URL audio tidak tersedia.

Radio Traffic Pertama di Jawa Tengah

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Objek wisata air Umbul Senjoyo di Desa Tegalwaton, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, ramai dikunjungi selama libur panjang Isra Mi'raj dan Imlek. Pengunjung memilih lokasi ini karena tidak dikenakan biaya tiket masuk, hanya membayar Rp 5.000 untuk menikmati wahana air.

Mbak Google

Objek wisata air Umbul Senjoyo di Desa Tegalwaton, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, ramai dikunjungi selama libur panjang Isra Mi'raj dan Imlek. Pengunjung memilih lokasi ini karena tidak dikenakan biaya tiket masuk, hanya membayar Rp 5.000 untuk menikmati wahana air.

KABAR RASIKA

Libur Panjang Ribuan Pengunjung Padati Objek Wisata Senjoyo Tengaran

Libur Panjang Ribuan Pengunjung Padati Objek Wisata Senjoyo Tengaran

Libur Panjang Ribuan Pengunjung Padati Objek Wisata Senjoyo Tengaran

Warga saat menikmati wisata air senjoyo
Featured Image

RASIKAFM.COM | TENGARAN – Objek wisata air di Umbul Senjoyo, Desa Tegalwaton, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah ramai pengunjung pada momen libur panjang Isra Mi’raj dan Imlek kemarin. Pengunjung banyak memilih objek wisata itu karena gratis untuk tiket masuknya. Pengunjung hanya perlu membayar Rp 5.000 untuk menikmati beragam wahana air yang tersedia.

Pengelola Umbul Senjoyo, Slamet Handoko mengaku, ada peningkatan pengunjung saat momen libur panjang ini. Jika hari biasa pengunjung hanya ada sekitar 100-an orang. Namun pada momen libur panjang ini setidaknya per hari ada 500 hingga 1.000 pengunjung.

INFOGRAFIS

“Ini libur ramai, kalau hari biasa palingan 100-200 pengunjung. Kalau hari libur seperti ini musim hujan bisa 500 sampai 1.000 pengunjung,” kata pria yang akrab disapa Mamik, rabu (29/1/2025)

Dia membeberkan, pengunjung banyak memilih Umbul Senjoyo karena tidak dikenakan tiket masuk. Hanya saja pengunjung perlu membayar parkir sebesar Rp 5.000 per sepeda motor.

“Pengunjung kita juga perbolehkan untuk bawa bekal sendiri. Rata-rata pengunjung yang keluarga bawa bekal sendiri dan makan bersama di tempat ini,” ungkap Mamik.

Dijelaskan, di Umbul Senjoyo pengunjung bisa menikmati wisata air dengan keceh, kemudian renang di mata airnya, dan jika tidak pengen basah-basahan bisa mencoba wahana bebek air. Selain itu, juga tersedia banyak tempat duduk dan rumah-rumah kecil yang disediakan untuk pengunjung yang ingin sekedar bersantai.

“Mayoritas yang datang di sini keluarga. Anak-anak bisa main sepuasnya, orang tua bisa menikmati sambil makan dan ngobrol di rumah-rumah kecil,” terangnya.

Meskipun masuk musim penghujan, kata Mamik, Umbul Senjoyo relatif aman. Sebab airnya berasal dari sumber mata air secara langsung. Bukan dari aliran sungai yang berpotensi banjir jika hujan dengan intensitas tinggi.

“Kita ada bagian keamanan juga, untuk memastikan pengunjung aman. Kalau air tinggi, kita langsung minta untuk naik yang ada di bagian aliran sungainya,” katanya.

Sementara itu, salah seorang pengunjung Leny Setia memilih menghabiskan momen libur panjang ini di Umbul Senjoyo. Dirinya baru pertama kali datang ke Umbul Senjoyo, karena penasaran dengan tempatnya.

“Ke sini karena penasaran dan jaraknya relatif dekat. Ke sini bersama keluarga dan teman untuk liburan aja,” kata gadis asal Boyolali itu.

Dikatakan, Umbul Senjoyo sangat menarik untuk tujuan wisata. Sebab tarif masuk gratis dan hanya perlu membayar parkir. Selain itu, banyak pilihan untuk bermain main air maupun hanya bersantai untuk menikmati makanan.

“Tadi di sini nyoba bebek air. Kemudian makan sambil lihat ikan-ikan yang ada dan foto-foto barenga aja sih,” tandasnya.

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

BACA JUGA :

Museum Kereta Api Ambarawa, yang dikelola oleh PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata), anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero), terus berinovasi untuk memberikan pengalaman baru bagi para pengunjung. Museum ini, yang terletak di Ambarawa, berperan penting sebagai destinasi wisata heritage yang menyajikan edukasi sejarah tentang kereta api kepada masyarakat.
KAI Wisata Hadirkan Ambarawa Love Express untuk Pengunjung Museum Kereta Api Ambarawa
Candi Gedongsongo Jadi Destinasi Favorit Turis Amerika, Angkat Potensi Alam dan Budaya Lokal
Candi Gedongsongo Jadi Destinasi Favorit Turis Amerika, Angkat Potensi Alam dan Budaya Lokal
Pantai Indah Kemangi (PIK Kendal) tidak hanya menjadi objek wisata, tetapi juga difungsikan sebagai pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat desa, seperti yang disampaikan oleh Samuel Wattimena, Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, saat berkunjung ke PIK Kendal di Desa Jungsemi, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, pada Oktober lalu.
Tidak Sekadar Menjadi Tempat Wisata Harus Ada Nilai Lebih, Kata Samuel Wattimena
Rawa Pening Performing Art and Festival yang diadakan di Bukit Cinta, Desa Kebondowo, Banyubiru, Kabupaten Semarang pada Sabtu dan Minggu (27-28/7/2024) menarik ribuan pengunjung dengan beragam atraksi seni budaya, perlombaan, ritual, tradisi, serta pameran UMKM dan ekonomi kreatif.
Rawa Pening Performing Art and Festival Berhasil Sedot Ribuan Pengunjung, Dua Ancak Berisi Sajian Lengkap Turut Dilarung

INFOGRAFIS

TERKINI

Prakiraan-Cuaca-Semarang-Dan-Sekitarnya-Jumat-02-Mei-2025
Prakiraan Cuaca Semarang Dan Sekitarnya, Jumat 02 Mei 2025
Cuaca di wilayah Semarang dan sekitarnya pada tanggal 2 Mei 2025 diperkirakan umumnya berawan dengan potensi hujan ringan pada siang atau sore hari. Prakiraan ini dikeluarkan oleh Stasiun Meteorologi Ahmad...
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Salatiga menyatakan penolakan terhadap rencana pemindahan Pasar Pagi dari kawasan Jalan Jendral Sudirman ke Pasar Rejosari atau Pasar Sapi. Ketua DPD PSI Salatiga, Roy Sudiarto, menyampaikan penolakan tersebut melalui siaran pers resmi pada April 2025.
PSI Salatiga Tolak Pemindahan Pasar Pagi, Begini Jelasnya
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Salatiga menyatakan penolakan terhadap rencana pemindahan Pasar Pagi dari kawasan Jalan Jendral Sudirman ke Pasar Rejosari atau Pasar Sapi. Ketua DPD PSI Salatiga,...
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Salatiga yang telah berdiri sejak tahun 1978 akan segera berganti nama sebagai bagian dari upaya memperkuat identitas dan ikatan emosional dengan masyarakat. Wali Kota Salatiga Robby Hernawan menyampaikan hal ini dalam Forum Konsultasi Publik (FKP) tentang layanan kesehatan dan penamaan RSUD yang digelar di Aula RSUD pada Rabu, 30 April 2025.
Berdiri sejak 1978, RSUD Kota Salatiga kini akan Berganti Nama
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Salatiga yang telah berdiri sejak tahun 1978 akan segera berganti nama sebagai bagian dari upaya memperkuat identitas dan ikatan emosional dengan masyarakat. Wali Kota...
Ketua DPRD Kota Salatiga Dance Ishak Palit menyampaikan bahwa DPRD telah mengkaji dan meninjau langsung lokasi Pasar Pagi di Jalan Jenderal Sudirman, Salatiga. Pernyataan ini disampaikan pada Rabu, 30 April 2025, di RSUD Kota Salatiga. Relokasi pedagang dinilai perlu dilakukan secara bijak agar tidak merugikan pelaku usaha, terutama karena pasar tersebut memiliki perputaran ekonomi sekitar Rp300 juta per hari.
DPRD Kota Salatiga Tolak Wacana Pemindahan Pasar Pagi Jensud
Ketua DPRD Kota Salatiga Dance Ishak Palit menyampaikan bahwa DPRD telah mengkaji dan meninjau langsung lokasi Pasar Pagi di Jalan Jenderal Sudirman, Salatiga. Pernyataan ini disampaikan pada Rabu, 30...
Satu orang tewas dalam kecelakaan tragis yang melibatkan sebuah bus, mobil pribadi, dan sepeda motor di Dusun Kalisat, Desa Medayu, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang. Peristiwa ini terjadi pada Rabu, 30 April 2025, sekitar pukul 15.30 WIB. Kecelakaan diduga terjadi akibat rem blong pada bus PO Garuda Mas B 7236 UGA yang dikemudikan Samto (37), warga Tangerang.
Diduga Alami Rem Blong di Suruh, Bus Tabrak Pemotor dan Warung, 1 Orang Meninggal
Satu orang tewas dalam kecelakaan tragis yang melibatkan sebuah bus, mobil pribadi, dan sepeda motor di Dusun Kalisat, Desa Medayu, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang. Peristiwa ini terjadi pada Rabu,...
Muat Lebih

POPULER

Desa Nyatnyono, yang terletak di lereng puncak Suroloyo di Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, dikenal sebagai destinasi wisata religi yang menarik. Di sini, terdapat makam waliyullah Hasan Munadi dan putranya, Hasan Dipuro, yang menjadi pusat perhatian masyarakat sebagai leluhur dan penyebar agama Islam. Selain makam, desa ini juga memiliki peninggalan sejarah berupa Masjid Subulussalam dan Sendang Kalimah Toyyibah yang dihormati oleh warga setempat.
Melihat Sejarah Sendang Kalimah Toyyibah Nyatnyono, Mata Air Keramat Peninggalan Waliyullah Hasan Munadi
Puluhan warga di Perumahan Taman Manunggal Asri, Perum Karebet, dan Perum Kanigoro Tugu Bener mengikuti acara Halalbihalal pada Sabtu malam, 26 April 2025, yang dihadiri oleh anggota Bhabinkamtibmas Desa Bener Aiptu Much Ihwanto dan Babinsa Sertu Ribut. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan juga memberikan pesan-pesan kamtibmas, dengan harapan menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Hadiri Halalbihalal di Manunggal Asri, Bhabinkamtibmas Bener “Waspadai Belanja Online”
Wakil Wali Kota Salatiga, Nina Agustin, menghadiri acara Halal Bihalal Pemuda Pancasila Kota Salatiga yang berlangsung di Balai Dukuh Banjaran, Kelurahan Mangunsari, pada Minggu, 27 April 2025. Dalam acara tersebut, hadir juga anggota DPRD Kota Salatiga, Andreas, yang juga menjabat sebagai Ketua PAC Argomulyo.
Wawali Salatiga Nina Agustin, ajak Anggota Pemuda Pancasila Bersinergi dengan Pemkot

Copyright @2025 rasikafm.com | All rights reserved

POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).