SOLO – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendampingi Presiden Joko Widodo dan Presiden UAE, Mohammad bin Zayed meresmikan Sheikh Zayed Grand Mosque Solo, Senin (14/11). Mengenakan baju batik dan berpeci hitam, Ganjar nampak berada dalam rombongan tamu-tamu kehormatan saat peresmian berlangsung.
Peresmian masjid berlangsung sederhana. Presiden Jokowi, Presiden Zayed dan rombongan melaksanakan shalat dan doa bersama. Setelah itu, keduanya melakukan penandatanganan prasasti dan kemudian meninjau beberapa lokasi di masjid tersebut. Acara diakhiri dengan penanaman pohon dan foto bersama oleh dua pemimpin itu.
Usai peresmian, Ganjar yang pulang belakangan menjadi sasaran warga. Mereka mengerumuni Ganjar untuk minta foto atau sekadar bersalaman.
“Iya, mudah-mudahan masjid ini menjadi tempat ibadah yang nyaman untuk warga Solo dan sekitarnya. Dan mudah-mudahan, masjid ini menjadi tempat untuk memoderasi segalanya,” kata Ganjar.
Tidak hanya menjadi tempat ibadah, Ganjar juga berharap masjid Sheikh Zayed Grand Mosque Solo menjadi center of excellence. Di tempat itu, masyarakat bisa berdiskusi dan ngobrol bersama terkait keagamaan.
“Bisa jadi tempat orang berdiskusi, orang ngobrol yang asyik. Selain tentu saja fungsi utamanya menjadi tempat ibadah warga Solo dan sekitarnya,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo berlokasi di bekas Depo Pertamina, Jl Ahmad Yani Kelurahan Gilingan Kecamatan Banjarsari Solo. Masjid ini didirikan sebagai simbol persahabatan antara Uni Emirat Arab dengan Indonesia.
Masjid yang dibangun sejak 6 Maret 2021 tersebut memiliki luas 8000 meter persegi. Masjid mampu menampung 10.000 jamaah. Selain tempat shalat, masjid juga memiliki sejumlah bangunan pendukung berupa Islamic Center, Taman Pendidikan Alquran, madrasah dan tempat pengembangan ekonomi syariah yang menjual produk-produk masyarakat.