UNGARAN – Masyarakat umum di Kabupaten Semarang tampaknya harus bersabar untuk mendapatkan layanan vaksinasi. Pasalnya, vaksinasi skala prioritas bagi para pelayan publik dan lansia belum sepenuhnya selesai.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang Hesti Wulandari menjelaskan pihaknya masih mengutamakan vaksinasi bagi pelayan publik seperti TNI, Polri, tenaga pendidik dan lansia. Sebab hingga saat ini baru sekitar 35 persen pelayan publik yang sudah divaksinasi, sedangkan kalangan lansia masih sekitar 60 persen.
Belum lama ini pihaknya telah mengajukan permintaan 4.000 dosis vaksin ke Dinkes Jateng dan disetujui mengingat proses vaksinasi di Kabupaten Semarang dinilai bagus. Dari 4.000 dosis itu telah didistribusikan ke puskesmas untuk melayani vaksinasi pelayan publik dan lansia.
Kepala Puskesmas Ungaran Nugraha menerangkan, beberapa waktu lalu memang sempat terjadi kekosongan vaksin namun tidak terlalu lama. Menurutnya, kekosongan disebabkan animo penerima vaksin yang tinggi sementara jumlah vaksin terbatas. Meski demikian pihaknya tetap berkoordinasi dengan Dinkes Kabupaten Semarang agar segera bisa dilakukan dropping vaksin.
Dalam dua hari terakhir, pihaknya telah mengajukan permintaan sebanyak 900 dosis vaksin, akan tetapi baru terealisasi 400 dosis. Untuk sementara vaksinasi diutamakan bagi pelayan publik dan lansia, sehingga bagi masyarakat umum diminta bersabar dan senantiasa menerapkan protokol kesehatan secara ketat. (win)