SEMARANG – Menyambut Hari Pers Nasional yang jatuh pada Rabu (9/2/22) mendatang, Polrestabes Semarang menggelar vaksinasi booster untuk wartawan beserta keluarga. Kegiatan percepatan vaksinasi tersebut dilaksanakan di Mapolrestabes Semarang pada Senin (7/2/22) pagi.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar berharap dengan adanya vaksinasi ini dapat memberikan manfaat kesehatan bagi para awak media beserta keluarganya. Meski demikian, Irwan tetap mengimbau kepada para peserta vaksinasi untuk selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat.
“Semoga teman-teman tetap semangat dalam memberikan pengabdian kepada nusa dan bangsa,” ujar Irwan di lokasi vaksinasi, Senin (7/2/22).
Selain memperingati Hari Pers Nasional, lanjutnya, vaksinasi ini juga sebagai upaya Polrestabes Semarang mendukung langkah Pemerintah dalam melakukan percepatan vaksinasi. Kemudian juga sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 di Ibu Kota Jawa Tengah. Sehingga pihaknya mengajak kepada awak media yang sudah melebihi 6 bulan dari vaksinasi kedua untuk mengikuti kegiatan hari ini.
“Ini dilaksanakan dalam rangka upaya mendukung pemerintahan melakukan pencegahan Covid-19. Apalagi akhir-akhir ini terjadi peningkatan kasus positif di Kota Semarang,” bebernya.
Lebih lanjut, Irwan mengungkapkan jenis vaksin yang digunakan yakni Astrazeneca. Berdasarkan pantauan, puluhan awak media hadir dalam vaksinasi booster tersebut.
Sementara itu, Audrian Firhannusa, salah satu awak media yang mengikuti kegiatan tersebut mengaku terbantu dengan adanya program vaksinasi booster. Ia mengungkapkan terima kasih kepada pihak Polrestabes Semarang atas digelarnya vaksinasi tersebut.
“Bagi saya ini bermanfaat karena bisa mencegah penularan Covid-19. Mengingat pekerjaan saya sering di lapangan dan bersinggungan dengan orang banyak,” paparnya.
Ia berharap pihak Polrestabes Semarang dapat melaksanakan vaksinasi booster untuk masyarakat umum. Sehingga percepatan vaksinasi di Kota Semarang bisa terbantu.
Hal senada juga diungkapkan oleh Angga Bandana yang mengaku tidak terjadi reaksi yang berlebihan pasca menerima vaksin booster.
“Tangannya agak nyeri ya setelah vaksin. Tapi setelah itu hilang sendiri. Tidak ada gejala-gejala lain,” imbuhnya.