URL audio tidak tersedia.

Radio Terbaik di Jawa Tengah (versi KPI)

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Budiono dan Komsiyah, pasangan suami istri penjual arang, mengatasi segala rintangan dan menyisihkan uang selama lebih dari 20 tahun untuk mewujudkan impian mereka menunaikan ibadah haji. Meskipun tertunda karena pandemi Covid-19, mereka akhirnya akan berangkat pada tahun 2023 bersama kloter 16 dari Kabupaten Semarang.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Kisah Inspiratif Budiono dan Komsiyah, Penjual Arang Tunaikan Rukun Islam Ke-Lima

Kisah Inspiratif Budiono dan Komsiyah, Penjual Arang Tunaikan Rukun Islam Ke-Lima

Kisah Inspiratif Budiono dan Komsiyah, Penjual Arang Tunaikan Rukun Islam Ke-Lima

Budiono dan Komsiyah sedang mengemas arang untuk dijual kepada pembeli, Selasa (23/5/2023).

(Foto/win)

Budiono dan Komsiyah sedang mengemas arang untuk dijual kepada pembeli, Selasa (23/5/2023).
Featured Image

RASIKAFM.COM | UNGARAN - Perjalanan seseorang untuk dapat menunaikan ibadah haji sangat beragam. Mulai dari keinginan hati yang kuat hingga perjuangan menyisihkan uang untuk dapat menyempurnakan rukun islam tersebut.

Tak terkecuali apa yang dilakukan oleh Budiono (68) dan Komsiyah (64), warga Dusun Kalilateng, Desa Mluweh, Kecamatan Ungaran Timur. Pasangan suami istri penjual arang ini mendapatkan kesempatan untuk berangkat haji tahun 2023 ini.

Ditemui di kediamannya, Budiono mengaku memiliki keinginan untuk dapat menunaikan ibadah haji usai mendapatkan pesan dari mertuanya.

“Kebetulan bapak ibu mertua telah berhaji tahun 1993. Beliau bilang seolah-olah melihat saya sama istri ikut salat di Masjidil Haram. Sepulang ke tanah air lalu berpesan ‘sesuk awakmu kabeh sik bakal rene’ (besok kamu sekalian yang akan ke sini),” ujarnya ditemui di rumahnya, Selasa (23/5/2023).

Dari pesan itulah, ia bersama istri kemudian membulatkan tekad untuk bisa menunaikan ibadah haji. Ia bercerita, mulai berjualan arang sekitar tahun 1975.

“Waktu itu masih keliling jalan kaki dari sini sampai ke Pasar Peterongan Semarang. Berangkat jam 01.00 sampai sana jam 08.00,” ungkapnya.

Hasil jualan arangnya dikumpulkan sedikit-demi sedikit untuk ditabung. Hal itu dilakoninya selama lebih kurang 20 tahun hingga akhirnya bisa terkumpul dana yang cukup untuk mendaftar haji.

“Alhamdulillah tahun 2020 kemarin bisa kami lunasi,” terangnya.

Diakuinya, perjalanan untuk menunaikan ibadah haji tidak mulus begitu saja. Sedianya mereka akan diberangkatkan tahun 2020 lalu, akan tetapi karena ada pandemi Covid-19 terpaksa ditunda selama 2 tahun.

“Tahun kemarin saya terkendala umur, karena ada pembatasan. Istri sebenarnya bisa berangkat, tapi dia tidak mau berangkat sendiri, menunggu saya sekalian. Jadi baru bisa berangkat bersama tahun ini,” katanya.

Sebagai informasi, ia dan istrinya akan diberangkatkan menuju asrama haji Donohudan pada Minggu (28/5/2023) dan tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 16 bersama ratusan jemaah lain asal Kabupaten Semarang. (win)

BACA JUGA :

Pemerintah Kota Salatiga menjemput secara langsung jemaah haji asal Salatiga yang tiba di Tanah Air melalui Asrama Haji Donohudan, Boyolali, pada Senin (23/6/2025) sebagai bentuk penghormatan dan kepedulian kepada masyarakat yang telah menyelesaikan ibadah haji.
Pemkot Jemput 157 Jemaah Haji Kloter 38 asal Salatiga
Sebanyak 168 calon jemaah haji dari Kota Salatiga mengikuti prosesi pamitan secara resmi kepada Wali Kota dan Forkopimda sebelum berangkat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci. Para jemaah yang terdiri dari 71 laki-laki dan 97 perempuan berasal dari berbagai wilayah di Salatiga, termasuk jemaah tertua berusia 86 tahun dari Randuacir dan jemaah termuda berusia 20 tahun dari Dliko Indah.
168 Calon Jemaah Haji Kota Salatiga Resmi Berpamitan Dengan Wali Kota
Setelah menabung secara rutin selama belasan tahun, pasangan suami istri Suratno (67) dan Supriyati (62), warga Pungkursari, Kelurahan Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, akhirnya akan menunaikan ibadah haji tahun ini. Mereka akan berangkat dari Embarkasi Solo pada 10 Mei 2025 bersama 166 calon haji lain asal Salatiga dalam kloter 38.
Rajin Menabung Belasan Tahun, Suratno Tukang Service Jam di Salatiga Naik Haji
Tukang Sampah Naik Haji. Kumpulkan Seribu Rupiah Setiap Hari, Legiman Tunaikan Rukun Islam Kelima
Tukang Sampah Naik Haji. Kumpulkan Seribu Rupiah Setiap Hari, Legiman Tunaikan Rukun Islam Kelima

INFOGRAFIS

TERKINI

Kebakaran melanda pabrik briket PT Susara Berkah Bersama milik Ratna Ida Santi di Jalan Rono Sentiko, Blotongan, Salatiga, Sabtu (18/10/2025) dini hari. Api diduga akibat kerusakan kipas pendingin mesin briket. Enam unit Damkar dikerahkan dan api padam dalam dua jam, tanpa korban jiwa.
Diduga Oven Bermasalah, Susara Berkah Bersama Briquete Salatiga Terbakar
Kebakaran melanda pabrik briket PT Susara Berkah Bersama milik Ratna Ida Santi di Jalan Rono Sentiko, Blotongan, Salatiga, Sabtu (18/10/2025) dini hari. Api diduga akibat kerusakan kipas pendingin mesin...
Kecelakaan tunggal menimpa Puji (43) dan anaknya Z (14) di Jalan Jenderal Sudirman, depan Kantor PLN UPT Semarang, Sabtu (18/10/2025) pagi. Motor yang dikendarai tiba-tiba oleng dan masuk ke saluran air sedalam tiga meter. Keduanya luka-luka dan dirawat di RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran.
Kecelakaan Tunggal, Ibu dan Anak di Ungaran Terjun ke Saluran Air Setinggi 3 Meter
Kecelakaan tunggal menimpa Puji (43) dan anaknya Z (14) di Jalan Jenderal Sudirman, depan Kantor PLN UPT Semarang, Sabtu (18/10/2025) pagi. Motor yang dikendarai tiba-tiba oleng dan masuk ke saluran air...
Dua siswi SDN Gedanganak 03 Ungaran Timur, Nadiffa Putri Chandra dan Yumna Putri Azzahra, mewakili Kabupaten Semarang dalam Lomba MAPSI SD ke-26 tingkat Jawa Tengah di UIN Saizu Purbalingga, 17–19 Oktober 2025. Mereka berjuang membawa prestasi di ajang seni Islami menuju Indonesia Emas 2045.
Dua Siswi SDN Gedanganak 03 Ungaran Timur Wakili Kabupaten Semarang di Ajang MAPSI Tingkat Provinsi Jawa Tengah
Dua siswi SDN Gedanganak 03 Ungaran Timur, Nadiffa Putri Chandra dan Yumna Putri Azzahra, mewakili Kabupaten Semarang dalam Lomba MAPSI SD ke-26 tingkat Jawa Tengah di UIN Saizu Purbalingga, 17–19 Oktober...
Komisi A DPRD Kota Salatiga menemukan lima SD Negeri rusak parah saat sidak di empat kecamatan, Selasa (14/10/2025). Dinas Pendidikan melalui Kepala Disdik Muh Nasiruddin berjanji memperbaiki sekolah-sekolah tersebut pada 2026, tergantung ketersediaan anggaran yang masih terbatas untuk memastikan keamanan dan kenyamanan belajar.
Sejumlah Bangunan SD Negeri Rusak di Salatiga Jadi Prioritas Perbaikan Tahun 2026
Komisi A DPRD Kota Salatiga menemukan lima SD Negeri rusak parah saat sidak di empat kecamatan, Selasa (14/10/2025). Dinas Pendidikan melalui Kepala Disdik Muh Nasiruddin berjanji memperbaiki sekolah-sekolah...
Petugas Damkar Kota Salatiga memberikan dua layanan “perkuncian” dalam satu hari, Jumat (17/10/2025). Kasus pertama terjadi di SLB Negeri Salatiga saat kunci sekolah tersangkut di atap, dan kedua di JLS Randuacir ketika warga terkunci kunci motornya di jok. Semua proses berjalan aman dan lancar.
Damkar Salatiga Selamatkan Kunci Tersangkut di Genteng yang Dilempar Anak SLB
Petugas Damkar Kota Salatiga memberikan dua layanan “perkuncian” dalam satu hari, Jumat (17/10/2025). Kasus pertama terjadi di SLB Negeri Salatiga saat kunci sekolah tersangkut di atap, dan kedua di JLS...
Muat Lebih

POPULER

Polres Salatiga menemukan plastik klip dan sedotan diduga bekas narkoba di rumah Nicholas Nyoto Prasetyo, pimpinan Koperasi Bahana Lintas Nusantara, di Jalan Merdeka Selatan, Salatiga, Jumat (3/10/2025). Temuan itu muncul saat penggeledahan terkait kasus penipuan koperasi. Polisi kini mendalami kepemilikan barang bukti tersebut.
Polres Salatiga Temukan Benda Aneh di Rumah Bos Koperasi BLN, Diduga Narkoba
Kebakaran melanda pabrik briket PT Susara Berkah Bersama milik Ratna Ida Santi di Jalan Rono Sentiko, Blotongan, Salatiga, Sabtu (18/10/2025) dini hari. Api diduga akibat kerusakan kipas pendingin mesin briket. Enam unit Damkar dikerahkan dan api padam dalam dua jam, tanpa korban jiwa.
Diduga Oven Bermasalah, Susara Berkah Bersama Briquete Salatiga Terbakar
Seorang siswa MTs Negeri Salatiga berinisial AZ (13) ditemukan meninggal dunia usai tenggelam di bendungan Padas Plorot, Desa Klero, Tengaran, Kabupaten Semarang, Jumat (10/10/2025) sore. Korban diduga tak bisa berenang saat bermain air bersama teman-temannya. Warga dan petugas berupaya menolong, namun nyawanya tak tertolong.
Tidak Bisa Berenang, Siswa MTS Salatiga Tenggelam di Bendungan

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved

POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).