RASIKAFM – Pemerintah Kabupaten Kudus, berencana menambah mesin pompa pengendali banjir di Kecamatan Jati agar debit air yang dibuang ke sungai bertambah sehingga genangan banjir cepat surut.
Pelaksana tugas Bupati Kudus, Hartopo, mengatakan keberadaan dua unit mesin penyedot air di bangunan polder dengan kapasitas 300 liter per detik saat ini belum maksimal dalam membuang air dari daerah pemukiman ke Sungai Wulan. Idealnya ada empat mesin penyedot air genangan banjir. Sementara satu unit mesin pompa yang lebih dahulu ada dengan kapasitas penyedotan air 150-an liter per detik sudah lama tidak bisa dioperasikan karena rusak parah.
Bupati menyiapkan anggaran perbaikan pompa yang rusak berkisar Rp30 jutaan dan akan menambah satu mesin baru agar penanganan banjir bisa maksimal.
Kebutuhan anggaran untuk pengadaan satu unit mesin pompa tersebut, diperkirakan mencapai Rp700 jutaan. Sedangkan penganggarannya baru bisa dianggarkan tahun depan.
Dalam rangka meminimalkan dampak banjir, selain disediakan polder juga tersedia bangunan reservoir yang memiliki daya tampung air mencapai 4.000 meter kubik lebih, sehingga ketika curah hujan tinggi dampak banjir yang sering melanda pemukiman di Kecamatan Jati dan sekitarnya bisa dikurangi.