RASIKAFM.COM|SALATIGA – Kegiatan doa bersama dan tasyakuran dilakukan atas selesainya pelaksanaan kegiatan pembanggunan sarana dan prasarana se desa Bener tahun 2022, sabtu 14/1/2023. Acara dipusatkan di RT 2 RW 4 dusun Tugu Desa Bener Kecamatan Tengaran kabupaten Semarang.
Dalam kegiatan itu, juga dilakukan doa bersama dengan dua versi, yakni Muslim dan Non muslim. KH, Muhsinun dari Bener memimpin doa bagi tamu undangan yang beragama Islam, sedangkan bagi tamu Nasrani dan Katolik doa dipimpin oleh pendeta Yohana Kusuma Wardani sth. Mengingat dusun Tugu sendiri dikenal dengan istilah kampung Kristenan.
Dalam sambutanya, Kepala Desa Bener, H. Saefudin mengatakan dirinya merasa bersyukur karena sejumlah proyek fisik di Tahun 2022 dari aspirasi anggota dewan yang telah digelontorkan senilai lebih dari 2,4 miliar rupiah, sehingga sebagai bentuk apresiasi warga mengadakan doa bersama “kami mengucapkan terima kasih kepada anggota dewan dari fraksi PDIP, baik dari DPRD Kabupaten, Jateng maupun DPR RI yang telah memberikan aspirasinya didesa Bener, ini pasti bermanfaat” jelas Beni panggilan akrab Saefudin.
Anggota DPRD kabupaten Semarang, Drs. Pujo Pramujito berharap apa yang telah diberikan partainya ini bisa bermanfaat bagi warga desa Bener, sehingga pihaknya berharap ditahun 2024 sudah tidak ada lagi jalan yang rusak, kedepan dia berjanji akan terus mengawal pembanggunan diwilayah Tengaran khususnya dan kabupaten Semarang wilayah Selatan pada umumnya, “ojo pedhot oyot nggeh bapak ibu semua, saya akan terus memperhatikan pembangunan” ujar Ketua Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Semarang ini.
Jito menambahkan apa yang telah dilakukan oleh wakil rakyat terhadap warganya tersebut merupakan bentuk tanggung jawab dan juga kewajiban anggota DPR terhadap mereka yang diwakilinya.
Sambil bergurau dia menyinggung jika nilai aspirasi dari fraksi PDIP didesa Bener merupakan yang tertinggi diwilayah kecamatan Tengaran.
Sementara itu dalam acara doa bersama dan tasyakuran ini bupati Semarang, H. Ngesti Nugraha, S.H., M.H. Nampak ikut merasakan kegembiraan warga didusun Tugu.
Kepada warga yang hadir Ngesti berpesan jika saat ini Pemkab Semarang tengah berupaya keras mewujudkan kesejahteraan bagi warga dibumi Serasi, meski dari 64 program unggulan sesuai visi misi bupati dan wakil bupati masih ada tiga program yang belum dapat dilaksanakan. Tetapi masih terus dipersiapkan untuk tahun anggaran ke depan.
Diantaranya pemindahan pusat pemerintahan kabupaten, pembangunan rumah sakit di wilayah Kabupaten Semarang bagian selatan, dan penyediaan tenaga kesehatan pendamping masyarakat. “Untuk pemindahan pusat pemerintahan kabupaten kajiannya sudah ada. Tinggal nanti konsultasi dengan DPRD Kabupaten Semarang,” terangnya.