URL audio tidak tersedia.

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Kota Salatiga ternyata terapis Chiropractic yang sudah bersertifikat. Namanya Gilang Pratama pemilik tempat terapi yang bernama Kretek Indie. Saat ditemui wartawan di tempat prakteknya di daerah Sidorejo Lor, Sidorejo, Salatiga Gilang mengaku memang memiliki basic pijat dari keturunan orang tuanya.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Metode Terapi Chiropractic Yang Lahir Tahun 1800-an, Kini Mulai Ngetrend di Salatiga

Metode Terapi Chiropractic Yang Lahir Tahun 1800-an, Kini Mulai Ngetrend di Salatiga

Metode Terapi Chiropractic Yang Lahir Tahun 1800-an, Kini Mulai Ngetrend di Salatiga

Featured Image

RASIKAFM.COM | SALATIGA
Beberapa waktu lalu terapi kretek atau Chiropractic menjadi tren di Indonesia. Setelah dipopulerkan oleh seorang Youtuber ibu kota. Salatiga ternyata memiliki terapis Chiropractic yang sudah bersertifikat. Namanya Gilang Pratama pemilik tempat terapi yang bernama Kretek Indie. Saat ditemui wartawan di tempat prakteknya di daerah Sidorejo Lor, Sidorejo, Salatiga Gilang mengaku memang memiliki basic pijat dari keturunan orang tuanya.

“Orang tua saya dan mbah-mbah saya adalah tukang pijat. Saya sedikit-sedikit bisa tapi agak gimana kan kita anak muda masak jadi tukang pijat. Setelah ada Chiropractic ini saya tekuni, kan tujuan memang untuk anak muda, apalagi sekarang banyak istilahnya pemuda jompo,” ungkap pria asal Surabaya ini minggu (27/10/2022).

Diakuinya ketika masih menjadi mahasiswa di Yogjakarta, Gilang pernah mengikuti kursus kretek. Namun belum bersertifikat dan hanya ia praktekan ke temannya yang sedang sakit pegal-pegal. Tahun 2020 terapi kretek-kretek menjadi booming, setelah seorang youtuber memperkenalkannya. Bersamaan dengan itu, Gilang juga sudah mencoba keahliannya kepada temannya mahasiswa. Ia melihat aktivitas anak muda sekarang kurang gerak, sehingga mudah capek dan cedera.

“Setelah booming itu pada nyari mas. Saya mulai dari door to door, kemudian karena terlalu banyak dan waktu habis di jalan, saya juga capek karena tenaganya cuma saya tok. Akhirnya awal tahun saya buka praktek di rumah,” beber mahasiswa Filsafat Keilahian UKSW ini.

Dijelaskan Gilang, sebenarnya metode terapi Chiropractic sudah ada sejak tahun 1800-an. Ada beberapa aliran dalam metode ini, diantaranya aliran Thailand dan Jepang. Sertifikat yang dimiliki Gilang sendiri didapat dari kursus di Singapura, Semarang, dan Salatiga.

“Memang saya lengkapi dengan sertifikat biar tidak sembarangan juga prakteknya,” jelasnya.
Terapi kretek ini kata Gilang, bisa mengobati mulai dari vertigo, migraine, scoliosis atau tulang bengkok, cedera olahraga, dan syaraf terjepit. Gilang bercerita terakhir ada orang jauh-jauh dari Makassar ke Salatiga untuk terapi kretek-kretek.

“Ada orang yang jika solat itu tidak bisa rukuk , itu dari Makassar terbang ke sini. Nangis disini karena dua atau tiga tahun tidak bisa rukuk. Di sini 15 menit saya kretek bisa sembuh. Langsung nangis terharu setengah jam karena bisa sembuh,” jelasnya.

Diakuinya pasien mayoritas 80% berasal dari Salatiga dan 20% dari Solo. Karena cukup banyak orang Solo yang datang, beberapa waktu lalu Gilang tour ke Solo. Targetnya adalah empat hari dan ada 80 pasien.

“Waktu di Solo itu kita targetkan 80 orang dalam empat hari. Ternyata yang daftar ke admin itu ada 1200 orang. Saya tambah jadi 90 orang akhirnya,” akunya.

Hal itu dilakukan kata Gilang, orientasinya bukan soal uang. Ia lebih memilih sedikit tapi maksimal saat terapi dari pada banyak tapi tidak maksimal. Tarif yang dipatok Gilang untuk terapi adalah Rp 50 Ribu – 75 Ribu untuk pijat cedera. Kemudian Rp 100 ribu untuk terapi kretek atau Chiropractic. Selain itu ada paket all in, yakni pijat, kretek, dan tusuk jarum akupuntur dengan biaya Rp 150 ribu.

“Tapi jika kondisinya orang tidak mampu bisa bayar seikhlasnya. Saya diberi pesan oleh trainer saya, kalau ada orang berobat apapun kondisinya, keuangan ekonomi tidak boleh menolak,” terangnya.
Di tempat prakteknya Gilang menjelaskan ada beberapa kriteria orang yang tidak boleh untuk melakukan terapi kretek. Diantaranya minimal usia 10 tahun dan maksimal 60. Karena diatas 60 tahun resiko sangat tinggi, sebab tulang mulai pengapuran. Selain itu pelarangan yang benar-benar dilakukan adalah radang sendi, keropos tulang, patah tulang, dan ibu hamil. Stroke juga tidak bisa karena stroke tidak ada hubungannya dengan sendi.

Gilang mengaku setiap hari ada ratusan orang yang menginginkan jasanya. Mayoritas adalah orang berumur dibawah 40 tahun dan diatas 20 tahun. Namun ia membatasi sehari hanya melayani 15 orang dan harus mendaftar terlebih dahulu. Selain itu, melalui admin juga dipilah orang yang perlu penindakan cepat atau hanya coba-coba saja.

“Admin itu memfilter apa keluhannya dan mana yang harus menindakan secara cepat, itu didahulukan. Kalau yang hanya ingin coba-coba ya nanti dulu, jika yang prioritas utama sudah selesai,” jelasnya.

Kedepannya Gilang berencana untuk menularkan apa yang ia bisa. Sebab setelah kuliahnya selesai ia juga akan mengabdi di beberapa daerah. Sehingga saat ini sedang mengajari satu orang asistennya dan seorang adminnya. Ia juga menghimbau kepada masyarakat agar jangan mempraktekan terapi kretek dengan sembarangan.

“Kalau mau nyoba di punggung itu masih oke lah. Tapi kalau kepala dan bahu jangan. Karena jika salah bisa berisiko menjadi stoke,” tandasnya.

BACA JUGA :

Rapat Paripurna DPRD Kota Salatiga digelar di Ruang Bhinneka Tunggal Ika, Rabu (12/11/2025), dengan agenda penyampaian Nota Keuangan dan Pandangan Fraksi terkait Rancangan APBD 2026. Wali Kota Robby Hernawan menyerahkan rancangan kepada Ketua DPRD Dance Ishak Palit, membahas sasaran pembangunan dan prioritas belanja daerah tahun depan.
Rapat Paripurna DPRD Salatiga Bahas Enam Sasaran Pembangunan
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan: Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Kepala DKP Jawa Tengah, Endy Faiz Effendy, mengajak masyarakat gemar makan ikan dalam acara Central Java Fish Market di Kantor Gubernur Jateng, Selasa pagi. Ia menegaskan ikan kaya protein dan gizi penting bagi pertumbuhan anak. Kegiatan ini juga mendukung pencegahan stunting dan ekonomi biru berkelanjutan.
Kata Endy Faiz : Jepang Dulu Pendek, Kini Tinggi Berkat Gemar Makan Ikan
Central Java Fish Market #4 digelar di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (11/11), oleh DKP Jateng dan Bank Indonesia. Sebanyak 500 siswa SD diajak gemar makan ikan melalui penyuluhan gizi, lomba masak, dan festival kuliner laut. Kegiatan ini bertujuan mendorong ketahanan pangan serta mencegah stunting.
Sehat, Lezat, dan Anti Inflasi: Anak SD di Semarang Diajari Cinta Ikan Sejak Dini

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

JANGAN LEWATKAN:

Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan: Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Etika pengemudi di jalan raya sangat penting untuk menciptakan keselamatan dan kenyamanan bersama. Pengemudi perlu menghormati pejalan kaki dengan berhenti di zebra cross, mengurangi kecepatan di area ramai, tidak berkendara di trotoar, serta memperhatikan anak-anak dan lansia sebagai pengguna jalan paling rentan.
Etika Pengemudi terhadap Pejalan Kaki
Soto Kare Reksa di Salatiga menjadi kuliner legendaris sejak 1942, warisan keluarga Sofyan yang masih mempertahankan resep tradisional dengan kuah santan dan sandung lamur khas. Berlokasi di gang belakang bekas Bioskop Reksa, warung ini tetap ramai dikunjungi pecinta kuliner dari berbagai daerah karena cita rasanya yang autentik.
Soto Kare Reksa Salatiga Sensasi Kuliner sejak 1942
Rasika memberikan panduan bagi masyarakat untuk tetap menjalani masa tua dengan sehat dan bahagia. Artikel ini membahas pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental, tetap bersosialisasi, menekuni hobi positif, serta memperkuat ibadah sebagai kunci menghadapi pertambahan usia dengan penuh rasa syukur dan semangat hidup.
Umur Semakin Bertambah? Ini Tips Agar Tetap Positif di Masa Tua
Lima tempat dimsum di Ungaran, Kabupaten Semarang, menjadi rekomendasi favorit pecinta kuliner. Rasika memperkenalkan ragam inovasi dimsum kekinian yang populer di kalangan masyarakat. Dimsum lezat ini disajikan dengan beragam varian rasa dan topping unik melalui layanan offline maupun ojek online.
Bikin Ngiler! Berikut 5 Rekomendasi Dimsum di Ungaran
Desa wisata Pesona Garda di Dusun Dawung, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, ditunjuk sebagai venue resmi arung jeram pada Porprov Jateng 2026. Penunjukan dilakukan untuk mendukung sport tourism dan ekonomi warga. Pengelola lokal menyiapkan infrastruktur, pelatihan teknis, serta fasilitas penunjang demi suksesnya ajang tersebut.
Pesona Garda Jadi Venue Arung Jeram Porprov Jateng 2026

INFOGRAFIS

TERKINI

Pengadilan Negeri Salatiga menjatuhkan vonis 10 bulan penjara kepada Sutrisno Suryoputro, warga Salatiga, pada Selasa (11/11/2025) karena terbukti membuat laporan fitnah terhadap Ady Nugroho. Vonis dipimpin Hakim Yefri di Ruang Cakra PN Salatiga. Kasus ini menjadi peringatan penting agar masyarakat tidak sembarangan membuat laporan tanpa bukti.
Buat Laporan Palsu Bukti, Warga Salatiga ini Divonis 10 Bulan Penjara
Pengadilan Negeri Salatiga menjatuhkan vonis 10 bulan penjara kepada Sutrisno Suryoputro, warga Salatiga, pada Selasa (11/11/2025) karena terbukti membuat laporan fitnah terhadap Ady Nugroho. Vonis dipimpin...
Rapat Paripurna DPRD Kota Salatiga digelar di Ruang Bhinneka Tunggal Ika, Rabu (12/11/2025), dengan agenda penyampaian Nota Keuangan dan Pandangan Fraksi terkait Rancangan APBD 2026. Wali Kota Robby Hernawan menyerahkan rancangan kepada Ketua DPRD Dance Ishak Palit, membahas sasaran pembangunan dan prioritas belanja daerah tahun depan.
Rapat Paripurna DPRD Salatiga Bahas Enam Sasaran Pembangunan
Rapat Paripurna DPRD Kota Salatiga digelar di Ruang Bhinneka Tunggal Ika, Rabu (12/11/2025), dengan agenda penyampaian Nota Keuangan dan Pandangan Fraksi terkait Rancangan APBD 2026. Wali Kota Robby Hernawan...
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga, Selasa (12/11/2025) petang, saat truk kontainer Hino H-1849-CG yang dikemudikan Supardi terbalik dan terbakar akibat diduga rem blong. Peristiwa di depan Makam Simpang Empat Aulia ini menewaskan sopir di lokasi, dan kini masih diselidiki Satlantas Polres Salatiga.
Kecelakaan Maut di JLS Salatiga, Truk Hino Terbalik dan Terbakar di Depan Makam Aulia
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga, Selasa (12/11/2025) petang, saat truk kontainer Hino H-1849-CG yang dikemudikan Supardi terbalik dan terbakar akibat diduga rem blong. Peristiwa...
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan: Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Kesadaran tertib berlalu lintas menjadi kunci terciptanya jalan yang aman dan nyaman bagi masyarakat di seluruh Indonesia. Melalui peran media, komunitas, dan sikap disiplin pengguna jalan, kecelakaan...
gantung-diri
Alami Depresi, Lelaki asal Getasan Ditemukan Gantung Diri, Keluarga Pasrah
Seorang pria bernama Saputra alias By (36), warga Sumogawe, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Perumahan Tingkir Indah, Kota Salatiga, Selasa (11/11/2025) sore. Polsek Tingkir bersama Inafis Polres...
Muat Lebih

POPULER

Hujan disertai angin kencang melanda Kota Salatiga pada Selasa (4/11/2025) sekitar pukul 14.30, menyebabkan puluhan pohon tumbang di Kecamatan Argomulyo dan Sidomukti. Kapolres Salatiga AKBP Veronica memimpin langsung evakuasi bersama tim gabungan dari Polres, BPBD, dan relawan hingga situasi kembali aman.
Hujan Disertai Angin Kencang Landa Salatiga, Puluhan Pohon Tumbang di 7 Lokasi
gantung-diri
Alami Depresi, Lelaki asal Getasan Ditemukan Gantung Diri, Keluarga Pasrah
Monumen Lemah Abang di Desa Sikunir, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, menjadi saksi pertempuran sengit pasukan TKR melawan Sekutu pada 28 November 1945. Di bawah komando Mayor Soeyoto, 24 prajurit dan 21 warga gugur mempertahankan kemerdekaan. Monumen ini kini menjadi simbol keberanian dan pengorbanan pejuang Ambarawa.
Monumen Lemah Abang, Jejak Heroik Pahlawan Memblokade Sekutu Gunakan Pedati di Kabupaten Semarang

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved