RASIKAFM – Peristiwa kebakaran terjadi di menara masjid Baiturrahman yang terletak di Jalan Simpang Lima, Keluraham Pekunden, Kecamatan Semarang Tengah pada Senin (20/9/2021) sekira pukul 18.27 WIB.
Kejadian itu sempat membuat heboh di media sosial dan pengguna jalan yang melintas di sekitaran kawasan tersebut. Namun tak butuh waktu lama api berhasil di padamkan menggunakan alat pemadam ringan.
Kabid Operasional dan Penyelamatan Damkar Kota Semarang, Trijoto Poejo mengatakan kebakaran itu diduga disebabkan oleh korseleting listrik dari panel.
Akibat masalah tersebut kemudian percikan api merambat ke jam digital dan toa yang berada di menara setinggi 40 meter tersebut.
“Sistem pemadaman nai ke atas tangga menara membawa apart seberat 6 kilogram,” ujarnya kepada RASIKAFM.
Sementara Salah satu saksi yang merupakan penjaga parkir bernama Aceng mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Ia melihat api sudah membesar di bagian jam digital yang berada di puncak menara.
“Apinya langsung besar, saya tidak tahu bagaimana memadamkannya tapi cepat kejadiannya cepat padam,” kata Aceng di depan Masjid Baiturrahman.
Dalam pantauan, terlihat juga petugas pemadam kebakaran dan kepolisian datang ke lokasi. Beberapa orang dimintai keterangan dan pemadam juga memastikan api sudah padam.
Salah seorang petugas kepolisian mengatakan kebakaran terjadi di jam digital besar di menara dan bisa dipadamkan menggunakan alat pemadam api ringan.
“Jam digital yang terbakar. Sekitar 3 sampai 5 menit sudah padam menurut keterangan tadi,” kata Petugas.
Peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa namun menarik perhatian karena terjadi di salah satu Masjid yang menjadi ikon Kota Semarang di kawasan Simpang Lima. Saat ini diketahui kawasan Masjid Baiturrahman juga sedang dalam tahap renovasi