RASIKAFM.COM | UNGARAN – Polres Semarang akan menggelar kegiatan dengan sandi Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024 dari tanggal 4-17 Maret 2024. Menandai dimulainya kegiatan tersebut, ratusan personel Polres Semarang, Kodim 0714/Salatiga, Satpol PP dan Damkar, Dishub serta peserta lainnya mengikuti apel gelar pasukan di lapangan Mako Polres Semarang di Ungaran, Sabtu (2/3/2024).
Dalam operasi keselamatan ini terdapat sebelas poin yang menjadi sasaran utama. Yaitu penggunaan ponsel saat berkendara, pengendara di bawah umur, berboncengan lebih dari satu, tidak mengenakan helm dan sabuk pengaman, berkendara dalam pengaruh alkohol, melawan arus, melebihi batas kecepatan, over dimension over load (ODOL), knalpot brong, kendaraan berlampu strobo, dan menggunakan plat khusus.
Wakapolres Semarang Kompol Fandy Setiawan saat membacakan sambutan tertulis Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi menyampaikan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas. Selain itu juga untuk menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas terutama menjelang bulan ramadan dan Idulfitri mendatang.
“Tahun 2023 lalu tercatat 664.480 pelanggaran lalu lintas. Angka itu turun sebelas persen dibanding tahun lalu sebanyak 750.656 pelanggaran. Sedangkan pada tahun 2023 diberikan tindakan tegas berupa surat tilang sebanyak 275.022 lembar, turun sebanyak 43 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ungkapnya.
Wakapolres menambahkan operasi di wilayah Polres Semarang ini mengedepan kegiatan preemtif sebesar 40 persen, preventif 40 persen dan penegakan hukum secara humanis sebesar 20 persen.
“Harapan kami, seluruh personel mampu mempersiapkan langkah-langkah antisipasi secara taktis, teknis dan strategis agar dapat merubah mindset masyarakat menjadi sadar dan taat aturan lalu lintas,” urainya.
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Semarang Djarot Supriyoto yang turut hadir dalam apel kali ini mengungkapkan mendukung penuh langkah kepolisian berupa operasi keselamatan lalu lintas ini. Menurutnya, semakin hari jumlah kendaraan dan pengguna jalan semakin meningkat. Oleh karenanya diperlukan kerja sama seluruh pihak agar tercipta ketertiban dan keselamatan di jalan.
“Semoga tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya berkendara dengan tertib semakin meningkat. Sehingga tercipta kelancaran dan keselamatan saat berkendara,” papar dia. (win)