No Show currently scheduled.

KAWAN PEMANDU JALAN

Day: Juni 29, 2021

Second Wave Covid-19, Permohonan Doa Arwah Majelis Selametan Rasika Melonjak
Majelis Selametan Rasika yang dilaksanakan setiap hari pukul 20.00 WIB di studio 2 Radio Rasika Ungaran 105.6 FM. (Foto/dok Rasika) UNGARAN – Gelombang kedua serangan Covid-19 di Indonesia menempatkan...
7.000 RT di Jawa Tegah Zona Merah Covid-19
Gubernur Ganjar Pranowo melihat warga yang melakukan isolasi mandiri Covid-19 dan program Jogo Tonggo di Bergas, Kabupaten Semarang, Selasa (22/6). (foto: Istimewa) https://rasikafm.com/wp-content/uploads/2021/06/29-14-1.mp3 RASIKAFM...
Pasar Kembangsari Menjadi Sasaran Patroli Protokol Keseharian Babinsa Tengaran
Babinsa Karangduren saat membagikan masker dan penyuluhan pentingnya 5M dipasar kembangsari RASIKAFM – Babinsa Desa Karangduren Koramil 06/ Tengaran kodim 0714/ Salatiga Serda Purwoko Adi laksanakan...
Dukung Kelancaran Mobilitas Barang dan Jasa, PT Trans Marga Jateng Lakukan Pemeliharaan Rutin 25 Jembatan
Foto: Dok. PT Trans Marga Jateng https://rasikafm.com/wp-content/uploads/2021/06/01-17-2.mp3 RASIKAFM , Banyumanik (29/06)  – Guna mendukung kelancaran mobilitas barang dan jasa serta untuk meningkatkan...
Diduga Abai Prokes, Polisi dan Camat Bubarkan Acara Hajatan di Tengaran
Kapolsek Tengaran bersama camat saat membubarkan acara RASIKAFM – Diduga tidak mematuhi protokol kesehatan sebuah acara Hajatan warga Di desa Karangduren Tengaran dibubarkan team gabungan Satgas...

POPULER

Hujan disertai angin kencang melanda Kota Salatiga pada Selasa (4/11/2025) sekitar pukul 14.30, menyebabkan puluhan pohon tumbang di Kecamatan Argomulyo dan Sidomukti. Kapolres Salatiga AKBP Veronica memimpin langsung evakuasi bersama tim gabungan dari Polres, BPBD, dan relawan hingga situasi kembali aman.
Hujan Disertai Angin Kencang Landa Salatiga, Puluhan Pohon Tumbang di 7 Lokasi
gantung-diri
Alami Depresi, Lelaki asal Getasan Ditemukan Gantung Diri, Keluarga Pasrah
Monumen Lemah Abang di Desa Sikunir, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, menjadi saksi pertempuran sengit pasukan TKR melawan Sekutu pada 28 November 1945. Di bawah komando Mayor Soeyoto, 24 prajurit dan 21 warga gugur mempertahankan kemerdekaan. Monumen ini kini menjadi simbol keberanian dan pengorbanan pejuang Ambarawa.
Monumen Lemah Abang, Jejak Heroik Pahlawan Memblokade Sekutu Gunakan Pedati di Kabupaten Semarang

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved