UNGARAN – Pimpinan Cabang Fatayat NU Kabupaten Semarang menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) berupa baju hazmat kepada Pemkab Semarang. Sebanyak 400 unit hazmat bantuan Fatayat tersebut diterima langsung oleh Bupati Semarang Ngesti Nugraha didampingi Kepala BPBD Kabupaten Semarang Heru Subroto.
Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Semarang Umi Sobihah mengatakan, pemberian bantuan 400 unit hazmat tersebut merupakan salah satu program kerja bidang sosial dalam rangkaian kegiatan Fatayat Peduli Bencana. “Fatayat sebagai salah satu organisasi perempuan dalam ekstistensinya pada masa pandemi covid-19 ingin memberikan kontribusi yang nyata kepada pemerintah melalui pemberian bantuan 400 hazmat ini,” kata Umi.
Ia mengungkapkan, hazmat merupakan alat pelindung diri paling utama bagi petugas medis yang tengah berjuang merawat pasien covid-19. Selain petugas medis, hazmat juga diperlukan bagi para petugas dalam proses pemakaman pasien covid-19 agar terhindar dari paparan virus yang telah menyebabkan kematian lebih dari 39 ribu jiwa di Indonesia dan 2.7 juta jiwa penduduk dunia hingga pertengahan Maret 2021 ini.
“Kita pernah mendengar berita tentang petugas medis atau relawan yang kekurangan hazmat saat menjalankan tugas. Karena fungsinya yang sangat vital ini, kami berharap bantuan hazmat ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Ditambahkan Umi, pakaian hazmat yang diserahkan kepada BPBD Kabupaten Semarang ini merupakan hasil karya salah satu kader Fatayat Kabupaten Semarang yang rumah produksinya ada di Desa Nyatnyono, Ungaran Barat.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada PC Fatayat NU Kabupaten Semarang atas donasi 400 hazmat tersebut. Pihaknya berharap kegiatan sosial ini dapat menginspirasi organisasi lain untuk ikut berpartisipasi bersama pemerintah dalam upaya penanggulangan bencana, khususnya bencana non alam Pandemi covid-19 ini.
“Pemerintah tentu memiliki keterbatasan dan saya kira apa yang dilakukan oleh sahabat-sahabat Fatayat ini bisa menginspirasi ormas lainnya untuk bergerak bersama mencegah penyebaran covid-19 maupun menangani dampak sosialnya,” kata Ngesti.
Ketua Pelaksana BPBD Kabupaten Semarang Heru Subroto menyebutkan, 400 unit hazmat bantuan dari Fatayat tersebut dalam berita acara serah terima barang yang ditanda tangani oleh kedua belah pihak bernilai sekitar Rp 20 juta. Pihaknya, akan segera menyalurkan baju hazmat tersebut kepada Satgas Covid-19 di Kabupaten Semarang.
“Sesuai arahan Pak Bupati, bantuan hazmat ini akan disalurkan kepada tenaga pemakaman di tingkat Gugus Covid Kecamatan yang lingkup kerjanya sampai ke tingkat Desa,” kata Heru.