RASIKAFM.COM | UNGARAN – Javierlint Rachma Kusuma Nadhif (21), asal Dusun Pongangan, Desa Samirono, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang berhasil mengukir prestasi membanggakan dalam ajang Pemilihan Puteri Kebaya Indonesia Tahun 2024, yang digelar di Surabaya, pada 27 hingga 29 Juni 2024.
Mahasiswi semester 2 Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) Yogyakarta ini berhasil menyabet gelar Puteri Kebaya Inspiratif Indonesia 2024 untuk kategori dewasa. Ia mengalahkan
19 peserta lain pada tahapan 10 finalis terpilih.
Javier (panggilan akrabnya) mengaku sangat bersyukur atas capaian yang diraihnya ini. Sebab, ajang ini merupakan pengalaman pertamanya mengikuti ajang pemilihan skala nasional.
“Sangat bersyukur, karena bisa masuk sebagai finalis saja, sebenarnya sudah luar biasa bagi saya,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Selasa (2/7/2024).
Salah satu momen yang patut mendapatkan apresiasi adalah saat ia berkesempatan menampilkan dan memperkenalkan kebaya bermotif Gagrak Semarangan, yang merupakan corak khas Bumi Serasi pada ajang ini.
Baginya, kesuksesan di ajang Pemilihan Putri Kebaya Indonesia 2024 ini menjadi motivasi yang besar untuk terus berkarya dan bisa berbuat lebih banyak lagi dalam mengenalkan keanekaragaman serta kekayaan budaya khas bangsa Indonesia.
“Selain bersyukur, tentu saya juga berterimakasih kepada keluarga, teman, sahabat dan siapapun yang telah banyak memberikan dukungan hingga saya berada pada capaian yang sekarang ini,” kata Javier.
Sementara dalam sambutannya, National Direktur Puteri Kebaya Indonesia, Else Selviana mengungkapkan, total jumlah pendaftar pada ajang Pemilihan Puteri Kebaya Indonesi 2024 ini mencapai lebih dari 200 peserta dan mewakili berbagai provinsi di tanah air. Dari jumlah itu kemudian dipilih sebanyak 48 finalis yang lolos dan berkesempatan berkompetisi dalam grand final dan terbagi dalam tiga kategori.
“Untuk peserta cilik (6 -12 tahun) sebanyak11 finalis, remaja (13- 18 tahun) 17 finalis dan kategori dewasa (19 – 30 tahun) sebanyak 20 finalis,” ungkapnya.
Menurutnya, Pemilihan Puteri Kebaya Indonesia tidak hanya sebagai ajang kontes kecantikan saja, melainkan juga sebagai wadah untuk mengedukasi perempuan Indonesia agar mereka mampu berbudaya dan berkebaya.
“Jadi di sini ada beberapa penilaian dari kami selaku dewan juri dan tim penyelenggara. Termasuk mereka punya kontribusi apa di tengah- tengah masyarakat,” tandasnya. (win)