Ada yang tak biasa di d’Emmerick Hotel, jumat malam, dimana GM Hingga Karyawan d’Emmerick Hotel Salatiga terlihat kompak Main Wayang bareng menghibur tamu hotel dan relasi. Mereka tanpa canggung memerankan lakon wayang di atas panggung disaksikan para penonton.
“memang hal ini terlihat unik, menarik dan mengundang rasa penasaran, kegiatan ini sekaligus sebagi puncak acara ulang tahun ke-5 d’Emmerick Hotel” jelas Yoga Prasetya Marcomm Officer d’Emmrick Hotel Salatiga kepada Rasika FM.
Mereka yang dalam keseharian berkecimpung dengan setelan rapi, mentereng serta elengan tiba-tiba harus berdandan bak seorang seniman profesional.
Tampak GM hingga kepala departemen ambil bagian memerankan tokoh di ‘Wayang Mbeling’.
“Ya, pemain Wayang Mbeling adalah staf dan karyawan D’Emmerick Hotel sendiri. Bermodal adanya basic beberapa staf yang pernah berkecimpung di kesenian, hingga akhirnya ‘nekat’ memerankan sejumlah peran di Wayang Mbeling,” tambah Yoga.
Yoga menambahkan, di ulang tahun ke-5 d’Emmerick Hotel Salatiga management sepakat ingin memberikan persembahan kepada warga Salatiga umumnya.
Sementara itu dipilihnya Wayang Mbeling dengan lakon Hanggrengkuh Geyayuhan Agung itu sebagai simbol seseorang yang mempunyai cita cita tinggi yang harus dicapai.
Diambilnya Wayang Mbeling karena lebih tradisional dan merakyat sekaligus nguri-uri budaya Jawa.
“Wayang Mbeling tidak pakem, diselipkan juga dengan gayonan,” akunya.
Di sela sela pementasan Ulang Tahun-5 ini d’Emmerick Hotel Salatiga memberikan potongan tumpeng kepada karyawan tertua yakni Darwanto diserahkan langsung dari Direktur Utama Dodit Purwo.
“Harapannya, setelah acara ini tamu lebih percaya lagi. Target, akhir tahun akan ada perayaan akhir tahun tercapai,” imbuhnya.

Tercatat, untuk saat ini d’Emmerick Hotel Salatiga telah meraup okupansi antara 80-90 persen perminggu ini. Sedangkan orderan wedding mencapai 70-80 persen per Agustus 2022.
Sementara itu bagi Ika Puspitarini, Pamong Budaya Sub Koordinator Kebudayaan dan Kesenian Tradisional Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Salatiga mengaku senang karena Saat ini banyak pihak yang mulai mencintai kesenian.
“Luaaarr biasaa, kereeenn D’Emmerick Hotel dalam kesibukannya melayani tamu masih sempat meluangkan waktu untuk nguri-uri budaya, baik GM dan juga karyawan, Karna untuk memerankan wayang orang itu butuh latihan khusus dan ternyata mereka bisa menyuguhkan wayang mbeling yang dikemas secara apik” Kata Ika.
– Yoga Prasetya saat diwawacarai Rasika FM
– Suasana pementasa wayang mbeling
Ika menambahkan, dirinya sangat apresiasi terhadap pementasan Jumat malam itu, “Proficiat untuk d’Emmerick Hotel tetap memberikan pelayanan yang terbaik untuk customer dan tetap melestarikan budaya” tambah ibunda dari Athan, Dalang Muda berbakat asal Kabupaten Semarang ini bangga.