Tahun ajaran baru untuk Sekolah Dasar sudah dimulai sejak 11/7/2022 lalu, Kondisi dilapangan masih ada SD negeri maupun swasta yang tidak memiliki siswa baru, pun demikian yang terjadi di wilayah Kabupaten Semarang.
Di SD Negeri Sugihan 3, Desa Sugihan Kecamatan Tengaran misalnya, dalam tahun ajaran 2022 ini tidak mendapatkan murid baru satupun.
Dari pantauan wartawan di lapangan, kondisi bangunan sekolah yang berdiri sejak tahun 1983 tersebut memang berada dipinggir desa, jauh dari pemukiman.
Kepada rasikafm.com Kepala Sekolah SD Negeri Sugihan 3, Septina Ika Kadarsih, S.Pd, mengatakan total seluruh siswa disekolahnya berjumlah 30 anak.
“Kelas dua sampai enam rata-rata jumlahnya ada lima sampai enam siswa, untuk tahun ajaran baru ini, kelas satu, kami tidak mendapatkan siswa satupun,” kata Ika.
Menurutnya sekolah tersebut tidak mendapatkan siswa karena beberapa faktor, misalnya Lokasi sekolah yang jauh dari pemukiman warga, dan untuk anak usia SD tahun ini di sekitar sekolah tidak ada.
Ika mengaku jika lokasi SD Negeri Sugihan 3 berdekatan dengan SD Negeri dan Swasta.
“Untuk SD ada empat sekolah, seperti SD Negeri Sugihan 1, 3 dan 4, ada juga MI Gatak semua ini berada dalam satu desa,” ujar Kepala Sekolah yang mulai masuk di SD Sugihan 3 tanggal 11 Juli 2022.
Meski demikian, lanjut Ika, Pihaknya kini terus berupaya semaksimal mungkin untuk mendapatkan siswa baru tahun depan, ditengah keterbatasan yang ada, salah satunya adalah dengan mengandeng pihak desa dan tokoh masyarakat.
“Guna menarik calon siswa, kini pihaknya mengandeng TK, dengan maksud siswa yang sekolah di TK ini harus masuk juga di SD Negeri Sugihan 3,” papar Mantan Guru Olahraga ini.
Sementara itu untuk menarik minat anak TK bersekolah, pihak SD menggratiskan semua fasilitas dari mulai sepatu, seragam, tas dan alat tulis.