Kehadiran Tim Sahabat Marbot Asyfa ini telah membersihkan masjid dan bertugas secara suka rela untuk masjid dan pondok pesantren. Dalam waktu tiga tahun tersebut sudah ada ratusan masjid yang dibersihkan. Wilayah kerja tim yang terdiri dari empat relawan yang tergabung dalam Sahabat Marbot Asyfa ini beranggotakan Yusup, Yanto, Parno, dan Dodi Saponi itu bekerja di Kota Salatiga dan Kecamatan Tengaran.
Kepada rasikafm.com Salah seorang anggota tim Sahabat Marbot, Yusuf menuturkan tim Sahabat Marbot Asyfa bermula dari salah seorang anggota yang pernah menjadi marbot di RSUD Karyadi Semarang. Setelah itu terpikirkan untuk membuat relawan bersih-bersih masjid. Sampai akhirnya sudah jalan selama tiga tahun ini. Masjid yang dibersihkan mulai dari dalam masjid sampai kamar mandi.
“Kita kerjakan semua. Terutama kloset dan tempat wudlu, yang kemarin keraknya sampai ngetel, itu sampai bersih dan seperti baru kembali, kinclong kembali,” jelasnya saat membersihkan Masjid Jami’ Syuhada, Kauman Kidul, Sidorejo, Salatiga Kamis (1/9/2022).
Selain itu di dalam masjid juga dibersihkan mulai dari menyedot debu di karpet, kipas angin, dan kaca. Tujuannya adalah agar masyarakat bisa nyaman saat berada di masjid.
“Kedapannya masyarakat bisa nyaman dan semangat untuk beribadah ke masjid,” terangnya.
Yusuf mengaku untuk menggunakan jasanya tidak dipungut biaya sepeserpun. Bahkan beberapa alat dan makan ia bawa sendiri. Pengurus masjid hanya perlu memberikan izin untuk dilakukan pembersihan.
Saat ini jumlah relawan ada empat orang. Meskipun begitu, jika ada salah satu anggota yang sedang berhalangan hadir, maka akan dicarikan pengganti atau cadangan. Tim itu kerja seminggu tiga kali. Yaitu Selasa, Rabu, dan Kamis. “Harapan kami setelah dibersihkan begini tetap selalu dijaga kebersihannya,” ujarnya.
Anggota Sahabat Marbot Asyfa, bapak Yusup, saat diwawancarai Rasika
Mendapatkan kamar mandi yang sangat jorok sudah pernah Yusuf dan kawan-kawannya dapatkan. Namun karena sudah menjadi tugas dan memang sudah ikhlas, mereka melakukannya dengan baik. Tidak merasa jijik, karena untuk kepentingan Umat Muslim untuk beribadah