Edit Content

Rasikafm.com

Katagori Kabar Rasika

Kabar Daerah

Menu

RASIKAFM.COM

Demi Buah Durian, Petani Durian di Brongkol ini Nekat Panjat Pohon Setinggi 40 Meter

Foto:/dok

Foto:/dok

Para petani durian di Dusun Gertas, Desa Brongkol, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang sedang melakukan panen raya durian. Dibalik populernya buah durian di pasaran, terdapat perjuangan tak terkalahkan yang dilakukan para petani yang memanen durian dengan bertaruh nyawa.

RASIKAFM.COM | JAMBU - Petani durian di Dusun Gertas, Desa Brongkol, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang saat ini tengah panen raya durian.

Namun siapa sangka Di balik populernya buah durian di pasaran, ada perjuangan para petani yang memanen durian dengan bertaruh nyawa. Hal itu seperti yang dilakukan petani durian di Dusun Gertas, Desa Brongkol, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang.

Mereka dengan tanpa rasa takut memanjat pohon durian yang tinggi menjulang setinggi 30-40 meter tanpa pengaman. Guna mempermudah memanjat, mereka hanya membutuhkan bambu yang di lubangi untuk pijakan.

Salah seorang petani durian, Ihwan Susilo, mengaku tidak takut memanjat pohon yang tinggi. Dirinya sudah terbiasa memanen durian.

Sudah biasa. Dari kecil sudah manjat-manjat pohon. Tidak berani memanjat kalau cuaca lagi hujan atau ada angin. Tapi, waktu panen durian biasanya saat pagi hari,” terang Susilo.

Dikatakan, dalam sehari, Susilo bersama tiga temannya mampu memanen sekitar 400-an buah durian. Selain panen di kebun sendiri, Susilo juga bekerja untuk memanen durian milik tetangganya.

“Agar tidak pecah, kami biasa menurunkan durian dengan tali. Pelan-pelan, kami turunkan. Di bawah ada satu teman lagi yang mengambil,” jelas dia.

Selain waktu memanen durian, saat mengikat durian sebelum matang juga dibutuhkan keberanian yang tinggi.

“Kalau mengikat durian, satu bulan sebelum matang. Itu kami juga naik untuk mengikat satu per satu. Biar kalau matang tidak jatuh dan pecah. Itu salah satunya yang membuat durian mahal,” ungkap Susilo.

Diakui Susilo, musim durian tahun ini jauh lebih menguntugkan dibandingkan dua tahun sebelumnya. Cuaca cerah saat ini disebut-sebut sangat mendukung perkembangan buah durian.

“Sekali panen, rata-rata bisa menghasilkan 50 durian [pohon besar].h Di Gertas ini ada 10.000 pohon. Jadi, tinggal dikalikan,” terang Susilo.

Susilo mengatakan pelanggannya tak hanya berasal dari Kabupaten Semarang dan sekitarnya. Sebaliknya, para pelanggannya juga banyak yang berasal dari Jawa Barat dan Jawa Timur.

“Minggu lalu, kami kirim ke Bogor sebanyak 250 buah durian. Mereka sudah langganan di sini,” bebernya.

Ihwan Susilo saat diwawancarai Rasika

TRENDING HARI INI

BACA JUGA

KABAR TERBARU

Pemerintah Siapkan Subsidi Rp7 Triliun untuk 1 Juta Motor Listrik Baru dan Konversi
21 March 2023
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan anggaran subsidi sebesar Rp7 triliun untuk 1 juta unit motor listrik baru dan konversi selama dua tahun. Insentif sebesar Rp7 juta per unit akan diberikan kepada penerima KUR, BPUM, subsidi upah, dan subsidi listrik 450 VA hingga 900 VA. Subsidi motor...
Lengkapnya »
Kemenkeu Terima 300 Surat Terkait Transaksi Mencurigakan dari PPATK
21 March 2023
Sri Mulyani, Menteri Keuangan Indonesia, menerima 300 surat dari PPATK yang membahas transaksi mencurigakan senilai Rp349 triliun pada 13 Maret 2023. Surat-surat tersebut berisi informasi transaksi keuangan selama periode 2009-2023 yang berkaitan dengan tugas dan fungsi Kemenkeu.
Lengkapnya »
Aktivitas Pelebaran Jalan di Jambu Kopi Eva Masih Berjalan
21 March 2023
#UpdateLalin 21/03/2023 |10.30 | Melihat perkembangan aktivitas pelebaran jalan di wilayah Jambu, Kab. Semarang, sekitar tikungan Kopi Eva arah Temanggung/Magelang. Dilaporkan Kawan Rasika diatas saat ini sudah mulai pengerukan tebing/bukit di sisi jalan, lalu lintas masih buka tutup namun masih padat...
Lengkapnya »
Kementerian Sosial Serahkan Data Penerima Bansos Pangan
21 March 2023
Kementerian Sosial telah menyerahkan data penerima bantuan sosial (bansos) pangan kepada Pemerintah setelah mendapat permintaan. Total ada 21.353.000 penerima bansos yang telah tercatat dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Proses penyaluran bansos pangan diperlukan untuk menekan inflasi yang...
Lengkapnya »
Karnaval Dari Akademi Unissula Melewati Jl. Kaligawe Raya
21 March 2023
#UpdateLalin 21/03/2023 | 09.50 | Ada karnaval melewati Jl. Kaligawe Raya dari rekan-rekan civitas akademika Unissula Semarang pagi ini, terlihat arak-arakan dilakukan di jalur lambat. Kendaraan dialihkan ambil jalur cepat oleh petugas kepolisian, lalu lintas merayap arah Terboyo.
Lengkapnya »

CAPTURE NETIZEN