URL audio tidak tersedia.

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Semarang kini resmi memiliki rumah singgah untuk memberikan pelayanan kepada kelompok masyarakat penyandang masalah kesejahteraan sosial. Rumah singgah ini dikelola oleh Dinsos Kabupaten Semarang dan diresmikan pada Senin (3/2/2025) oleh Kepala Dinsos Istichomah.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Dinsos Kabupaten Semarang Kini Miliki Rumah Singgah untuk Warga Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

Dinsos Kabupaten Semarang Kini Miliki Rumah Singgah untuk Warga Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

Dinsos Kabupaten Semarang Kini Miliki Rumah Singgah untuk Warga Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

Kepala Dinsos Kabupaten Semarang Istichomah menunjukkan salah satu ruangan komunal di rumah singgah usai diresmikan, Senin (3/2/2025). Foto: win
Kepala Dinsos Kabupaten Semarang Istichomah menunjukkan salah satu ruangan komunal di rumah singgah usai diresmikan, Senin (3/2/2025). Foto: win
Featured Image

RASIKAFM.COM | UNGARAN – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Semarang kini resmi memiliki rumah singgah (shelter) untuk memberikan pelayanan kepada kelompok masyarakat penyandang masalah kesejahteraan sosial.

Dengan adanya rumah singgah ini, Dinsos Kabupaten Semarang kini dapat melayani berbagai kelompok rentan seperti anak telantar, lansia, korban kekerasan, penyandang disabilitas, dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Kepala Dinsos Kabupaten Semarang, Istichomah, mengungkapkan bahwa sebelum diresmikan, rumah singgah ini sudah memberikan layanan kepada delapan penyandang masalah kesejahteraan sosial.

“Dengan adanya rumah singgah, penanganan masalah sosial di Kabupaten Semarang kini menjadi lebih mudah dan cepat, termasuk penanganan ODGJ yang meresahkan di malam hari,” ujarnya usai acara peresmian rumah singgah, Senin (3/2/2025).

Sebelumnya, kata Istichomah, untuk pelayanan kepada ODGJ pihaknya terpaksa merujuk mereka ke daerah lain yang sudah memiliki fasilitas lebih lengkap, seperti Kota Semarang dan Kota Magelang.

“Alhamdulillah sekarang kami bisa menangani sendiri,” ungkapnya.

Rumah singgah ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas, antara lain empat ruang isolasi untuk ODGJ, satu ruang non-isolasi (dua bed), serta shelter untuk anak-anak disabilitas dan lansia yang memiliki 18 tempat tidur, terbagi dalam delapan tempat tidur untuk pria dan delapan tempat tidur untuk perempuan.

“Kami juga memiliki fasilitas mobil ambulans khusus yang bisa digunakan untuk melakukan penanganan dan evakuasi jika dibutuhkan,” kata dia.

Meskipun jumlah tenaga petugas yang dibutuhkan masih belum sepenuhnya terpenuhi, Istichomah menambahkan, saat ini sudah ada tenaga perawat, tenaga administrasi, petugas kebersihan, dan penjaga yang bertugas di rumah singgah ini.

“Insyaallah nanti kami akan menambah (tenaga), agar rumah singgah ini ideal dan memadai,” sambungnya.

Sementara Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, menyambut baik kehadiran rumah singgah ini, karena akan mempermudah akses layanan bagi masyarakat yang membutuhkan.

“Dengan adanya rumah singgah, pemkab kini dapat menangani gelandangan, lansia telantar, anak-anak telantar, maupun ODGJ yang sebelumnya sulit ditangani,” ujarnya.

Sejak 2024, tercatat ada 162 orang penyandang masalah kesejahteraan sosial di Kabupaten Semarang, yang selama ini mendapatkan pelayanan dari petugas TKSK, Tagana, serta petugas Dinsos Kabupaten Semarang. (win)

BACA JUGA :

Relawan asal Semarang Eryadimas alias Klowor kembali terjun ke lokasi bencana di Sibolga, Sumatera Utara, Kamis (4/12/2025). Ia bergabung dengan BPBD dalam evakuasi korban banjir bandang dan longsor, terdorong misi kemanusiaan meski menghadapi medan berat dan keterbatasan komunikasi.
Jejak Kemanusiaan Klowor: Dua Pekan di Longsor Cilacap, Kini di Banjir Bandang Sibolga
Jasamarga Semarang Batang Salurkan Santunan Anak Yatim di Sekitar Gerbang Tol Kalikangkung
Jasamarga Semarang Batang Salurkan Santunan Anak Yatim di Sekitar Gerbang Tol Kalikangkung
PMI Kabupaten Semarang memberikan penghargaan emas Antam 1,5 gram kepada pendonor darah sukarela yang mencapai 75–100 kali donor, Kamis (28/8/2025) di Griya Yodesiya, Bergas. Salah satunya Ignasius Haryanta Nugraha, yang sudah donor 107 kali. Apresiasi ini diberikan sebagai bentuk terima kasih atas aksi kemanusiaan pendonor.
Pendonor Darah di Kabupaten Semarang Diganjar Emas Antam
Kepala Dinsos Kabupaten Semarang Istichomah 2
Dinsos Siapkan Lahan 5,5 Hektar untuk Sekolah Rakyat di Kabupaten Semarang

Satu pemikiran pada “Dinsos Kabupaten Semarang Kini Miliki Rumah Singgah untuk Warga Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial”

Tinggalkan komentar

Satu pemikiran pada “Dinsos Kabupaten Semarang Kini Miliki Rumah Singgah untuk Warga Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial”

Tinggalkan komentar

JANGAN LEWATKAN:

Lima tempat dimsum di Ungaran, Kabupaten Semarang, menjadi rekomendasi favorit pecinta kuliner. Rasika memperkenalkan ragam inovasi dimsum kekinian yang populer di kalangan masyarakat. Dimsum lezat ini disajikan dengan beragam varian rasa dan topping unik melalui layanan offline maupun ojek online.
Bikin Ngiler! Berikut 5 Rekomendasi Dimsum di Ungaran
Desa wisata Pesona Garda di Dusun Dawung, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, ditunjuk sebagai venue resmi arung jeram pada Porprov Jateng 2026. Penunjukan dilakukan untuk mendukung sport tourism dan ekonomi warga. Pengelola lokal menyiapkan infrastruktur, pelatihan teknis, serta fasilitas penunjang demi suksesnya ajang tersebut.
Pesona Garda Jadi Venue Arung Jeram Porprov Jateng 2026
Rasika memberikan panduan bagi masyarakat untuk tetap menjalani masa tua dengan sehat dan bahagia. Artikel ini membahas pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental, tetap bersosialisasi, menekuni hobi positif, serta memperkuat ibadah sebagai kunci menghadapi pertambahan usia dengan penuh rasa syukur dan semangat hidup.
Umur Semakin Bertambah? Ini Tips Agar Tetap Positif di Masa Tua
Soto Kare Reksa di Salatiga menjadi kuliner legendaris sejak 1942, warisan keluarga Sofyan yang masih mempertahankan resep tradisional dengan kuah santan dan sandung lamur khas. Berlokasi di gang belakang bekas Bioskop Reksa, warung ini tetap ramai dikunjungi pecinta kuliner dari berbagai daerah karena cita rasanya yang autentik.
Soto Kare Reksa Salatiga Sensasi Kuliner sejak 1942
Etika pengemudi di jalan raya sangat penting untuk menciptakan keselamatan dan kenyamanan bersama. Pengemudi perlu menghormati pejalan kaki dengan berhenti di zebra cross, mengurangi kecepatan di area ramai, tidak berkendara di trotoar, serta memperhatikan anak-anak dan lansia sebagai pengguna jalan paling rentan.
Etika Pengemudi terhadap Pejalan Kaki
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan: Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia

INFOGRAFIS

TERKINI

Tanah longsor terjadi di Samirono, Getasan, Kabupaten Semarang, pada Jumat (5/12/2025) setelah hujan deras terus mengguyur wilayah tersebut. Dua rumah warga rusak pada bagian kamar dan toilet akibat talud lima meter ambrol. Warga bersama TNI–Polri, BPBD, dan relawan membersihkan material longsor sebagai upaya penanganan.
Hujan Deras, Dua Talud Rumah di Samirono Getasan Longsor
Tanah longsor terjadi di Samirono, Getasan, Kabupaten Semarang, pada Jumat (5/12/2025) setelah hujan deras terus mengguyur wilayah tersebut. Dua rumah warga rusak pada bagian kamar dan toilet akibat talud...
Remaja asal Majalengka, M. Ibrahim, ditemukan selamat oleh Polsek Bergas pada Jumat (5/12/2025) setelah hilang sejak 19 November. Berlokasi di JLA Ambarawa, pencarian dilakukan polisi berdasarkan laporan dan informasi warga. Ia kabur dari pondok pesantren dan berjalan tanpa tujuan hingga masuk wilayah Semarang.
Kabur dari Pondok Pesantren di Cirebon, Bocah Asal Majalengka Ditemukan di Ambarawa
Remaja asal Majalengka, M. Ibrahim, ditemukan selamat oleh Polsek Bergas pada Jumat (5/12/2025) setelah hilang sejak 19 November. Berlokasi di JLA Ambarawa, pencarian dilakukan polisi berdasarkan laporan...
Kecelakaan antara Honda Beat dan Honda Revo terjadi di Jalan Osamaliki, Salatiga, Kamis malam (4/12/2025). Akibat kurang konsentrasi pengendara Beat saat menyeberang, satu korban luka dirawat di RSUD. Unit Gakkum Satlantas mengevakuasi kendaraan dan menyelidiki penyebab kecelakaan.
Tragedi Malam Jumat, Keluarga Honda Adu Banteng, Satu Orang Terluka
Kecelakaan antara Honda Beat dan Honda Revo terjadi di Jalan Osamaliki, Salatiga, Kamis malam (4/12/2025). Akibat kurang konsentrasi pengendara Beat saat menyeberang, satu korban luka dirawat di RSUD....
Talud milik warga di Plompongan, Kauman Kidul, Salatiga, longsor pada Kamis (4/12/2025) setelah hujan deras memicu pergeseran tanah. Polisi, BPBD, dan warga mengevakuasi material serta mengamankan lokasi. Wali Kota Robby Hernawan meninjau kerusakan dan memastikan penanganan cepat demi keselamatan warga.
Hujan Sebentar, Dua Talud di Salatiga Longsor
Talud milik warga di Plompongan, Kauman Kidul, Salatiga, longsor pada Kamis (4/12/2025) setelah hujan deras memicu pergeseran tanah. Polisi, BPBD, dan warga mengevakuasi material serta mengamankan lokasi....
UKSW Salatiga memberi penghargaan kepada Drs. Soenarto Notosoedarmo pada Senin (1/12/2025) atas dedikasinya melestarikan lebih dari 150 spesies tanaman sejak 1973. Berlokasi di kampus UKSW, upaya ini lahir dari kecintaannya pada flora, dilakukan melalui penamaan, pendokumentasian, dan gerakan Kampusku Floraku.
Kisah Eyang Narto Sang Perawat Pohon di UKSW, Terima Penghargaan “Insan Talenta Unggul”
UKSW Salatiga memberi penghargaan kepada Drs. Soenarto Notosoedarmo pada Senin (1/12/2025) atas dedikasinya melestarikan lebih dari 150 spesies tanaman sejak 1973. Berlokasi di kampus UKSW, upaya ini lahir...
Muat Lebih

POPULER

Kecelakaan antara Honda Beat dan Honda Revo terjadi di Jalan Osamaliki, Salatiga, Kamis malam (4/12/2025). Akibat kurang konsentrasi pengendara Beat saat menyeberang, satu korban luka dirawat di RSUD. Unit Gakkum Satlantas mengevakuasi kendaraan dan menyelidiki penyebab kecelakaan.
Tragedi Malam Jumat, Keluarga Honda Adu Banteng, Satu Orang Terluka
Program Kerja 38 Desa di Kabupaten Semarang Terancam Gagal Bayar akibat Dana Desa Tahap II Belum Cair
Program Kerja 38 Desa di Kabupaten Semarang Terancam Gagal Bayar akibat Dana Desa Tahap II Belum Cair
Ratusan warga mengunjungi Fort Willem I di Ambarawa pada Minggu (16/11/2025) untuk melihat hasil revitalisasi meski hujan turun. Revitalisasi dilakukan oleh TACB dengan menjaga keaslian bangunan abad ke-19. Pengunjung menikmati jalur ikonik yang kini rapi, sementara akses menuju benteng diperjelas bagi wisatawan.
Benteng Pendem Ambarawa Dibuka untuk Umum Usai Revitalisasi, Warga Antusias Kunjungi Destinasi Baru Kabupaten Semarang

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved