Beberapa warga Salatiga yang usai melakukan tes PCR kebingungan. Mereka tidak ada yang menghubungi dari tenaga kesehatan terdekat meski hasilnya positif. Tidak tanggung – tanggung, setidaknya ada lebih dari sepuluh warga. Beruntung mereka hanya berdiam di rumahnya.
“Iya, sudah sejak Sabtu kemarin kita mendapat hasil dari laboratorium. Dan sampai sekarang tidak ada petugas yang datang,” tutur Purnomo, salah satu warga yang terpapar saat dikonfirmasi wartawan.
Dirinya menjelaskan, kasus berawal dari satu pemuda yang merasakan flu. Saat itu, ia berinisiatif melakukan pemeriksaan antigen mandiri. Ternyata hasilnya positif. Ia lantas menuju ke laboratorium untuk PCR. Dan hasilnya positif.
Beberapa rekannya pun memeriksakan diri. 11 teman lainnya positif. Mereka memilih berdiam di kediamannya. Sampai Rabu atau empat hari setelahnya, belum ada satupun petugas pemerintah yang menghubungi.
Dari informasi yang diterima wartawan, biasanya jika ada hasil positif dari pemeriksaan di laboratorium. Maka akan disampaikan kepada dinas kesehatan melalui puskesmas terdekat. Kemudian akan dilakukan tindak lanjut tracing.
Dikonfirmasi terpisah, kepala DKK Salatiga Siti Zuraidah mengaku pelaksanaan tracing tergantung kepada kondisi lapangan. Petugas lapangan yang lebih tahu.( rief )