Ditengah pandemi Covid 19 dan penuh keterbatasan, ternyata ada cara unik Warga Binaan Rutan Kelas IIB Salatiga dalam mengisi keseharian menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Dengan memanfaatkan ratusan botol-botol bekas menyulap menjadi pohon natal yang cantik. Jumat (24/12).
Kepada rasikafm.com kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano mengatakan dalam rangka menyambut Hari Natal dan Tahun Baru kali ini, warga binaan dengan memperlihatkan kreasi dan kepandaiannya dalam menfaatkan barang bekas dan botol-botol bekas disulap menjadi pohon natal yang cantik dan megah.
Kegiatan ini selain sebagai bentuk wadah pembinaan, tetapi juga sebagai sarana memupuk rasa persaudaraan dan kesatuan antar umat beragama di Rutan Salatiga ini. Perlu kita ketahui warga binaan Rutan Salatiga walaupun ditempat yang terbatas tetapi ternyata dapat menghasilkan karya yang sangat bagus berupa Pohon Natal.
Selain teman-teman kristiani yang membuat pohon natal ini, juga dibantu oleh teman-teman yang beragama lain. Sehingga kehangatan persaudaraan warga binaan disini sangat terasa.
Andri juga berharap kedepan saat mereka sudah bebas, dapat menjadi pioner masyarakat dalam memperat tali kerukunan antar umat dan tentu saja saling menghormati serta menghargai orang lain, terlebih dalam hal beragama.
Andri Lesmano saat diwawancarai Rasika
Dalam pembuatan pohon natal yang menggunakan sekitar 325 botol bekas ini dimulai pada Senin yang lalu. Awalnya teman-teman warga binaan ini akan membuat dari beberapa bahan salah satunya membuat dari bahan kardus dan plastik bekas, tetapi karena terkena hujan jadi rusak. Walaupun sempat gagal, tetapi dengan semangat mencoba dan dukungan dari petugas, warga binaan Rutan Salatiga berhasil membuat pohon natal yang megah nan cantik.
Ditengah suasana pandemi dan keterbatasan tempat di Rutan ini, Andri terus memompa semangat warga binaan agar tetap produktif dan inovatif. Sehingga pembinaan dan pembelajaran yang ada disini nantinya dapat dimanfaatkan dengan baik saat sudah keluar nanti.