RASIKAFM.COM
Edit Content
logo rasika 105.6FM
Jadwal Imsakiyah

Menko PMK Tanggapi Wacana Kenaikan Tiket Masuk Candi Borobudhur

SEMARANG – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menanggapi terkait wacana kenaikan harga tiket masuk ke Candi Borobudur bagi wisatawan lokal sebesar Rp. 750.000.

Dirinya meminta kepada masyarakat untuk tidak melihat wacana ini hanya dari sisi kenaikan harga tiketnya. Sebab, ada banyak hal yang melatarbelakangi wacana kenaikan tarif tersebut.

“Sebetulnya jangan dilihat naik tidaknya ya, tapi dilihat latar belakanganya yang menjadikan pertimbangan yang sudah kita bahas lama,” ujar Muhadjir usai menghadiri acara Dies Natalis ke 57 di Universitas Negeri Semarang (Unnes), Rabu (8/6/2022).

Ia mengatakan, sebagai warisan dunia yang diakui Unesco, candi agama Budha ini telah mengalami banyak hal yang membuat konstruksinya mulai miring. Apalagi diperparah dengan adanya beban pengunjung atau orang yang berwisata selama ini.

“Kita ingin betul-betul menyelamatkan. Dan salah satu yang menjadi masalah dengan Borobudur adalah beban pengunjung. Sementara untuk menahan beban material yang di candi itu sudah sangat berat, kita tahu itu sudah mulai miring, kan sejak awal ada penyangga dan kita tidak ingin itu terjadi terus,” terangnya.

Oleh karena itu, menurutnya, kenaikan tarif untuk masuk ke Candi Borobudur layak untuk diperitungkan demi menjaga salah satu peninggalan bangsa yang sudah diakui dunia.

“Untuk upaya memperkecil jumlah pengukung dalam arti yang naik ke candi maka salah satu upaya dengan menaikan tiket itu karena kita ingin betul-betul menjaganya,” tegas dia.

Disisi lain, ia menegaskan bahwa saat ini pemerintah juga masih membuka ruang diskusi tentang aturan ini agar tidak terjadi kegaduhan di masyarakat.

“Nanti kalau memang banyak saran, usulan dari berbagai pihak tentang tarif yang ditetapkan itu, nanti akan kita tinjau lagi. Kita cari jalan lain bagaimana supaya tujuan mulia niat awal kita untuk memproteksi, menjaga keagungan-keagungan dari nilai peninggalana kita yang sangat tak ternilai harganya itu tetap terjaga. Nanti akan kita lihat,” imbuhnya.

TRENDING HARI INI

BACA JUGA

KABAR TERBARU

Setelah Sempat Tertunda, Mukhit Abdul Muin Akhirnya Berangkat Haji Dengan 216 Calon Haji Lain Asal Salatiga
29 May 2023
Suasana haru tampak saat keluarga calon jamaah haji berjabat tangan melepas kepergian calon jamaah haji untuk menunaikan rukun islam yang kelima. 217 calon jamaah haji kloter 18 tersebut mayoritas merupakan calon jamaah haji lansia dan diberangkatkan dari Halaman Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga....
Lengkapnya »
Satreskrim Polres Salatiga Amankan Pelaku Penyalahgunaan Pengangkutan BBM Bersubsidi
29 May 2023
Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim), Polres Salatiga berhasil mengungkap kasus tindak pidana penyalahgunaan pengangkutan bahan bakar minyak, bahan bakar gas atau liquefied petroleum (gas yang disubsidi Pemerintah) Minggu 28/05/2025. Pelaku berisinial PNJ melanggar pasal 55 UU RI no.22 Tahun...
Lengkapnya »
Ritual Thudong Sampai di Kabupaten Semarang, Puluhan Bhante Disambut Hangat Warga
29 May 2023
Rombongan Bhikku (Bhante) asal Thailand yang sedang menjalani ritual jalan kaki (thudong) menuju Candi Borobudur, tiba di Kabupaten Semarang pada Senin (29/5/2023). Mereka yang terdiri dari 32 orang itu menjadi pusat perhatian warga dan juga pengguna jalan yang melintas di ruas Jalan Diponegoro, Ungaran....
Lengkapnya »
Gandeng PWI, Polres Salatiga Gelar Workshop Kehumasan Bagi Anggota
29 May 2023
Dalam rangka meningkatkan kapasitas anggota kepolisian dalam bidang jurnalistik, polres Salatiga bersama PWI menggelar Workshop Kehumasan di Pendopo Polres Salatiga yang diikuti oleh puluhan anggota Polres Salatiga, Mahasiswa UIN Salatiga serta dihadiri Kapolres Salatiga, PJU Polres Salatiga dan wartawan...
Lengkapnya »
Heboh di Jagat Maya, Satreskrim Polres Salatiga Akhirnya Selidiki Video Asusila 1.32 Detik
29 May 2023
Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Salatiga Polda Jateng tengah mengusut kasus beredarnya video asusila berdurasi 1 menit 32 detik yang diduga melibatkan seorang karyawati perusahaan di Kota Salatiga.
Lengkapnya »

CAPTURE NETIZEN