Acara Sekarang: 16:00 - 19:00

Kelana Kota

Bersama: Vay

KAWAN PEMANDU JALAN

Day: Februari 5, 2024

Masyitoh, seorang penjual nasi gudangan di Lopait, Tuntang, Kabupaten Semarang, mendapatkan kejutan besar saat ia diberi hadiah satu unit sepeda motor oleh Bupati Semarang Ngesti Nugraha. Hadiah ini diberikan sebagai apresiasi atas ketaatan Masyitoh dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tepat waktu selama tahun 2023.
Tertib Lunasi PBB, Penjual Nasi Gudangan di Tuntang Ini Ketiban 'Durian Runtuh'
Masyitoh, seorang penjual nasi gudangan di Lopait, Tuntang, Kabupaten Semarang, mendapatkan kejutan besar saat ia diberi hadiah satu unit sepeda motor oleh Bupati Semarang Ngesti Nugraha. Hadiah ini diberikan...
Ratusan siswa SD Islam Terpadu Nurul Islam (SDIT Nuris) Tengaran, Kabupaten Semarang, meramaikan suasana Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif 2024 dengan menggelar Pemilu internal pada Senin (5/2/2024) pagi. Dua agenda pemilihan yang diadakan adalah Pemilihan Ketua Tim Dokter Kecil Sekolah (TDKS) dan Pemilihan Ketua Tim Penegak Disiplin Sekolah (TPDS), diikuti oleh siswa kelas 4, 5, 6, serta guru dan karyawan yang memiliki hak suara.
Layaknya Pemilu, SDIT Nuris Tengaran Gelar Pemilihan "Presiden TPDS 2024"
Ratusan siswa SD Islam Terpadu Nurul Islam (SDIT Nuris) Tengaran, Kabupaten Semarang, meramaikan suasana Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif 2024 dengan menggelar Pemilu internal pada Senin (5/2/2024)...
Jelang masa tenang Pemilu 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Semarang melakukan persiapan untuk menekan potensi pelanggaran kampanye. Ini ditandai dengan apel siaga pengawasan masa tenang dan pemungutan suara Pemilu 2024 di lapangan sepakbola Tlogo Desa Delik, Tuntang, pada Minggu (4/2/2024).
Jelang Masa Tenang, Bawaslu Kabupaten Semarang Fokus Awasi Politik Uang
Jelang masa tenang Pemilu 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Semarang melakukan persiapan untuk menekan potensi pelanggaran kampanye. Ini ditandai dengan apel siaga pengawasan masa tenang...
Umat Konghucu di Kelenteng Hok Tek Bio Kota Salatiga memulai persiapan menyambut Tahun Imlek 2575 Kongzili dengan membersihkan patung dewa dan perlengkapan ibadah pada Sabtu (3/2/2024), seminggu sebelum perayaan. Dalam suasana bergotong-royong, umat Konghucu dengan semangat membersihkan peralatan kelenteng, termasuk patung dewa, dengan menggunakan air hujan yang telah ditampung sebelumnya.
Seminggu Jelang Imlek 2575, Umat Konghucu di Salatiga Mulai Bersihkan Kelenteng Hok Tek Bio
Umat Konghucu di Kelenteng Hok Tek Bio Kota Salatiga memulai persiapan menyambut Tahun Imlek 2575 Kongzili dengan membersihkan patung dewa dan perlengkapan ibadah pada Sabtu (3/2/2024), seminggu sebelum...
Herman Sinurat (32), seorang warga dari Kelurahan Randuacir, Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga, mewujudkan impian memiliki motor sport baru setelah menabung uang koin receh selama lima tahun. Sebagai pedagang plastik, Herman mengumpulkan koin receh dari hasil penjualan dan sisa kembalian harian, serta sisa recehan istrinya, yang juga bekerja di sebuah pabrik.
Kisah Herman Warga Salatiga, Beli Motor Sport Pakai Uang Koin 3 Galon Air Mineral
Herman Sinurat (32), seorang warga dari Kelurahan Randuacir, Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga, mewujudkan impian memiliki motor sport baru setelah menabung uang koin receh selama lima tahun. Sebagai pedagang...

POPULER

BI akan Siapkan 4 Lokasi Penukaran Uang Baru di Salatiga
BI akan Siapkan 4 Lokasi Penukaran Uang Baru di Salatiga
Petugas gabungan dari TNI-Polri, Satpol PP, dan instansi terkait menggelar inspeksi mendadak (sidak) di lokasi penambangan Galian C di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga, tepatnya di Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, pada 28 Februari 2025. Sidak ini bertujuan untuk memastikan legalitas dan kesiapan aktivitas tambang sebelum beroperasi.
Tim Gabungan Sidak Lokasi Galian C, di JLS Salatiga
Polres Semarang mengamankan belasan remaja yang diduga akan melakukan perang sarung menjelang sahur pada bulan Ramadan untuk mencegah potensi gangguan kamtibmas. Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy, menyampaikan bahwa kejadian ini terjadi di dua lokasi, Sumowono dan Ungaran, pada Selasa (4/3/2025) dini hari, sekitar pukul 01.30 WIB. Sebanyak 4 remaja diamankan di Sumowono dan 15 orang di Ungaran, yang seluruhnya masih berusia 13 hingga 16 tahun serta berstatus pelajar SMP dan SMA.
Polres Semarang Amankan Belasan Pelajar yang Diduga Akan Perang Sarung

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved