menjadi emas, Dan juga velg dan jeruji yang semula warna putih juga dirubah menjadi warna emas.
“Untuk menghilangkan jejak dari peristiwa penembakan ini,” katanya.
Sedangkan untuk sepeda motor yang kedua yaitu honda beat street masih terlihat seperti di rekaman CCTV dan tidak ada yang dirubah sama sekali. “Honda kedua juga berhasil disita di hari yang sama didaerah Sayung (Kabupaten Demak). Dua kendaraan inilah yang dilakukan pelaku pada saat aksi penembakan,” tambahnya.[irp posts=”40108″ name=”Polisi dan TNI Lakukan Olah TKP Lanjutan Kasus Penembakan Istri TNI di Semarang”]
Disisi lain, Kombes Irwan menegaskan bahwa para pelaku dan otak atas aksi penembakn ini sudah diketahui identitasnya. Dirinya meminta kepada kepada komplotan untuk segera menyerahkan diri.
“Sekali lagi kami himbau untuk menyerahkan diri. Kami sudah mengidentifikasi, rumah mereka kami sudah tahu, teman-teman mereka kami sudah tahu dan keluarganya kami juga sudah tahu. Kami sudah melakukan penggalangan untuk menyerahkan diri baik-baik kepada kami,” bebernya.