Keberadaan Kesongo Transit Point, diharapkan bisa menjadi tempat wisata baru di Kabupaten Semarang, pengunjung bisa cuci Mobil sambil melihat gunung, hal ini karena Destinasi wisata di seputaran Rawa Pening terus bertambah seiring menggeliatnya perekonomian pasca pandemi Covid-19.
Berbeda dengan destinasi yang sudah ada, tempat ini memadukan kearifan lokal dengan kondisi kekinian untuk menggaet pengunjung.
Dibuat dengan bahan utama 14 kontainer yang disusun menjadi tiga lantai, Kesongo Transit Point menawarkan pemandangan Rawa Pening dan lima gunung mulai dari Andong, Ungaran, Merbabu, Telomoyo, dan Gajah. “Selain itu, banyak spot yang unik dan keren untuk memanjakan pengunjung,” kata owner Kesongo Transit Point, Retno Margiastuti, belum lama ini.
Menurut Retno Keunikan yang ada, di antaranya disini ditanam 38.000 tanaman Li Kuan Yu berjuntai hijau yang mengelilingi seluruh bangunan. “Rawa Pening ini identik dengan kesejukan, sehingga dengan adanya Li Kuan Yu akan menambah suasana hijau yang ada,” paparnya.
Dia menambahkan, design bangunan yang unik, dengan kontainer sebagai bahan utama juga menjadi ciri tersendiri. “Terbuat dari bekas kontainer dan disulap menjadi tempat nongkrong yang fun dan kekinian. Banyak spot menarik yang bagus dan bisa menjadi lokasi membuat konten para content creator,” Retno.
“Dari bangunan paling atas ini, bisa melihat langsung Rawa Pening dengan latar belakang lima gunung tersebut, jadi ini sangat indah. Apalagi Kesongo Transit Point berada tepat di jalur Semarang-Solo sehingga mudah ditempuh,” papar Retno.
Retno mengungkapkan, saat menikmati menu makanan, pengunjung sekaligus bisa mencucikan kendaraannya. “Carwash disini menggunakan sistem robotic yang modern, jadi kendaraan yang dipakai bisa lebih bersih dan terawat,” ungkapnya.
Suasana lounching Kesongo Transit Point (Vidio by Sinta)
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang Heru Subroto mengungkapkan adanya Kesongo Transit Point bisa menjadi alternatif kunjungan wisatawan. “Konsep yang ditawarkan bisa menjadi pengalaman baru untuk wisatawan,” terangnya.