RASIKAFM – Meski masih di masa pandemi Covid-19 proyek jalan Tol Solo-Jogja -YIA (Yogyakarta International Airpot) terus dikebut.
Pembangunan jalan Tol itu diharapkan bisa mendongkrak ekonomi sekitar. Selain itu bisa memperlancar jalur trasnportasi. Pengerjaan proyek jalan Tol Solo-Jogja-YIA dibagi dalam tiga tahapan dan memiliki nilai investasi mencapai Rp26,6 triliun.
General Manager SDM dan Umum PT. Jogjasolo Marga Makmur selaku Badan Usaha Jalan Tol, Ahmad Izzi, menjelaskan jalan Tol Solo-Jogja-YIA Kulonprogo memiliki panjang 96,57 kilometer. Trase jalan Tol Solo-Jogja-YIA nantinya akan melintasi dua provinsi, yakni Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Trase di Yogyakarta sepanjang 60,93 km dan trase yang terletak di Jateng sepanjang 35,64 km. Jalan tol ini ditargetkan akan beroperasi secara bertahap pada 2023 dan beroperasi penuh pada 2024. Menurut Izzi, Jogja solo Marga Makmur telah memulai kegiatan pembebasan lahan terhadap 13.396 bidang yang tersebar di enam kabupaten, yakni Karanganyar, Boyolali, Klaten, Sleman, Bantul dan Kulonprogo.