URL audio tidak tersedia.

Radio Terbaik di Jawa Tengah (versi KPI)

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Unit Resmob Polrestabes Semarang membekuk komplotan spesialis copet handphone asal Suporter Arema yang beraksi pada pertandingan PSIS melawan Arema di pintu D Stadion Jatidiri pada (7/7/2022)

Mbak Google

KABAR RASIKA

Beraksi Saat Pertandingan Melawan PSIS, Komplotan Copet Asal Suporter Arema Dibekuk Polrestabes Semarang

Beraksi Saat Pertandingan Melawan PSIS, Komplotan Copet Asal Suporter Arema Dibekuk Polrestabes Semarang

Beraksi Saat Pertandingan Melawan PSIS, Komplotan Copet Asal Suporter Arema Dibekuk Polrestabes Semarang

Unit Resmob Polrestabes Semarang membekuk komplotan spesialis copet handphone asal Suporter Arema yang beraksi pada pertandingan PSIS melawan Arema di pintu D Stadion Jatidiri pada (7/7/2022)
Unit Resmob Polrestabes Semarang membekuk komplotan spesialis copet handphone asal Suporter Arema yang beraksi pada pertandingan PSIS melawan Arema di pintu D Stadion Jatidiri pada (7/7/2022)
Featured Image

SEMARANG – Unit Resmob Polrestabes Semarang membekuk komplotan spesialis copet handphone asal Suporter Arema yang beraksi pada pertandingan PSIS melawan Arema di pintu D Stadion Jatidiri pada (7/7/2022) sekira pukul 17.00 WIB.

Komplotan pencurian dengan pemberatan yang diringkus ini berjumlah 5 orang. Masing-masing para tersangka yakni bernama Mohammad Romli (44), Misbahuddin (43), Ahmad Fauzi (27), Moch Rengga (18), Jawariul Arifin (34).

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan menjelaskan bermula adanya laporan korban pencopetan berjumlah tiga orang dimana salah satunya adalah Panitia Penyelenggara (Panpel) pertandingan.

“Setelah dilakukan penyidikan, para tersangka mengaku beraksi dengan memanfaatkan penonton yang berdesakan,” ujar AKBP Donny saat memimpin rilis kasus di Lobi Polrestabes Semarang, Rabu (13/7/2022).

Dirinya menambahkan bahwa para pelaku ini mempunyai peranan dalam aksi kejahatannya masing-masing. Pelaku Rengga sebagai pengambil handphone dibantu Romli dan Misbahudin sebagai yang memepet calon korban.

Lalu pelaku Fauzi yang ditugaskan untuk menjadi penghalang agar korban tidak bisa melihat saat diambil handphonenya. Serta Jawairul Arifin yang berperan sebagai penerima hasil curian.

“Komplotan ini jauh-jauh dari Malang datang ke Semarang mengendarai mobil rental sudah berniat untuk melakukan pencopetan,” tuturnya.

Ia menjelaskan, para komplotan ini berhasil ditangkap saat korban dari pencopet yang seorang Panpel langsung menyisir tribun. Pada saat itu, saat salah satu berhasil diamankan kemudian langsung dilakukan penggeledahan dan interogasi terkait aksi kejahatannya.

“Usai dilakukan penyisiran, bertemulah satu pelaku Rengga, kemudian diamankan petugas dibawa ke Polsek Gajahmungkur,” tuturnya.

Saat pertandingan usai, lanjutnya, seluruh suporter Arema ditahan di dalam stadion agar tidak jadi penumpukan saat keluar area. Kemudian, pelaku lainya saat hendak keluar, mereka terlihat kebingungan mencari mobilnya.

“4 orang pelaku lainya terlihat kebingungan, mereka kami kejar dan kami tangkap. Setelah digeledah tasnya ternyata benar ada 5 handphone tak bertuan,” katanya.

Sementara itu, Menurut keterangan pelaku yang juga otak komplotan tersebut, Rengga mengaku jika hal ini sudah dia rencanakan sejak dari Malang. Rencananya setelah ia mendapatkan hasil curiannya akan disetorkan kepada penadah yang berada di Malang.

“Kami berasal dari satu kampung dan masing-masing punya tugas masing-masing. Hp akan kami jual, dan sudah ada penadah disana. Nanti kalau sudah laku uangnya akan dibagi-bagi,” kata Rengga.

Saat ini para pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Mapolrestabes Semarang untuk proses hukum lebih lanjut. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, para pelaku terancam terkena pasal 363 KUHPidana dengan ancaman penjara maksimal 7 tahun.

BACA JUGA :

Menjelang puncak musim hujan, sejumlah wilayah di Kabupaten Semarang seperti Banyubiru, Getasan, Sumowono, dan Suruh ditetapkan sebagai daerah rawan bencana. Bupati Ngesti Nugraha mengimbau warga meningkatkan kewaspadaan. Pemkab bersama BPBD, TNI, Polri, dan Basarnas menyiagakan personel serta perlengkapan tanggap darurat.
Sejumlah Wilayah di Kabupaten Semarang Rawan Bencana Hidrometeorologi, Warga Diminta Waspada
Siswa SMP Stella Matutina Salatiga melakukan eksperimen pengumpulan sampah plastik selama sebulan untuk memahami persoalan sampah nasional, Selasa (28/10/2025). Kegiatan dipandu guru Virene Iri, menghasilkan rata-rata 30 kg sampah per siswa. Hasilnya diolah menjadi produk bermanfaat seperti ecobricks sebagai edukasi pengelolaan lingkungan.
30 KG Sampah Plastik Berbagai Jenis Dikumpulkan, oleh Anak SMP di Salatiga, Seperti apa?
Gerakan PELITA 1 digelar Pengurus Daerah IPARI Kabupaten Semarang di Vihara Rahulavada Regunung, Selasa (28/10/2025). Kegiatan dipimpin Ahmad Fanani dan diikuti 95 penyuluh lintas agama. Aksi ini dilakukan untuk menjaga kebersihan tempat ibadah dan lingkungan melalui kegiatan bersih-bersih serta penanaman pohon.
IPARI Kabupaten Semarang Gelar Gerakan PELITA 1 di Tengaran
Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon mengunjungi situs bersejarah di Kota Salatiga pada 27 Oktober 2025 usai membuka UISPP 2025 di UKSW. Didampingi Wali Kota Robby Hernawan, ia meninjau Rumah Dinas Wali Kota, Gedung Pakuwon, dan Gedung Papak sebagai bentuk apresiasi terhadap pelestarian warisan budaya kota.
Mentri Kebudayaan Fadli Zon Kunjungi Situs Bersejarah di Kota Salatiga

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

JANGAN LEWATKAN:

Rasika memberikan panduan bagi masyarakat untuk tetap menjalani masa tua dengan sehat dan bahagia. Artikel ini membahas pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental, tetap bersosialisasi, menekuni hobi positif, serta memperkuat ibadah sebagai kunci menghadapi pertambahan usia dengan penuh rasa syukur dan semangat hidup.
Umur Semakin Bertambah? Ini Tips Agar Tetap Positif di Masa Tua
Lima tempat dimsum di Ungaran, Kabupaten Semarang, menjadi rekomendasi favorit pecinta kuliner. Rasika memperkenalkan ragam inovasi dimsum kekinian yang populer di kalangan masyarakat. Dimsum lezat ini disajikan dengan beragam varian rasa dan topping unik melalui layanan offline maupun ojek online.
Bikin Ngiler! Berikut 5 Rekomendasi Dimsum di Ungaran
Desa wisata Pesona Garda di Dusun Dawung, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, ditunjuk sebagai venue resmi arung jeram pada Porprov Jateng 2026. Penunjukan dilakukan untuk mendukung sport tourism dan ekonomi warga. Pengelola lokal menyiapkan infrastruktur, pelatihan teknis, serta fasilitas penunjang demi suksesnya ajang tersebut.
Pesona Garda Jadi Venue Arung Jeram Porprov Jateng 2026
Coffe Ndeso di Dusun Cabean Kulon, Desa Karangduren, Tengaran, Kab. Semarang, ramai diperbincangkan warga pada Sabtu (20/9/2025). Warung milik Mbak Layin ini menghadirkan nuansa tempo dulu dengan masakan dapur nenek, harga terjangkau, dan suasana pedesaan yang bikin pengunjung merasa pulang ke rumah neneknya.
Sensasi Makan Santai, Coffe Ndeso Tawarkan Nuansa Tempo Dulu
Noreenfarm di Kota Salatiga menghadirkan wisata unik dan menyehatkan berupa aktivitas memetik melon premium langsung dari pohonnya dengan harga terjangkau, yakni Rp 25 ribu per kilogram selama masa promosi. Usaha ini digagas oleh Andi Fauzan, warga setempat yang memanfaatkan lahan kosong miliknya di Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo, untuk pertanian modern berbasis hidroponik.
Noreenfarm Salatiga Hadirkan Wisata Petik Melon Sendiri dengan Harga Terjangkau
4 Kuliner Legendaris di Salatiga, perlu Dicoba Saat Liburan Imlek 2025
4 Kuliner Legendaris di Salatiga, perlu Dicoba Saat Liburan Imlek 2025

INFOGRAFIS

TERKINI

Angin puting beliung melanda Kota Salatiga, Jawa Tengah, pada Kamis (30/10/2025) siang dan merusak sejumlah rumah di Kelurahan Kalicacing, Kecamatan Sidomukti. Peristiwa terjadi saat hujan deras disertai angin kencang. Warga dibantu aparat segera bergotong royong memperbaiki rumah yang rusak tanpa korban jiwa.
Angin Puting Beliung Kembali Menerjang Salatiga, Atap Rumah Warga Berterbangan
Angin puting beliung melanda Kota Salatiga, Jawa Tengah, pada Kamis (30/10/2025) siang dan merusak sejumlah rumah di Kelurahan Kalicacing, Kecamatan Sidomukti. Peristiwa terjadi saat hujan deras disertai...
Kebakaran melanda gerai Rocket Chicken di Jalan Imam Bonjol, Sidorejo Lor, Kota Salatiga pada Kamis (30/10/2025) malam. Insiden dipicu kebocoran gas saat karyawan menggoreng ayam. Damkar Salatiga bersama BPBD dan Polsek Sidorejo berhasil memadamkan api tanpa korban jiwa, meski kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Tabung Gas Bocor, Gerai Rocket Chicken Salatiga Terbakar
Kebakaran melanda gerai Rocket Chicken di Jalan Imam Bonjol, Sidorejo Lor, Kota Salatiga pada Kamis (30/10/2025) malam. Insiden dipicu kebocoran gas saat karyawan menggoreng ayam. Damkar Salatiga bersama...
Menjelang puncak musim hujan, sejumlah wilayah di Kabupaten Semarang seperti Banyubiru, Getasan, Sumowono, dan Suruh ditetapkan sebagai daerah rawan bencana. Bupati Ngesti Nugraha mengimbau warga meningkatkan kewaspadaan. Pemkab bersama BPBD, TNI, Polri, dan Basarnas menyiagakan personel serta perlengkapan tanggap darurat.
Sejumlah Wilayah di Kabupaten Semarang Rawan Bencana Hidrometeorologi, Warga Diminta Waspada
Menjelang puncak musim hujan, sejumlah wilayah di Kabupaten Semarang seperti Banyubiru, Getasan, Sumowono, dan Suruh ditetapkan sebagai daerah rawan bencana. Bupati Ngesti Nugraha mengimbau warga meningkatkan...
Sekretaris PCNU Kabupaten Semarang Abdul Kholiq didampingi Ketua Tanfidziyah KH Ahmad Faozan membacakan pernyataan sikap di kompleks Ponpes Al Masudiyyah Blater, Jimbaran terkait peristiwa dugaan perusakan Masjid Baiturrohim Bandungan, Rabu (29/10/2025) malam. Foto: win
PCNU Kabupaten Semarang Desak Polisi Usut Tuntas Dugaan Perusakan Masjid di Bandungan
PCNU Kabupaten Semarang mendesak kepolisian menindaklanjuti kasus dugaan perusakan Masjid Baiturrohim di Dusun Jetak, Desa Duren, Kecamatan Bandungan. Sekretaris PCNU, Abdul Kholiq, menilai langkah hukum...
Sekelompok remaja diduga geng kreak berkonvoi sambil mengacungkan senjata tajam di kawasan Hortimart, Bawen, Kabupaten Semarang, Senin (27/10/2025) dini hari. Polres Semarang melalui Kasat Reskrim AKP Bodia Teja Lelana telah menyelidiki kasus ini dengan mengidentifikasi pelaku dari video viral dan kendaraan yang digunakan.
Polisi Selidiki Aksi Kreak Viral di Kawasan Hortimart Bawen
Sekelompok remaja diduga geng kreak berkonvoi sambil mengacungkan senjata tajam di kawasan Hortimart, Bawen, Kabupaten Semarang, Senin (27/10/2025) dini hari. Polres Semarang melalui Kasat Reskrim AKP...
Muat Lebih

POPULER

Talud setinggi enam meter di area belakang gedung DLH Kabupaten Semarang roboh pada Kamis (23/10/2025) di Lingkungan Gembongan, Karangjati, Bergas. Peristiwa terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. Material talud menimpa bangunan dan motor pegawai, sementara penanganan dilakukan oleh pihak terkait.
Talud di Belakang Garasi Truk DLH Kabupaten Semarang Roboh, Pegawai Tuntut Ganti Rugi Motor Rusak
Jelang Sumpah Pemuda, Kodim 0714Salatiga Gelar Kegiatan Karya Pemuda Salatiga
Jelang Sumpah Pemuda, Kodim 0714/Salatiga Gelar Kegiatan Karya Pemuda Salatiga
Warga Dusun Jetak, Desa Duren, Bandungan, Kabupaten Semarang, mengaku tidak mengetahui kericuhan di Masjid Baiturrohim seperti dalam video viral pada Selasa (28/10/2025). Kepala Desa Trismiwati menyebut kondisi masjid aman. Polres Semarang di bawah AKBP Ratna Quratul Ainy kini menyelidiki asal video dan penyebarnya.
Video Masjid Berantakan di Bandungan Dinilai Janggal, Tak Ada Kerusakan, Perekam Video Tak Diketahui

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved

                     DALAM MENGHADAPI PILKADA KABUPATEN SEMARANG YANG SEMAKIN DEKAT, MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) KABUPATEN SEMARANG MENGAJAK MASYARAKAT UNTUK MENJAGA SITUASI YANG DAMAI. KETUA MUI, KH FATCHURROHMAN TOHIR, BERHARAP TIDAK ADA GEJOLAK YANG MENGGANGGU STABILITAS DAERAH, DAN MENEKANKAN PENTINGNYA PEMILIHAN KEPALA DAERAH SEBAGAI SARANA DEMOKRASI UNTUK MENENTUKAN MASA DEPAN DAERAH.    KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KABUPATEN SEMARANG MEMULAI PROSES PENGEPAKAN LOGISTIK PEMILU PADA 11 NOVEMBER 2024, YANG AKAN BERLANGSUNG SETIAP HARI HINGGA 16 NOVEMBER 2024, UNTUK TIGA KECAMATAN, DENGAN MELIBATKAN PETUGAS PENGEPAKAN DAN PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN (PPK).    PENGURANGAN KUOTA PEMBELIAN SUSU SAPI PERAH DARI PETERNAK DI KECAMATAN GETASAN OLEH INDUSTRI PENGOLAHAN SUSU (IPS) NASIONAL SEJAK BULAN LALU MEMICU GEJOLAK DI KALANGAN PETERNAK. PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG, YANG DIWAKILI OLEH PLT BUPATI BASARI, MENGADAKAN RAPAT KOORDINASI DI RUANG RAPAT BUPATI SEMARANG, UNGARAN, UNTUK MEMBAHAS PERMASALAHAN TERSEBUT.