UNGARAN – Hujan deras selama dua jam tanpa henti yang mengguyur kawasan Jambu, Kabupaten Semarang pada Kamis (18/11/2021) sore mengakibatkan bencana tanah longsor di Dusun Tapak, Desa Kelurahan, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang. Talud sepanjang 16 meter milik salah seorang warga Jambu ambrol.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang Heru Subroto mengatakan, selain bencana talud longsor di Dusun Tapak, longsor juga terjadi di ruas jalan alternatif penghubung Desa Kelurahan dengan Desa Brongkol, Kecamatan Jambu.
“Material longsoran menimpa mobil boks sehingga menyebabkan sopirnya sempat terjebak. Tidak ada korban jiwa, tapi kita turunkan alat berat untuk membersihkan material longsoran,” kata Heru saat dihubungi, Jumat (19/11/2021).
Heru mengatakan, di waktu yang bersamaan longsor juga terjadi Dusun Jeruk Wangi, Desa Bedono, Kecamatan Jambu. Bagian dapur rumah milik Kaeri yang berada di RT 2/RW 6 ambruk terseret longsoran tebing berketinggian 10 meter.
“Kita langsung melakukan asesmen ke rumah terdampak longsor dan kita lakukan pembersihan hari ini,” ungkapnya.
Heru menambahkan, masyarakat yang tinggal di area rawan longsor diimbau untuk selalu waspada karena saat ini musim hujan dengan intensitas tinggi.
“Sosialisasi tanggap bencana masih terus kita lakukan. Tim juga terus bergerak langsung wilayah rawan sehingga penanganan darurat bisa segera dilakukan,” imbuhnya. (win)