RASIKAFM.COM | SALATIGA - Pernah nonton film 3 Idiots? Kita akan dibuat kepingkal-pingkal dan sedih dalam beberapa adegan, saat menikmati Film 3 Idiots itu.
Karena ada saja kelakuan para bintang film 3 Idiots.
Ya, film 3 Idiots yang disutradarai Vidhu Vinod Chopra ini, dibahas dalam Forum Group Discussion (FGD) yang berlangsung di Mini Teater Bung Karno, DPRD Kota Salatiga.
Meski kegiatan FGD bukan membahas cerita dan kelucuan film 3 Idiots tersebut.
Melainkan memaknai konsep Merdeka Belajar melalui film Three Idiot.
Kegiatan nobar film Three Idiot dihadiri Ketua DPRD Salatiga Dance Ishak Palit, Kadinas Pendidikan Nunuk Dartini, para kepala sekolah, dan praktisi pendidikan.
Sebelum memulai FGD digelar nonton bareng film Three Idiot.
Film ini dibuat pada 2008 dengan latar belakang Kota Delhi, Bangalore, Mumbai, Ladakh, dan Shimla.
Film Three Idiot ini tentang tiga mahasiswa jurusan teknik mesin di Imperial College of Engineering (ICE).
Ketiganya bernama Farhan Qureshi (Madhavan), Raju Rastogi (Sharman Joshi) dan ‘Rancho’ Shamaldas Chanchad (Aamir Khan).
Mereka menjalani suka duka dunia perkuliahan yang keras di ICE, sambil bertahan dari penindasan dan tekanan Direktur ICE, Dr Viru Sahastrabuddhe atau yang biasa dipanggil Virus/Virus Komputer oleh para mahasiswa.
Dalam perjalanan kuliah ketiga mahasiswa itu menghadapi berbagai likaliku kehidupan perkuliahan yang penuh dengan persoalan, tantangan, tekanan, pesimistis, optimisme, dan lainnya.
Berbagai persoalan belajar di kampus itulah yang menjadi topik FGD terkait konsep Merdeka Belajar dalam bidang pendidikan.
Ketua DPRD Kota Salatiga Dance Ishak Palit, mengajak seluruh insan pendidik di Kota Salatiga untuk memaknai konsep merdeka belajar lewat film 3 Idiots.
“Three Idiot ini adalah bagian dari bagaimana kita belajar apa yang disebut dengan merdeka belajar. Saya melihat bahwa merdeka belajar itu terjebak pada administrasi proses pembelajar,” ungkap Dance.
Melalui nonton bareng film ini, Ketua DPRD berharap bapak ibu guru yang hadir dapat belajar bagaimana konsep merdeka belajar yang simple/sederhana diterapkan dalam film.
“Kita berharap bapak ibu bisa belajar melalui film ini, mana yang lebih optimal cara belajar yang konfensional yang mengejar ijazah dan merdeka belajar yang bukan mengejar ijazah,” ungkap Dance.
Sementara itu Kadinas Pendidikan Nunuk Dartini mengungkapkan, banyak makna dari tema film 3 Idiots itu.
Guru juga bisa memaknai dan mengambil hikmahnya, serta diterapkan dalam lingkungan pembelajaran di sekolah.