URL audio tidak tersedia.

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Masjid Jami Pekojan yang berada di Jalan Petolongan No.1 Purwodinatan, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang dalam momentum bulan suci Ramadan selalu menyajikan makanan khas yaitu bubur india sebagai menu buka puasa.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Masjid Jami Pekojan Semarang Selalu Sajikan Bubur India Sebagai Menu Buka Puasa

Masjid Jami Pekojan Semarang Selalu Sajikan Bubur India Sebagai Menu Buka Puasa

Masjid Jami Pekojan Semarang Selalu Sajikan Bubur India Sebagai Menu Buka Puasa

Featured Image

SEMARANG – Masjid Jami Pekojan yang berada di Jalan Petolongan No.1 Purwodinatan, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang dalam momentum bulan suci Ramadan selalu menyajikan makanan khas yaitu bubur india sebagai menu buka puasa.

Pembuatan Bubur india ini dilakukan setelah sholat Dhuzur dengan menggunakan tungku kayu berusia ratusan tahun untuk menyiapkan hidangan berbuka untuk ratusan jamaah Masjid Jami Pekojan.

Ahmad Ali (55) yang memimpin beberapa orang untuk memasak, terus mengawasi proses pembuatan hidangan berbuka. Meski terlihat berat, namun tidak ada keluhan maupun kelelahan dari raut wajah para juru masak itu.

Hidangan bubur india yang tengah diolah itu merupakan masakan khas para pedagang Gujarat. Ia mengatakan, tardisi berbuka dengan bubur india di Masjid Jami Pekojan juga sudah berlangsung ratusan tahun silam.

Bahkan resep bubur india di Masjid Jami Pekojan hingga kini masih sama seperti ratusan tahun silam, saat bubur tersebut diperkenalkan oleh para penjelajah dari Gujarat yang singgah ke Kota Semarang.

Ali menjelaskan, tidak sembarang orang bisa memasak bubur india untuk menu berbuka puasa di Masjid Jami Pekojan. Ia juga mengaku, tatacara dan bahan yang digunakan masih sama seperti ratusan tahun silam, seperti yang diwariskan oleh leluhurnya.

Suasana berbuka puasa dengan bubur India di Masjid Jami Pekojan Jalan Petolongan No.1 Purwodinatan, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang.

“Kebetulan saya yang mewarisi jadi juru masak di Masjid Jami Pekojan, saya adalah generasi ke-4. Secara turun-temurun leluhur saya mengajarkan resep ini,” jelas Ali saat ditemui, Selasa (5/4/2022).

Dalam proses pembuatan bubur india, diperlukan bahan yang sama seperti pembuatan bubur pada umumunya yaitu beras serta rempah rempah yang digunakan seperti jahe, serai,kayu manis, garam, santan dan daun salam. Selain itu, ia juga memasukkan santan, Bawang merah dan putih, daun pandan, daun salam, garam serta bahan utama yaitu beras dan air.

Sebelum selesai memasak, Ali menyebut ada syarat khusus agar bisa memasak dan menghasilkan bubur india yang benar-benar matang.

“Syaratnya harus iklhas, jika tidak pasti ada kendala, entah bubur tidak matang atau lainya,” jelas pria ramah itu.

Selesai dimasak, bubur india tersebut langsung ditempat ke mangkuk dan ditata di lantai Masjid. Setidaknya 250 porsi selesai buat Ali dan beberapa juru masak lainnya. Selain bubur india, kurma, semangka dan teh hangat juga telah disiapkan untuk jamaah yang hendak berbuka di Masjid Jami Pekojan.

Untuk diketahui, tradisi dengan menyuguhkan takjil saat berbuka puasa dengan Bubur India sudah ada sejak lebih dari 100 tahun lalu. Kala itu pedagang dari Gujarat, India, dan Pakistan datang dan menetap di Petolongan.

Untuk memfasilitasi tempat ibadah bagi para pedagang, maka dibangun masjid yang kini menjadi Masjid Jami Pekojan. Para musafir sering berbuka di masjid yang dibangun para pedagang itu.

Kemudian saat bulan Ramadhan banyak pedagang yang membawa bubur sendiri dan lama-lama terbentuk kebiasaan berbuka dengan bubur. Takmir masjid kala itu kemudian bekerja sama dengan pedagang untuk menghidangkan bubur saat berbuka puasa. Bubur itu kemudian dikenal dengan Bubur India walau tidak ada bahan khas India.

BACA JUGA :

UKSW Salatiga memberi penghargaan kepada Drs. Soenarto Notosoedarmo pada Senin (1/12/2025) atas dedikasinya melestarikan lebih dari 150 spesies tanaman sejak 1973. Berlokasi di kampus UKSW, upaya ini lahir dari kecintaannya pada flora, dilakukan melalui penamaan, pendokumentasian, dan gerakan Kampusku Floraku.
Kisah Eyang Narto Sang Perawat Pohon di UKSW, Terima Penghargaan “Insan Talenta Unggul”
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Salatiga melalui Damkar menggelar penyuluhan bahaya kebakaran kepada siswa dan guru di SMP Negeri 3 Salatiga, Selasa pagi. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan sekolah melalui edukasi teori dan praktik pemadaman menggunakan APAR guna meminimalkan risiko kebakaran.
Cegah Kebakaran di Lingkungan Sekolah, Damkar Salatiga Berikan Edukasi
Program Kerja 38 Desa di Kabupaten Semarang Terancam Gagal Bayar akibat Dana Desa Tahap II Belum Cair
Program Kerja 38 Desa di Kabupaten Semarang Terancam Gagal Bayar akibat Dana Desa Tahap II Belum Cair
Kepengurusan PWI Jawa Tengah periode 2025–2030 resmi dilantik sebagai organisasi pers yang kompak dan akomodatif. Pelantikan dilakukan oleh Ketua Umum PWI Pusat di Wisma Perdamaian Semarang, Selasa (2/12/2025), untuk memperkuat persatuan, integritas, dan peran pers dalam menyajikan informasi sehat serta membangun kolaborasi pembangunan daerah.
Gus Yasin ingin Wartawan jadi Pelopor Persatuan dan Bersinergi Bangun Jateng

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

JANGAN LEWATKAN:

Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan: Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Etika pengemudi di jalan raya sangat penting untuk menciptakan keselamatan dan kenyamanan bersama. Pengemudi perlu menghormati pejalan kaki dengan berhenti di zebra cross, mengurangi kecepatan di area ramai, tidak berkendara di trotoar, serta memperhatikan anak-anak dan lansia sebagai pengguna jalan paling rentan.
Etika Pengemudi terhadap Pejalan Kaki
Soto Kare Reksa di Salatiga menjadi kuliner legendaris sejak 1942, warisan keluarga Sofyan yang masih mempertahankan resep tradisional dengan kuah santan dan sandung lamur khas. Berlokasi di gang belakang bekas Bioskop Reksa, warung ini tetap ramai dikunjungi pecinta kuliner dari berbagai daerah karena cita rasanya yang autentik.
Soto Kare Reksa Salatiga Sensasi Kuliner sejak 1942
Rasika memberikan panduan bagi masyarakat untuk tetap menjalani masa tua dengan sehat dan bahagia. Artikel ini membahas pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental, tetap bersosialisasi, menekuni hobi positif, serta memperkuat ibadah sebagai kunci menghadapi pertambahan usia dengan penuh rasa syukur dan semangat hidup.
Umur Semakin Bertambah? Ini Tips Agar Tetap Positif di Masa Tua
Lima tempat dimsum di Ungaran, Kabupaten Semarang, menjadi rekomendasi favorit pecinta kuliner. Rasika memperkenalkan ragam inovasi dimsum kekinian yang populer di kalangan masyarakat. Dimsum lezat ini disajikan dengan beragam varian rasa dan topping unik melalui layanan offline maupun ojek online.
Bikin Ngiler! Berikut 5 Rekomendasi Dimsum di Ungaran
Desa wisata Pesona Garda di Dusun Dawung, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, ditunjuk sebagai venue resmi arung jeram pada Porprov Jateng 2026. Penunjukan dilakukan untuk mendukung sport tourism dan ekonomi warga. Pengelola lokal menyiapkan infrastruktur, pelatihan teknis, serta fasilitas penunjang demi suksesnya ajang tersebut.
Pesona Garda Jadi Venue Arung Jeram Porprov Jateng 2026

INFOGRAFIS

TERKINI

Tanah longsor terjadi di Samirono, Getasan, Kabupaten Semarang, pada Jumat (5/12/2025) setelah hujan deras terus mengguyur wilayah tersebut. Dua rumah warga rusak pada bagian kamar dan toilet akibat talud lima meter ambrol. Warga bersama TNI–Polri, BPBD, dan relawan membersihkan material longsor sebagai upaya penanganan.
Hujan Deras, Dua Talud Rumah di Samirono Getasan Longsor
Tanah longsor terjadi di Samirono, Getasan, Kabupaten Semarang, pada Jumat (5/12/2025) setelah hujan deras terus mengguyur wilayah tersebut. Dua rumah warga rusak pada bagian kamar dan toilet akibat talud...
Remaja asal Majalengka, M. Ibrahim, ditemukan selamat oleh Polsek Bergas pada Jumat (5/12/2025) setelah hilang sejak 19 November. Berlokasi di JLA Ambarawa, pencarian dilakukan polisi berdasarkan laporan dan informasi warga. Ia kabur dari pondok pesantren dan berjalan tanpa tujuan hingga masuk wilayah Semarang.
Kabur dari Pondok Pesantren di Cirebon, Bocah Asal Majalengka Ditemukan di Ambarawa
Remaja asal Majalengka, M. Ibrahim, ditemukan selamat oleh Polsek Bergas pada Jumat (5/12/2025) setelah hilang sejak 19 November. Berlokasi di JLA Ambarawa, pencarian dilakukan polisi berdasarkan laporan...
Kecelakaan antara Honda Beat dan Honda Revo terjadi di Jalan Osamaliki, Salatiga, Kamis malam (4/12/2025). Akibat kurang konsentrasi pengendara Beat saat menyeberang, satu korban luka dirawat di RSUD. Unit Gakkum Satlantas mengevakuasi kendaraan dan menyelidiki penyebab kecelakaan.
Tragedi Malam Jumat, Keluarga Honda Adu Banteng, Satu Orang Terluka
Kecelakaan antara Honda Beat dan Honda Revo terjadi di Jalan Osamaliki, Salatiga, Kamis malam (4/12/2025). Akibat kurang konsentrasi pengendara Beat saat menyeberang, satu korban luka dirawat di RSUD....
Talud milik warga di Plompongan, Kauman Kidul, Salatiga, longsor pada Kamis (4/12/2025) setelah hujan deras memicu pergeseran tanah. Polisi, BPBD, dan warga mengevakuasi material serta mengamankan lokasi. Wali Kota Robby Hernawan meninjau kerusakan dan memastikan penanganan cepat demi keselamatan warga.
Hujan Sebentar, Dua Talud di Salatiga Longsor
Talud milik warga di Plompongan, Kauman Kidul, Salatiga, longsor pada Kamis (4/12/2025) setelah hujan deras memicu pergeseran tanah. Polisi, BPBD, dan warga mengevakuasi material serta mengamankan lokasi....
UKSW Salatiga memberi penghargaan kepada Drs. Soenarto Notosoedarmo pada Senin (1/12/2025) atas dedikasinya melestarikan lebih dari 150 spesies tanaman sejak 1973. Berlokasi di kampus UKSW, upaya ini lahir dari kecintaannya pada flora, dilakukan melalui penamaan, pendokumentasian, dan gerakan Kampusku Floraku.
Kisah Eyang Narto Sang Perawat Pohon di UKSW, Terima Penghargaan “Insan Talenta Unggul”
UKSW Salatiga memberi penghargaan kepada Drs. Soenarto Notosoedarmo pada Senin (1/12/2025) atas dedikasinya melestarikan lebih dari 150 spesies tanaman sejak 1973. Berlokasi di kampus UKSW, upaya ini lahir...
Muat Lebih

POPULER

Kecelakaan antara Honda Beat dan Honda Revo terjadi di Jalan Osamaliki, Salatiga, Kamis malam (4/12/2025). Akibat kurang konsentrasi pengendara Beat saat menyeberang, satu korban luka dirawat di RSUD. Unit Gakkum Satlantas mengevakuasi kendaraan dan menyelidiki penyebab kecelakaan.
Tragedi Malam Jumat, Keluarga Honda Adu Banteng, Satu Orang Terluka
Program Kerja 38 Desa di Kabupaten Semarang Terancam Gagal Bayar akibat Dana Desa Tahap II Belum Cair
Program Kerja 38 Desa di Kabupaten Semarang Terancam Gagal Bayar akibat Dana Desa Tahap II Belum Cair
Ratusan warga mengunjungi Fort Willem I di Ambarawa pada Minggu (16/11/2025) untuk melihat hasil revitalisasi meski hujan turun. Revitalisasi dilakukan oleh TACB dengan menjaga keaslian bangunan abad ke-19. Pengunjung menikmati jalur ikonik yang kini rapi, sementara akses menuju benteng diperjelas bagi wisatawan.
Benteng Pendem Ambarawa Dibuka untuk Umum Usai Revitalisasi, Warga Antusias Kunjungi Destinasi Baru Kabupaten Semarang

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved