RASIKAFM.COM | SEMARANG – Kepolisian terus melakukan pemeriksaan terhadap temuan jasad seorang pria tanpa identitas di depan Proyek Urugan Tambak, Jalan Arteri Yos Sudarso, Kelurahan Terboyo Kulon, Kecamatan Genuk, Kota Semarang pada Jumat (25/11/2022) sekira pukul 06.30 WIB.
Dari hasil pemeriksaan sementara, kepolisian menemukan adanya tanda kekerasan pada kepala korban. Meski demikian, jenis kekerasan tersebut masih didalami oleh kepolisian dengan melakukan visum pada korban.
Kabar Terkait:
“Ada tanda-tanda kekerasan ada luka di tubuh bagin kepala namun bentuk kekerasannya nanti akan didalami lebih lanjut oleh Inafis dan dilaksanakan visum. Kekerasan benda tumpul atau tajam belum diketahui. Jadi di lokasi kita hanya temukan bahwa ada luka. Kami dalami lagi dan dari forensik sedang melakukan visum di RSUP Kariadi,” ujar Kapolsek Genuk, AKP RIS Andrian di lokasi kejadian.
AKP RIS menambahkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan apakah jasad tesebut termasuk korban pembunuhan atau korban lainnya. Saat ini kepolisian tengah fokus dalam mencari identitas korban.
“Jadi saat ini kami mencari identitas korban tersebut nanti kalau memang ada keterangan lebih lanjut bisa kami infokan. Hasil visum belum keluar karena dilaksanakan setelah solat jumat nanti hasilnya kita sampaikan,” terangnya.
“Kami cari identitas dari korban dulu kemudian kita cari informasi sebanyak-banyaknya ada sekitar lima saksi yang kita periksa di sekita lokasi kejadian,” tambahnya.
Sebelumnya, penemuan mayat ini diketahui ketika Bhabinkamtibmas melakukan patroli di dekat lokasi kejadian. Saat menyusuri jalanan, petugas menemukan sesosok tubuh yang tergeletak di pinggir jalan.
Korban yang saat ditemukan tanpa membawa identitas mengenakan jaket warna kuning dan celana warna biru ini mengalami luka di bagian kepalanya. Posisi tubuh korban terlentang dengan kepala mengarah ke jalan.
Pihak kepolisian awalnya menduga bahwa jasad yang ditemukan ini merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Namun, setelah diselidiki, terdapat kayu yang berlumuran darah.
“Tadi awal saya kira dugaan dari kami korban kecelakaan mobil ditabrak dugaan awal. Tapi terus setelah dibongkar sama Inafis ada tanda-tanda penganiayaan dan ini mau dicek lagi sama Inafis di Kariadi,” papar Kapolsek Genuk, AKP RIS Andrian kepada wartawan.
“Luka di kepala tapi jenis lukanya saya tidak bisa memberikan informasi karena bukan bidang saya. Darah ada di tongkat kayu, karena tongkat kayu itu ada di sekitar lokasi jadi untuk ada hubungannya atau tidak masih kita dalami,” imbuhnya.