URL audio tidak tersedia.

Radio Terbaik di Jawa Tengah (versi KPI)

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Satreskrim Polrestabes Semarang mengungkap kasus pembunuhan yang dilakukan oleh ibu kandung terhadap anaknya yang berumur 3 tahun 7 bulan di kamar nomor 229, Hotel Neo Jalan S Parman No.56, Kelurahan Bendungan, Kecamatan Gajahmungkur Semarang pada Selasa (10/5/2022).

Mbak Google

KABAR RASIKA

Motif Ibu Bunuh Anak di Hotel Semarang Lantaran Tertekan Sudah Pakai Uang Keluarga Tanpa Sepengetahuan Suami Untuk Bayar Pinjol Temannya

Motif Ibu Bunuh Anak di Hotel Semarang Lantaran Tertekan Sudah Pakai Uang Keluarga Tanpa Sepengetahuan Suami Untuk Bayar Pinjol Temannya

Motif Ibu Bunuh Anak di Hotel Semarang Lantaran Tertekan Sudah Pakai Uang Keluarga Tanpa Sepengetahuan Suami Untuk Bayar Pinjol Temannya

Featured Image

SEMARANG – Satreskrim Polrestabes Semarang mengungkap kasus pembunuhan yang dilakukan oleh ibu kandung terhadap anaknya yang berumur 3 tahun 7 bulan di kamar nomor 229, Hotel Neo Jalan S Parman No.56, Kelurahan Bendungan, Kecamatan Gajahmungkur Semarang pada Selasa (10/5/2022).

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, motif ibu korban bernama Rizka Sofianasari tega membunuh anaknya berinisial KAJD karena takut dimarahi suaminya dan merasa tertekan lantaran telah memakai uang keluarga sebesar Rp. 38 juta untuk membayar tagihan pinjaman online (pinjol) yang dilakukan oleh temannya berinisial SS.[irp posts=”36985″ name=”Seorang Anak Ditemukan Tak Bernyawa di Hotel Neo Semarang, Polisi: Diduga Dibunuh Ibu Kandungnya”]

“Adanya persoalan rumah tangga yang terjadi antara tersangka dan suaminya dimana tersangka merasa takut karena telah memakai uang keluarga tanpa sepengetahuan suaminya sebanyak 38 juta,” ujar Kombes Irwan saat rilis kasus di Mapolrestabes Semarang, Rabu (11/5/2022).

Irwan menjelaskan, awal mula kasus ini terjadi ketika seminggu yang lalu pelaku dan suami adu mulut mempermasalahkan uang keluarga mereka yang berada di rekening tabungan tiba-tiba tinggal sedikit. Suami yang mengetahui uang tersebut berkurang untuk membayar pinjol teman istrinya kemudian marah dan meminta untuk segera diganti.

Irwan menjelaskan, pinjol ini telah dilakukan oleh teman kerja pelaku pada tahun 2013 di salah satu Perusahan yang terletak di Semarang Barat berinisial SS, pada tahun lalu dengan meminjam identitas pelaku namun sudah dalam persetujuannya. Awalnya SS hanya meminjam uang sebesar Rp. 12 juta. Namun, lambat laun tak dibayar apalagi atas nama pelaku mengingat tagihan datang padanya, akhirnya bunga semakin membengkak hingga total utang menjadi Rp. 38 juta.

“Jadi saat suami mengecek rekening kosong dari 39 juta menjadi 1 juta oleh istrinya uangnya sudah digunakan untuk membayar pinjol tanpa sepengetahuan suaminya,” terangnya.

“KTP tersangka digunakan SS atas persetujuannya untuk meminjam online kurang lebih 12 juta. Karena menggunakan nama tersangka, tagihannya masuk padanya. Kemudian pinjaman bunga berbunga menjadi 38 juta. Karena ada tagihan kemudian tersangka membayar menggunakan uang tabunan mereka (keluarga),” tambahnya.

Lalu karena takut suaminya marah dan merasa malu, pelaku membawa korban untuk kabur dari rumah hingga akhirnya menetap di sebuah hotel. Saat berada di kamar, pelaku tidak bisa tidur hingga berfikiran untuk bunuh diri bersama analnya dengan mencari cara menghabisi nyawa sendiri di internet.

“Korban waktu itu sedang tidur lelap dengan memegang mainan ditangan kanannya mobil-mobilan kemudian dibekap oleh pelaku sampai meninggal dunia,” paparnya.

Setelah mengetahui anaknya meninggal dunia, pelaku juga mencoba bunuh diri dengan meminum air sabun dan melilitkan lehernya menggunakan handuk yang ada di kamar mandi.

“Pelaku gagal bunuh diri dan akhirnya ditemukan oleh petugas hotel,” jelasnya.

Sementara itu, dihadapan polisi dan awak media, pelaku mengakui mengajak anaknya ke hotel hanya untuk kabur dari rumah. Namun karena tidak akan berani pulang, dirinya nekat berfikiran untuk bunuh diri dengan mengajak anaknya yang tak tahu niat dosanya itu.

“Niatnya kabur dari rumah. Kalau pulang tapi gaberani pulang akhirnya niatnya kayak gitu. Saya maunya mati berdua,” tuturnya.

Ia juga mengakui bahwa suaminya adalah sosok pria yang sangat baik dan tak pernah ada masalah dalam berumah tangga yang sudah dijalani selama 12 tahun itu. Disisi lain, ia tak mendapatkan uang sepeserpun meskipun pinjaman yang diajukan oleh temannya atas nama dirinya.

“Uangnya dipinjam semuanya (dibawa temannya). Saya ndak pernah ada masalah sama suami saya, baru kali ini,” imbuhnya.

Sebelumnya, awal mula kejadian dugaan pembunuhan ini diketahui pada saat pihak security dan staff hotel melakukan pemeriksaan di kamar korban pada pukul 18.00 WIB. Pemeriksaan itu terpaksa dilakukan lantaran ibu korban yang awalnya pada pukul 16.00 WIB akan melakukan extend atau tambahan jam menyewa kamar tiba-tiba tak ada kabar.

Karena curiga dan menaruh khawatir, lalu pegawai hotel tersebut terpaksa harus membuka kamar tempat korban menetap menggunakan kunci utama milik hotel. Setelah berhasil masuk, para staff itu melihat korban atau anak kandung tersangka dalam keadaan berbaring diatas kasur dengan posisi bersebelahan dengan ibu korban yang terlihat sudah lemas.

Para staff yang khawatir melihat kondisi keduanya apalagi keadaan anak berusia 4 tahun itu, kemudian melaporkan ke pihak berwajib agar segera ditangani.

“Diduga anak itu sudah meninggal dan RH saat ditemukan di lehernya terdapat leher yang terjerat handuk,” ucapnya.

Saat ini pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Mapolrestabes Semarang untuk proses hukum lebih lanjut. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku terancam Pasal 80 ayat 3 Jo pasal 76 c UU RI No. 35 Tahun 2014 perubahan atas UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

“Untuk teman tersangka SS masih kita telusuri kebenaran informasi yang disampaikan tersangka dan keberadaanya,” beber Irwan.

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

BACA JUGA :

Polytron merayakan 50 tahun perjalanan di Semarang, Sabtu 4 Oktober 2025. Acara ini menghadirkan pameran produk terbaru, galeri perjalanan sejarah, hiburan musik, hingga promo spesial. Masyarakat antusias mengikuti kegiatan yang bertema “50 Tahun Inovasi dan Kebanggaan Karya Anak Bangsa” sebagai wujud komitmen Polytron untuk terus berinovasi.
Polytron Gelar Perayaan 50 Tahun di Semarang, Meriahkan dengan Pameran Inovasi dan Hiburan
SMP IT Izzatul Islam Getasan menggelar Seminar Parenting bagi orang tua siswa kelas VII dan IX di Ruang Perpustakaan sekolah, Sabtu (4/10/2025). Acara menghadirkan pakar parenting Agus Setiawan yang menekankan pentingnya keharmonisan keluarga. Seminar juga dirangkai dengan penyerahan hasil belajar siswa serta sesi interaktif dengan game edukatif.
Gelar Parenting, SMP di Getasan ini Hadirkan Agus Setiawan, Pakar Dongeng Nasional
QRIS Jelajah Indonesia (QJI) Wilayah Jawa 2025 digelar 2–4 Oktober 2025, diikuti 14 tim terbaik KPwDN se-Jawa. Acara edukasi ini menghadirkan misi kreatif di destinasi budaya dan wisata untuk meningkatkan pemahaman sistem pembayaran digital. QJI jadi ajang sinergi literasi sekaligus mempercepat adopsi QRIS dan layanan BI lain.
QRIS Jelajah Indonesia Wilayah Jawa 2025: Perpaduan Edukasi Digital dan Budaya Lokal
Biaya Atasi Open Dumping TPA Blondo Terlalu Besar, Pemkab Semarang Jajaki Investor
Biaya Atasi Open Dumping TPA Blondo Terlalu Besar, Pemkab Semarang Jajaki Investor

INFOGRAFIS

TERKINI

Polytron merayakan 50 tahun perjalanan di Semarang, Sabtu 4 Oktober 2025. Acara ini menghadirkan pameran produk terbaru, galeri perjalanan sejarah, hiburan musik, hingga promo spesial. Masyarakat antusias mengikuti kegiatan yang bertema “50 Tahun Inovasi dan Kebanggaan Karya Anak Bangsa” sebagai wujud komitmen Polytron untuk terus berinovasi.
Polytron Gelar Perayaan 50 Tahun di Semarang, Meriahkan dengan Pameran Inovasi dan Hiburan
Polytron merayakan 50 tahun perjalanan di Semarang, Sabtu 4 Oktober 2025. Acara ini menghadirkan pameran produk terbaru, galeri perjalanan sejarah, hiburan musik, hingga promo spesial. Masyarakat antusias...
SMP IT Izzatul Islam Getasan menggelar Seminar Parenting bagi orang tua siswa kelas VII dan IX di Ruang Perpustakaan sekolah, Sabtu (4/10/2025). Acara menghadirkan pakar parenting Agus Setiawan yang menekankan pentingnya keharmonisan keluarga. Seminar juga dirangkai dengan penyerahan hasil belajar siswa serta sesi interaktif dengan game edukatif.
Gelar Parenting, SMP di Getasan ini Hadirkan Agus Setiawan, Pakar Dongeng Nasional
SMP IT Izzatul Islam Getasan menggelar Seminar Parenting bagi orang tua siswa kelas VII dan IX di Ruang Perpustakaan sekolah, Sabtu (4/10/2025). Acara menghadirkan pakar parenting Agus Setiawan yang menekankan...
Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga menyambut 14 mahasiswa dari enam negara dalam acara SWIS 2025 Awardee Welcome Reception. Acara digelar sebagai langkah internasionalisasi kampus, Jumat (3/10/2025). Program beasiswa ini menegaskan komitmen UKSW membangun pendidikan global berbasis keberagaman dengan dukungan penuh sivitas akademika.
UKSW Sambut 14 Mahasiswa Internasional Penerima Satya Wacana International Scholarship
Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga menyambut 14 mahasiswa dari enam negara dalam acara SWIS 2025 Awardee Welcome Reception. Acara digelar sebagai langkah internasionalisasi kampus, Jumat...
Polres Salatiga dipimpin Kapolres AKBP Veronica menggeledah rumah pimpinan Koperasi BLN di Jalan Merdeka Selatan, Sidorejo, Jumat (3/10/2025). Penggeledahan disaksikan pejabat setempat, kuasa hukum korban, serta nasabah. Polisi menemukan sejumlah dokumen penting untuk penyelidikan lanjutan. Langkah ini diapresiasi korban yang berharap kasus dituntaskan.
Demi Kondusifitas Polres Salatiga Lakukan Penggeledahan Rumah Bos BLN Salatiga
Polres Salatiga dipimpin Kapolres AKBP Veronica menggeledah rumah pimpinan Koperasi BLN di Jalan Merdeka Selatan, Sidorejo, Jumat (3/10/2025). Penggeledahan disaksikan pejabat setempat, kuasa hukum korban,...
Warga Dusun Macan Mati, Desa Klepu, digemparkan peristiwa tragis seorang balita bernama Sakyla (3) yang hanyut di aliran irigasi Tinalun, Kamis (2/10/2025). Peristiwa bermula saat sandal korban hanyut, lalu ia terpeleset saat mencoba mengambilnya. Warga menemukan korban 45 menit kemudian dalam kondisi meninggal dunia.
Miris! Bocah Tiga Tahun Meninggal Dunia Terseret Arus Saluran Irigasi Tinalun
Warga Dusun Macan Mati, Desa Klepu, digemparkan peristiwa tragis seorang balita bernama Sakyla (3) yang hanyut di aliran irigasi Tinalun, Kamis (2/10/2025). Peristiwa bermula saat sandal korban hanyut,...
Muat Lebih

POPULER

Puluhan siswa SDN Ungaran 01, Kabupaten Semarang, diduga keracunan setelah menyantap menu Makan Bergizi Gratis, Selasa (30/9/2025). Sebanyak 20 anak mengalami mual, muntah, hingga sesak napas. Puskesmas, Dinkes, dan Dokkes Polres turun menangani. Dua siswa dirujuk ke RS, sementara sampel makanan tengah diuji untuk memastikan penyebabnya.
Puluhan Siswa SDN Ungaran 01 Diduga Keracunan Makanan Program MBG, 2 Dilarikan ke RS
Nasabah Koperasi Bahana Lintas Nusantara (BLN) terus berjuang mendapatkan kembali dana investasi mereka dengan mendatangi rumah bos BLN, Nicholas Nyoto Prasetyo, di Jalan Merdeka Selatan 54, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, pada Rabu (25/6/2025), setelah sebelumnya melaporkan kasus ini ke kepolisian.
Rumahnya Digeruduk Nasabah, Nicholas Bos Koperasi BLN Menghilang
Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 akan digelar di ICE BSD City, Banten, 15–19 Oktober 2025 oleh Kementerian Perdagangan. Mengusung tema Discover Indonesia’s Excellence: Trade Beyond Boundaries, acara ini diikuti 1.015 peserta dengan target transaksi USD 16,5 miliar. TEI hadirkan zona pameran, seminar, dan business matching untuk dorong ekspor UMKM hingga industri besar.
Trade Expo Indonesia 2025 Siap Digelar, Kemendag Dorong UMKM dan Desa Go Global

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved

POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).