URL audio tidak tersedia.

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Petani tembakau di Getasan, Kabupaten Semarang, mengeluhkan anjloknya harga tembakau dari Rp6.000 menjadi Rp4.000 per kilogram sejak akhir Juli 2025 akibat hujan tinggi yang menurunkan kualitas panen. Mereka mengatasinya dengan menjual tembakau kering meski butuh waktu lama, sembari berharap bantuan pupuk dan benih dari pemerintah.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Musim Kemarau Basah Picu Anjloknya Harga Tembakau di Kabupaten Semarang

Musim Kemarau Basah Picu Anjloknya Harga Tembakau di Kabupaten Semarang

Musim Kemarau Basah Picu Anjloknya Harga Tembakau di Kabupaten Semarang

Petani tembakau sedang memanen daun tembakau di sebuah lahan di Dusun Sokowolu, Getasan, Kabupaten Semarang, Rabu (27/8/2025). Foto: IST
Petani tembakau sedang memanen daun tembakau di sebuah lahan di Dusun Sokowolu, Getasan, Kabupaten Semarang, Rabu (27/8/2025). Foto: IST
Featured Image

RASIKAFM.COM | UNGARAN — Petani tembakau di lereng Gunung Merbabu, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, mengeluhkan anjloknya harga jual tembakau pada musim panen tahun ini.

Sawal (53), petani asal Dusun Sokowolu, Desa Tajuk, menyebut harga tembakau basah turun dari Rp6.000 menjadi Rp4.000 per kilogram sejak akhir Juli lalu. Kondisi ini dipicu curah hujan tinggi pada musim kemarau basah kali ini yang menurunkan kualitas daun tembakau.

“Bingung dan sedih, karena panen pertama biasanya kualitas tembakau bagus. Tapi karena hujan terus, kadar nikotinnya turun sehingga harga juga jatuh,” kata Sawal, Rabu (26/8/2025).

Untuk menekan kerugian, para petani memilih menjual tembakau dalam kondisi kering dan rajang. Harga tembakau kering bisa mencapai Rp25 ribu hingga Rp75 ribu per bal, tergantung kualitas. Namun proses pengeringan memakan waktu lama.

Sawal mengungkapkan, sebagian besar warga Desa Tajuk menanam tembakau jenis Kenongo Ijo karena lebih stabil saat dijual kering. Ia juga menilai varietas Kemloko yang tengah diteliti Pemkab Semarang kurang cocok ditanam di wilayahnya karena bobotnya mudah menyusut.

Dengan kondisi harga yang terus menurun, petani berharap ada bantuan dari pemerintah, terutama pupuk dan benih sayuran untuk ditanam setelah musim tembakau.

“Bantuan pupuk saja sudah sangat berarti. Harapannya bisa dibagi rata, supaya semua petani merasakan,” ujarnya.

Sebelumnya, Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, mengakui saat ini banyak petani masih kesulitan menjual hasil panennya. Pemkab bersama Dispertanikap berupaya menyalurkan bantuan pupuk, benih, hingga alsintan agar petani tetap bisa bertahan.

“Setelah panen tembakau, lahannya bisa ditanami sayuran. Harapannya harga sayur bisa menutup kerugian akibat jatuhnya harga tembakau,” kata Ngesti. (win)

BACA JUGA :

Sebanyak 50 peserta mengikuti Sekolah Bisnis untuk Pemula di Aula Credit Union Kridha Rahardja (CUKR) Blotongan. Kegiatan ini digelar untuk menumbuhkan UMKM baru di kalangan anggota. Melibatkan akademisi dan konsultan bisnis, pelatihan ini menekankan motivasi, strategi, serta pendampingan hingga usaha peserta benar-benar berjalan.
Tertinggi sejak 2020, Pertumbuhan Usaha Kecil Capai 83%, Meningkat Dibandingkan Sebelumnya
Meski harga emas dunia melonjak tajam, inflasi Jawa Tengah pada Oktober 2025 tetap terkendali di 0,40% (mtm) dan 2,86% (yoy). BPS mencatat inflasi tertinggi di Kota Surakarta. Kenaikan harga emas, ayam, dan telur menjadi pendorong utama. TPID dan BI terus memperkuat koordinasi pengendalian inflasi daerah.
Di Tengah Kenaikan Harga Emas Dunia, Inflasi Jawa Tengah Tetap Terkendali di 2,86%
Transformasi digital di Jawa Tengah terus meningkat melalui penggunaan QRIS yang praktis dan aman. Sekda Jateng Soemarno bersama Kepala BI Jateng Rahmat Dwisaputra menegaskan pentingnya transaksi digital dalam acara Rupiah Tresno Budoyo 2025 di Semarang, 1 November 2025, untuk mendorong kejujuran dan keamanan transaksi masyarakat.
QRIS Unggul dari Uang Tunai: Aman, Praktis, dan Dorong Kejujuran Masyarakat
Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah menggelar Rupiah Tresno Budoyo 2025 di Radjawali Cultural Center, Semarang, bertema “Dua Abad Perang Jawa: Menghidupkan Martabat, Meneguhkan Kemandirian”. Dipimpin Rahmat Dwisaputra, acara ini memadukan edukasi ekonomi digital, literasi keuangan, dan pelestarian budaya untuk memperkuat kemandirian ekonomi nasional.
Rupiah Tresno Budoyo 2025: Sinergi Digital dan Budaya untuk Indonesia Maju

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

JANGAN LEWATKAN:

Lima tempat dimsum di Ungaran, Kabupaten Semarang, menjadi rekomendasi favorit pecinta kuliner. Rasika memperkenalkan ragam inovasi dimsum kekinian yang populer di kalangan masyarakat. Dimsum lezat ini disajikan dengan beragam varian rasa dan topping unik melalui layanan offline maupun ojek online.
Bikin Ngiler! Berikut 5 Rekomendasi Dimsum di Ungaran
Desa wisata Pesona Garda di Dusun Dawung, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, ditunjuk sebagai venue resmi arung jeram pada Porprov Jateng 2026. Penunjukan dilakukan untuk mendukung sport tourism dan ekonomi warga. Pengelola lokal menyiapkan infrastruktur, pelatihan teknis, serta fasilitas penunjang demi suksesnya ajang tersebut.
Pesona Garda Jadi Venue Arung Jeram Porprov Jateng 2026
Rasika memberikan panduan bagi masyarakat untuk tetap menjalani masa tua dengan sehat dan bahagia. Artikel ini membahas pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental, tetap bersosialisasi, menekuni hobi positif, serta memperkuat ibadah sebagai kunci menghadapi pertambahan usia dengan penuh rasa syukur dan semangat hidup.
Umur Semakin Bertambah? Ini Tips Agar Tetap Positif di Masa Tua
Soto Kare Reksa di Salatiga menjadi kuliner legendaris sejak 1942, warisan keluarga Sofyan yang masih mempertahankan resep tradisional dengan kuah santan dan sandung lamur khas. Berlokasi di gang belakang bekas Bioskop Reksa, warung ini tetap ramai dikunjungi pecinta kuliner dari berbagai daerah karena cita rasanya yang autentik.
Soto Kare Reksa Salatiga Sensasi Kuliner sejak 1942
Etika pengemudi di jalan raya sangat penting untuk menciptakan keselamatan dan kenyamanan bersama. Pengemudi perlu menghormati pejalan kaki dengan berhenti di zebra cross, mengurangi kecepatan di area ramai, tidak berkendara di trotoar, serta memperhatikan anak-anak dan lansia sebagai pengguna jalan paling rentan.
Etika Pengemudi terhadap Pejalan Kaki
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan: Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia

INFOGRAFIS

TERKINI

Pengadilan Negeri Salatiga menjatuhkan vonis 10 bulan penjara kepada Sutrisno Suryoputro, warga Salatiga, pada Selasa (11/11/2025) karena terbukti membuat laporan fitnah terhadap Ady Nugroho. Vonis dipimpin Hakim Yefri di Ruang Cakra PN Salatiga. Kasus ini menjadi peringatan penting agar masyarakat tidak sembarangan membuat laporan tanpa bukti.
Buat Laporan Palsu Bukti, Warga Salatiga ini Divonis 10 Bulan Penjara
Pengadilan Negeri Salatiga menjatuhkan vonis 10 bulan penjara kepada Sutrisno Suryoputro, warga Salatiga, pada Selasa (11/11/2025) karena terbukti membuat laporan fitnah terhadap Ady Nugroho. Vonis dipimpin...
Rapat Paripurna DPRD Kota Salatiga digelar di Ruang Bhinneka Tunggal Ika, Rabu (12/11/2025), dengan agenda penyampaian Nota Keuangan dan Pandangan Fraksi terkait Rancangan APBD 2026. Wali Kota Robby Hernawan menyerahkan rancangan kepada Ketua DPRD Dance Ishak Palit, membahas sasaran pembangunan dan prioritas belanja daerah tahun depan.
Rapat Paripurna DPRD Salatiga Bahas Enam Sasaran Pembangunan
Rapat Paripurna DPRD Kota Salatiga digelar di Ruang Bhinneka Tunggal Ika, Rabu (12/11/2025), dengan agenda penyampaian Nota Keuangan dan Pandangan Fraksi terkait Rancangan APBD 2026. Wali Kota Robby Hernawan...
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga, Selasa (12/11/2025) petang, saat truk kontainer Hino H-1849-CG yang dikemudikan Supardi terbalik dan terbakar akibat diduga rem blong. Peristiwa di depan Makam Simpang Empat Aulia ini menewaskan sopir di lokasi, dan kini masih diselidiki Satlantas Polres Salatiga.
Kecelakaan Maut di JLS Salatiga, Truk Hino Terbalik dan Terbakar di Depan Makam Aulia
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga, Selasa (12/11/2025) petang, saat truk kontainer Hino H-1849-CG yang dikemudikan Supardi terbalik dan terbakar akibat diduga rem blong. Peristiwa...
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan: Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Kesadaran tertib berlalu lintas menjadi kunci terciptanya jalan yang aman dan nyaman bagi masyarakat di seluruh Indonesia. Melalui peran media, komunitas, dan sikap disiplin pengguna jalan, kecelakaan...
gantung-diri
Alami Depresi, Lelaki asal Getasan Ditemukan Gantung Diri, Keluarga Pasrah
Seorang pria bernama Saputra alias By (36), warga Sumogawe, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Perumahan Tingkir Indah, Kota Salatiga, Selasa (11/11/2025) sore. Polsek Tingkir bersama Inafis Polres...
Muat Lebih

POPULER

Hujan disertai angin kencang melanda Kota Salatiga pada Selasa (4/11/2025) sekitar pukul 14.30, menyebabkan puluhan pohon tumbang di Kecamatan Argomulyo dan Sidomukti. Kapolres Salatiga AKBP Veronica memimpin langsung evakuasi bersama tim gabungan dari Polres, BPBD, dan relawan hingga situasi kembali aman.
Hujan Disertai Angin Kencang Landa Salatiga, Puluhan Pohon Tumbang di 7 Lokasi
gantung-diri
Alami Depresi, Lelaki asal Getasan Ditemukan Gantung Diri, Keluarga Pasrah
Monumen Lemah Abang di Desa Sikunir, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, menjadi saksi pertempuran sengit pasukan TKR melawan Sekutu pada 28 November 1945. Di bawah komando Mayor Soeyoto, 24 prajurit dan 21 warga gugur mempertahankan kemerdekaan. Monumen ini kini menjadi simbol keberanian dan pengorbanan pejuang Ambarawa.
Monumen Lemah Abang, Jejak Heroik Pahlawan Memblokade Sekutu Gunakan Pedati di Kabupaten Semarang

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved