UNGARAN – Sebanyak 612 siswa kelas VII, VIII dan IX SMP Negeri 1 Jambu Kabupaten Semarang mengikuti Penilaian Akhir Semester (PAS) 1 sejak Senin (29/11/2021). Mereka melaksanakan penilaian tersebut secara tatap muka meski dengan peserta yang terbatas.
Plt Kepala SMP Negeri 1 Jambu Heri Muryanto mengatakan pelaksanaan PAS 1 diatur dengan membagi jumlah siswa menjadi dua bagian yakni berdasarkan nomor presensi agar tidak berkerumun.
“Kita ambil separuh nomor presensi untuk mengikuti PAS terlebih dahulu, sisanya esok harinya,” ungkapnya saat meninjau pelaksanaan PAS 1, Selasa (30/11/2021).
Disampaikan Heri, dengan adanya pembagian tersebut praktis dalam satu kelas hanya diisi maksimal 18 siswa. Sehingga waktu pelaksanaan PAS 1 menjadi 8 hari.
“Sistemnya selang-seling, hari ini yang ikut PAS besoknya belajar di rumah. Satu hari 3 mata pelajaran (mapel) yang diujikan dengan waktu masing-masing sesi ujian 90 menit,” kata dia.
Dalam pelaksanaan PAS ini, protokol kesehatan (prokes) diterapkan secara ketat. Mulai kedatangan siswa yang harus mencuci tangan sebelum masuk kelas, wajib memakai masker dan dicek suhu tubuhnya. Siswa yang diketahui kurang enak badan maka tidak diperkenankan mengikuti PAS. Jika saat pelaksanaan ujian ada yang sakit, maka disediakan ruangan khusus untuk beristirahat.
“Bila kondisi anak tidak memungkinkan maka kami persilakan pulang ke rumah dan mengikuti PAS susulan yang telah kami jadwalkan. Alhamdulillah sampai hari kedua ini seluruh siswa bisa hadir,” terangnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang Sukaton Purtomo menyampaikan total ada 101 SMP dan 499 SD baik negeri maupun swasta yang mulai melaksanakan PAS 1 ini.
“Alhamdulillah sampai hari ini belum ada laporan mengenai kendala yang dihadapi saat pelaksanaan PAS 1 secara tatap muka,” ujarnya.
Menurut Sukaton masing-masing satuan pendidikan telah diberikan surat edaran mengenai Prosedur Operasional Standar (POS) dalam pelaksanaan PAS 1 secara tatap muka ini.
“Satu kelas maksimal 18 siswa, jarak tempat duduk antarsiswa 1,5 meter dan sebagainya. Harapan kami pelaksanaan PAS ini lancar dan tanpa ekses,” imbuhnya.
Sementara salah satu siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Jambu Suryo Wahyu Aji mengaku senang bisa melaksanakan PAS secara tatap muka.
“Agak deg-degan juga sebenarnya, apalagi satu hari 3 mapel yang diujikan. Tapi sudah belajar dan mempersiapkan semuanya sehingga cukup yakin hasilnya bagus,” katanya. (win)