JAYAPURA – Kontingen Jawa Tengah menduduki peringkat enam atas raihan medali dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Untuk itu Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, meminta semua pihak jangan berkecil hati. Menurutnya, kekalahan tersebut merupakan pengalaman bagi Jawa Tengah supaya dapat menjadi lebih baik lagi.
Dia juga meminta maaf kepada masyarakat Jawa Tengah atas raihan medali Kontingen Jateng. Dia meminta adanya evaluasi untuk ajang berikutnya.
“Saya meminta maaf sedalam-dalamnya atas belum suksesnya Jawa Tengah dalam PON XX Papua kali ini. Akan kami evaluasi dan perbaiki, semoga PON XXI kita bisa lebih baik dan juara, insyaallah,” kata Taj Yasin usai menghadiri penutupan PON XX Papua 2021 di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Jumat (15/10/2021) malam.
Taj Yasin menambahkan, selama mengikuti PON, dia melihat beberapa atlet yang mengalami cedera atau kelelahan dalam pertandingan. Hal itu, menurutnya, lantaran atlet yang maju mengikuti beberapa nomor sehingga energinya terkuras.
“Kemarin pas final beregu Bulutangkis, atlet Indah kelelahan dan nyaris pingsan. Kemudian atlet Karate kita, Putri juga terpaksa kalah karena mengalami cedera pada pertandingan sebelumnya. Ini memang perlu kita evaluasi bersama,” tambahnya.
Jawa Tengah meraih total sebanyak 130 keping medali dalam ajang PON XX Papua 2021. Rinciannya 24 Emas, 45 Perak, dan 61 Perunggu.
Sementara pada posisi pertama diduduki oleh Jawa Barat dengan total raihan medali sebanyak 324 keping. Jawa Timur di posisi kedua dengan total 268 medali, disusul DKI Jakarta pada posisi ketiga dengan total raihan 279 medali. Pada posisi keempat Provinsi Papua dengan total raihan 94 medali. Kemudian pada posisi kelima diduduki oleh Bali dengan total raihan medali sebanyak 94 keping.