RASIKAFM.COM | UNGARAN – Sebanyak 13.404 bilik suara untuk keperluan Pemilu 2024 diterima oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Semarang, Senin (23/10/2023). Dengan menggunakan tiga armada, logistik itu didatangkan dari PT Intan Ustrix di Kabupaten Gresik, Jawa Timur menuju gedung Korpri, Jalan Gatot Subroto Ungaran, Kabupaten Semarang.
Ketua KPU Kabupaten Semarang Maskup Asyadi mengungkapkan, sesuai dengan kebutuhan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 3.351 titik, jumlah bilik suara yang didatangkan dinyatakan mencukupi.
“Setiap TPS membutuhkan empat bilik suara, sehingga ketemu jumlahnya sebanyak 13.404,” kata Maskup ditemui di sela kedatangan bilik suara di Ungaran, Senin (23/10/2023).
Dijelaskan Maskup, gedung yang difungsikan sebagai gudang logistik KPU adalah GOR Pandanaran Wujil, yang berada di Kecamatan Bergas. Namun, saat ini gedung itu sedang dilakukan upaya fumigasi untuk mencegah hama seperti rayap yang bisa merusak logistik KPU.
“Sembari menunggu fumigasi selesai, sementara bilik suara kita tempatkan di gedung Korpri terlebih dahulu,” ujarnya.
Menurut informasi, logistik yang lain berupa 16.755 kotak suara sedang dalam proses pengiriman yang rencananya tiba pada tanggal 25 Oktober 2023. Setelah kotak suara datang, maka proses selanjutnya adalah perakitan yang akan dilakukan di GOR Pandanaran Wujil.
“Karena membutuhkan ruangan yang leluasa, maka kita prioritaskan perakitan kotak suaranya dulu. Setelah itu, baru spare ruangan yang kosong kita gunakan untuk menyimpak bilik suara,” bebernya.
Terkait pengamanan gudang logistik, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres Semarang. Sejak dimulainya Operasi Mantap Brata Candi 2023-2024 pada 19 Oktober 2023 lalu, gedung KPU dan gudang logistik dijaga oleh personel Polres Semarang.
“Pengamanan logistik juga didukung oleh kamera CCTV selama 24 jam,” urainya.
Maskup menambahkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang terkait dengan proses penyimpanan hingga pendistribusian logistik. Termasuk bekerjasama dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait mitigasi cuaca.
“Armada untuk keperluan distribusi akan dipilih penyedia angkutan yang aman sampai tingkat kecamatan. Karena distribusi logistik pada bulan Januari- Februari 2024, yang diprediksi sudah masuk musim penghujan,” tandasnya. (win)