UNGARAN – Dalam sepekan terakhir, harga komoditas sayur di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Semarang mengalami lonjakan. Berdasarkan pantauan di Pasar Babadan pada Rabu (15/6/2022) hari, diketahui harga komoditas yang kenaikannya cukup tinggi yaitu cabai.
“Untuk cabai rawit setan saat ini tembus Rp 90.000 per kilogram,” ungkap Masduki (45), salah seorang pedagang di pasar Babadan, Kabupaten Semarang.
Selain cabai rawit merah, jelasnya, hampir semua jenis cabai juga mengalami kenaikan harga. Cabai merah keriting misalnya, juga ikut mengalami kenaikan harga yang cukup lumayan.
“Saat ini sudah mencapai Rp58 ribu per kilogram, sebelumnya Rp35 ribu. Sedangkan cabai rawit hijau terpantau mencapai Rp62 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp36 ribu,” ucapnya.
Sementara pantauan di Pasar Bandarjo Ungaran, beberapa komoditas sayur yang mengalami lonjakan harga adalah sawi dan bayam.
“Sawi sekarang per ikatnya bisa sampai Rp9 ribu dari sebelumnya Rp4 ribu,” jelas Munawaroh, salah seorang pedagang di Pasar Bandarjo.
Untuk harga cabai, Munawaroh mengatakan bahwa cabai rawit kini mencapai Rp90 ribu.
“Sementara saya nggak jualan cabai dulu, mahal harganya,” keluhnya.
Sementara itu, seorang pedagang di Pasar Babadan Ungaran, Masduki, mengeluhkan harga bayam yang tinggi.
Menurutnya, naiknya harga-harga sayur tersebut berkaitan dengan kesulitan panen yang dialami para petani.
Meskipun demikian, stok yang Munawaroh dan Masduki miliki terpantau masih mencukupi. (win)