UNGARAN – Poniarti (53), warga Desa Polobogo, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang tampak sumringah saat rumahnya dikunjungi Bupati Semarang Ngesti Nugraha, Kamis (29/7/2021). Kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Semarang itu untuk menyerahkan secara langsung bantuan berupa beras.
“Matursuwun Pak Bupati sudah rawuh dan memberikan bantuan ini. Jujur, kami sangat terdampak PPKM, apalagi tidak punya penghasilan tetap,” ujarnya.
Poniarti bersama sang suami mengaku terakhir menerima bantuan sekitar empat bulan yang lalu.
“Saya sehari-hari ibu rumah tangga, tidak punya penghasilan. Suami juga hanya berkebun. Dengan adanya bantuan ini sangat meringankan beban kami,” ucapnya.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha usai menyerahkan bantuan mengatakan, sebanyak 1.347 ton beras bantuan PPKM dibagikan di wilayah Kabupaten Semarang. Jumlah itu dialokasikan untuk 105.058 keluarga penerima manfaat program keluarga harapan (KPM PKH).
“Bantuan beras dimaksudkan untuk meringankan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pokok selama PPKM. Ini salah satu bentuk perhatian Pemkab Semarang bekerjasama dengan Bulog Kanwil Jateng. Semoga bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh KPM,” terangnya.
Ngesti menjelaskan, selain kepada KPM PKH, jumlah bantuan beras tersebut juga dibagikan kepada 70.923 KPM bantuan sosial tunai (BST).
“Saat ini data PKH di Kabupaten Semarang bertambah 30ribu Kepala Keluarga. Kalau biasanya bantuan berupa uang tunai, kali ini ditambah beras. Saya juga mengimbau, meski kasus turun, kita tidak boleh lengah, senantiasa terapkan 5M,” tegas Ngesti.
Sementara Wakil Pimpinan Bulog Kanwil Jateng Muhson menjelaskan selain KPM yang telah terdaftar sebelumnya, ada tambahan sekitar 28 ribu KPM baru di Kabupaten Semarang.
“Penyaluran tahap pertama sebanyak 1.050 ton akan dimulai hari ini. Sedangkan 300 ton sisanya akan dilakukan pada awal Agustus. Harapannya maksimal tanggal 7 Agustus sudah terdistribusi semua,” paparnya.
Beras yang akan disalurkan tersebut merupakan beras kualitas medium hasil pengadaan dalam negeri tahun 2021 dengan waktu penyaluran pada bulan Juli-Agustus.
“Harapannya program ini berjalan dengan lancar, sehingga bantuan yang diserahkan kepada KPM tepat guna dan tepat waktu untuk memenuhi kebutuhan pokok selama PPKM,” tandasnya. (win)