RASIKAFM.COM | SALATIGA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Salatiga resmi menutup layanan pindah memilih bagi warga luar Kota Salatiga pada 15 Januari 2024. Hingga sekarang, tercatat ada sekira 4.949 orang melakukan pindah memilih di Kota Salatiga saat Pemilu 14 Februari mendatang.
Ketua KPU Kota Salatiga Yesaya Tiluata mengatakan, ribuan masyarakat yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) memilih menggunakan hak pilihnya di Kota Salatiga karena berbagai alasan.
“Tapi, dari 4.949 itu yang terbanyak mereka berstatus mahasiswa. Kemudian, warga Salatiga pindah pilih keluar ada 1.330. Semua data itu, masih diinput kemungkinan bisa bertambah,” terangnya di KPU Kota Salatiga, Kamis (18/1/2024) .
Pihaknya menambahkan, rincian pemilih berstatus mahasiswa yang melakukan pindah memilih (masuk) sejumlah 2.631 orang. Selanjutnya, sisanya diisi kelompok warga yang bekerja maupun hendak liburan di Kota Salatiga.
Yesaya menjelaskan, ribuan DPT yang memilih pindah memilih nanti mereka terbanyak bakal mencoblos untuk Pilpres. Kemudian, sisanya hanya mempunyai hak memilih calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI untuk Jawa Tengah.
“Sedang DPT Kota Salatiga sendiri ada sebanyak 149.514 yang telah ditetapkan KPU. Jumlah surat suara tidak bertambah tapi harus dipenuhi sesuai jumlah DPT plus dua persen,” katanya.
Seorang warga Lilis Erfianti (27) mengaku layanan pindah memilih oleh KPU Salatiga dinilai cukup mudah. Bagi warga yang sudah masuk DPT cukup membawa salinan foto copy KTP dan surat keterangan kerja atau surat pernyataan domisili bermaterai.
Lilis menyebut, mengurus pindah memilih di Kota Salatiga karena tidak bisa pulang ke kampung halaman di Kabupaten Cilacap.
“Saya bekerja sebagai guru disini. Tapi, saya pengen coblos Pilpres, kemudian lihat di medsos KPU bisa datang ke TPS terdekat atau KPU untuk pindah memilih syaratnya tunjukkan KTP dan surat keterangan kerja, sehari surat pindah memilih sudah bisa diambil di KPU,” ujarnya