SEMARANG – Pihak keluarga akan memakamkan jasad Pegawai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang yang bernama Iwan Boedi Prasetijo Paulus meskipun anggota tubuh Iwan tak utuh atau belum ditemukan semuanya.
Diketahui, pria yang akan menjalani klarfikasi atau pemeriksaan sebagai saksi korupsi ini ditemukan tak bernyawa dalam kondisi terbakar bersama motor dinasnya di CV Family Kawasan Marina Kota Semarang pada Kamis (8/9/2022) malam lalu. Iwan ditemukan tak bernyawa dalam keadaan hangus serta kondisi tubuh kaki kanan, kedua tangan dan kepala hilang.[irp posts=”42824″ name=”Keluarga Lakukan Tabur Bunga di Lokasi Iwan Boedi Ditemukan Meninggal”][irp posts=”42917″ name=”Polrestabes Semarang Serahkan Jasad Iwan ke Keluarga”]
Hingga saat ini, ada beberapa bagian tubuh yang belum ditemukan yakni tangan kanan, kaki kanan dan kepala. Namun, keluarga dari korban akan tetap melakukan prosesi pemakaman meski beberapa bagian tubuh Iwan masih ada yang belum ditemukan.
“Saya sudah iklas, meskipun belum lengkap. Tapi biar organ yang lain menyatu dengan semesta,” ujar istri Iwan, Theresia Onee Anggarawati usai melakukan tabur bunga di lokasi, Selasa (20/9/2022) siang.
Onee menjelaskan, rencananya jasad suaminya akan dimakamkan pada Kamis (22/9) dengan jam yang belum ditentukan. Penyerahan tubuh suaminya juga rencananya akan diserahkan besok oleh kepolisian.
“Jasadnya besok akan diserahkan. Tadi saya sudah ke Polres besok kita terima di kamar jenazah sekitar jam 9 sampai jam 10. Hasil DNA juga mungkin besok akan diserahkan,” paparnya.
“Akan disemayamkan di RS St Elizabeth. Pemakaman hari Kamis jamnya menyusul karena kita akan mengadakan misa dulu terus nanti pemakaman di Salaman Mloyo Pamularsih,” tambahnya.
Disisi lain, Onee dan keluarga berharap kasus terbunuhnya suaminya agar segera terungkap dan pelaku cepat ditangkap. Ia percaya kini polisi sedang melakukan kerja keras untuk memburu dan menyelidiki pembunuhan ini.
“Jangan sampi ada Iwan-Iwan lain yang seperti ini. Dan saya rasakan progres kepolisian untuk mengungkap kasus ini sangat baik. Saya ucapkan terimakasih kepada Kapolres, Dandim, Walikota dan pak Kanit karena sangat baik dan empati pada kita. Saya tahu mereka tidak tidur untuk mengungkap kasus ini,” imbuhnya.