RASIKAFM – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo optimis Gerakan Cinta Zakat akan menghasilkan banyak manfaat terutama pada pengentasan kemiskinan. Seperti di Pemprov Jateng yang zakat ASN-nya tiap bulan dan tahun 2020 lalu terkumpul Rp 55 Milyar yang bisa digunakan untuk banyak hal.
Ganjar mengatakan, jika di Jateng pihaknya sudah sejak lama mengajak para ASN untuk berzakat melalui Baznas. Meski sempat muncul pro kontra, saat ini gerakan zakat di ASN Pemprov Jateng sudah tersistematisasi dengan pemotongan langsung pada pendapatan.
Sementara itu, Ketua Baznas Jateng KH Ahmad Darodji menambahkan, penerimaan zakat dari ASN Pemprov pada tahun 2020 lalu mencapai Rp 55 Milyar. Nilai tersebut, belum termasuk dari Baznas Kabupaten/Kota yang totalnya sekitar Rp 400 Milyar. Darodji menjelaskan, dari nilai yang ada, 60 persen di antaranya digunakan untuk pengentasan kemiskinan. Baik digunakan untuk bantuan maupun program pelatihan.