RASIKAFM.COM | SALATIGA – Sedikitnya 350 atlet master dari sembilan negara (Brunei, Malaysia, Singapura, Sri Lanka, Pakistan, Australia, India, USA, dan Indonesia) akan segera berkompetisi dalam ajang Salatiga Masters Athletics Championships (SMAC III) 2024.
Wujud apresiasi dalam menyambut peserta, Pemkot Salatiga menyelenggarakan ‘Welcome Party dan Opening Ceremony’, Kamis (8/8/2024) malam di Halaman Kantor Pemkot Salatiga. Kegiatan yang sekaligus untuk menyemarakkan Hari jadi ke-1274 Kota Salatiga dan Hari Kemerdekaan RI.
Ketua Panitia SMAC III, Agus Purwanto menyebut, SMAC III ini sudah tertunda sekitar 6 tahun, karena bersamaan dengan Pemilu dan Pandemi Covid-19.
“Ada dua tujuan utama dalam kegiatan ini, pertama adalah untuk menggairahkan olahraga menuju prestasi sepanjang usia dan yang kedua supaya menjadi ajang yang inspiratif bagi para atlet master dan generasi muda,” kata Agus, Kamis (8/8/2024).
Dengan dukungan seluruh pihak, Ia juga berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan sukses dan lancar.
Selama dua hari ke depan, para atlet akan berkompetisi dalam berbagai cabang olahraga atletik. Selain itu, berbagai acara pendukung juga akan digelar untuk memeriahkan event tersebut.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Salatiga Yasip Khasani mengatakan, selain sebagai ajang kompetisi, SMAC III juga diharapkan dapat menjadi ajang promosi pariwisata dan kuliner Kota Salatiga.
“Tak lupa saya silakan untuk memanfaatkan waktu luang di sela pertandingan dengan jalan-jalan menyusuri Kota Salatiga. Silahkan bisa menikmati makanan khas Salatiga seperti tumpang koyor, sate sapi, enting-enting gepuk, singkong keju, dan lain sebagainya”, ajak Yasip.
Kepala Disporapar Jateng Agung Hariyadi memberikan apresiasi dengan diselenggarakan SMAC III ini.
Kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang kompetisi, namun juga sebagai wadah untuk persaudaraan para atlet master antar negara.
“Untuk event ke depan, dengan kerjasama yang lebih banyak lagi, semoga bisa lebih dari 9 negara yang mengikuti. Oleh karena itu, terus tingkatkan kolaborasi dan sinergitas dengan pemerintah, swasta dan masyarakat sehingga memberikan multiplayer efek terutama kesehatan,” kata Agung.