RASIKAFM – Berbagai upaya dilakukan oleh warga kota Salatiga untuk memenuhi kebutuhan hidup di era pandemi seperti sekarang ini. seperti yang dilakukan oleh Gunarman warga Watu Rumpuk Salatiga, ia bersama 3 orang lainnya terpaksa menjual sound system di Jalan lingkar Selatan JLS depan kampus IAIN Salatiga. saat ditemui rasikafm.com Selasa 3 Agustus 2021 siang Gunarman mengaku jika apa yang dilakukan ini tidak meniru dari rekannya yang ada di Boyolali yang sempat viral gara-gara menjual sound system karena setahun lebih tidak ada “tanggapan” sementara cicilan bank terus berjalan.
Gunarman mengaku menjual sound sistem ini memang ia lakukan sudah sejak lama namun demikian ia mengaku saat pandemi ini omzet penjualan sound system miliknya mengalami penurunan “apa yang saya lakukan ini tidak ada kaitannya dengan yang dilakukan oleh Riyanto Boyolali yang menjual alat musiknya pada Senin 2 Agustus 2021 hingga viral di media sosial, hanya kebetulan saja waktunya sama. Karena saya juga mulai menjual sound system ini sejak hari senin kemarin ” ungkap Gunarman.
Ia juga mengaku kesulitan untuk berjualan mengingat pandemi yang lama sehingga jarang ada orang yang memerlukan sound system. Sebagian warga lebih mementingkan membeli kebutuhan pokok. Hingga akhirnya ia memilih berjualan di pinggir jalan raya yang dianggapnya lebih Strategis dan meninggalkan tokonya.
sementara itu pantauan Rasika FM apa yang dilakukan Gunarman dan tiga orang temannya tersebut menarik perhatian warga yang melintas mereka menduga apa yang dilakukan ini ada kaitannya dengan yang dilakukan warga Banyudono Boyolali pada senin lalu. Hanya
Bedanya sound system yang dijual di JLS kebanyakan untuk keperluan tempat ibadah maupun rapat seperti toa dan juga amplifier serta salon kecil. Sedang di Boyolali yang dijual salon besar dengan seperangkat alat musiknya (rief)