URL audio tidak tersedia.

Radio Traffic Pertama di Jawa Tengah

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

"Saya ingin anak-anak paham apa arti bullying, sehingga tidak melakukan kekerasan baik verbal maupun fisik kepada temannya," ungkap Kepala SDN Jatirunggo 01, Setyo Pujiamari di sela-sela kegiatan, Selasa (13/12/2022).

Mbak Google

KABAR RASIKA

Pelajar SDN Jatirunggo 01 Lawan Fenomena Perundungan di Lingkungan Sekolah

Pelajar SDN Jatirunggo 01 Lawan Fenomena Perundungan di Lingkungan Sekolah

Pelajar SDN Jatirunggo 01 Lawan Fenomena Perundungan di Lingkungan Sekolah

Featured Image

RASIKAFM.COM | UNGARAN – Fenomena bullying (perundungan) yang terjadi di lingkungan sekolah masih menjadi pekerjaan rumah setiap tenaga pendidik beserta para orang tua. Tindak perundungan yang kerap kali disertai penindasan itu jamak terjadi antara pelajar dengan sesama teman sebayanya.

Salah satu upaya preventif yang dapat dilaksanakan untuk menekan tindak perundungan di lingkungan sekolah adalah dengan pendampingan dan pengawasan secara maksimal oleh tenaga pendidik. Selain itu, penanaman wawasan mengenai pengertian, dampak dan cara pencegahan tindak perundungan juga perlu diberikan kepada seluruh warga sekolah.

Seperti yang dilakukan oleh pihak SD Negeri (SDN) Jatirunggo 01, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang. Tak kurang dari 154 pelajar mulai kelas 1 sampai dengan kelas 6 diberikan pemahaman tentang apa itu perundungan oleh pihak sekolah bekerjasama dengan petugas dari Polsek Bergas dan Koramil 0714-15 Bergas.

“Saya ingin anak-anak paham apa arti bullying, sehingga tidak melakukan kekerasan baik verbal maupun fisik kepada temannya,” ungkap Kepala SDN Jatirunggo 01, Setyo Pujiamari di sela-sela kegiatan, Selasa (13/12/2022).

Dikatakan, kasus perundungan yang dilakukan oleh anak didiknya terhadap teman sebayanya masih ditemukan. Akan tetapi masih dalam tahap wajar dan bisa diselesaikan oleh pihak sekolah.

“Kadang ada anak yang jewer dan jiwit temannya, masih dalam batas wajar. Yang penting kami tetap mendampingi dan senantiasa mengingatkan,” ujarnya.

Ia mengakui salah satu faktor penyebab tindakan perundungan adalah konten media sosial. Pada masa sekarang akan sangat kesulitan dalam membatasi dan menyaring media sosial dari konten yang seharusnya bukan merupakan konsumsi anak-anak. Terutama kata-kata jorok yang dilontarkan anak-anak. Jika hal itu terjadi, maka langsung ditegur secara lisan oleh guru. Jika tidak ada perubahan, maka pihak sekolah akan membuat peringatan tertulis yang ditujukan kepada orang tuanya.

“Maka dari itu, anak-anak kami larang membawa hp ke sekolah. Kalaupun untuk keperluan belajar, kami sediakan chromebook dan tablet,” urainya.

Kanit Binmas Polsek Bergas Ipda Dwi Jani Kurniawan menyatakan, fenomena tindak perundungan di lingkungan sekolah akhir-akhir ini cukup mengkhawatirkan. Oleh karena itu pihaknya merasa perlu memberikan pemahaman mengenai cara pencegahannya, sebab tindak pidana di lingkungan sekolah biasanya diawali dari perundungan.

“Penyuluhan ini dimaksudkan agar anak-anak paham, jangan sampai menindas temannya yang bisa berujung pidana,” tuturnya.

Selain memberikan penyuluhan ke lingkungan sekolah, pihaknya juga bekerjasama dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk menekan tingkat kenakalan anak dan remaja.

“Konten media sosial besar pengaruhnya. Maka kami juga minta kepada orang tua di rumah untuk selalu bisa mengawasi putra-putrinya. Apalagi efek pandemi kemarin dimana pembelajaran secara daring, banyak menggunakan gadget,” bebernya.

Sementara Ketua DPRD Kabupaten Semarang Bondan Marutohening ikut memberikan masukan terhadap masih saja terjadi kasus perundungan di lingkungan sekolah. Menurut orang nomor satu di jajaran legislatif Kabupaten Semarang ini, tanggungjawab bukan hanya ada pada Disdikbudpora saja melainkan para orang tua juga memiliki beban yang sama untuk menekan perundungan di sekolah.

“Perlu disadari, anak tidak berada dalam jangkauan guru selama 24 jam. Sehingga peran orang tua dalam menanamkan tindak pencegahan perundungan sangat penting, sebab mereka yang lebih paham bagaimana karakter anaknya,” ucapnya. (win)

 

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

BACA JUGA :

Aiptu Nurkolis, anggota Polsek Tengaran Polres Semarang, di Tengaran, pada tahun 2025, menekuni hobi menggambar karikatur yang telah menjadi sumber penghasilan tambahan bagi dirinya. Ia menjalani hobi ini karena kecintaannya pada seni yang memadukan wajah asli dengan tokoh kartun atau superhero, yang hasilnya unik dan jenaka.
Kreatif, Anggota Polsek Tengaran Mahir Mengambar Karikatur
Dialog Civitas Academica Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) bersama Pembina Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wacana (YPTKSW) digelar sebagai wadah aspirasi dan refleksi di Balairung UKSW pada Rabu sore, 4 Juni 2025. Acara ini dipimpin oleh Wakil Ketua Pembina YPTKSW, Pendeta Dr. Alfred Y.R. Anggui, dan dihadiri berbagai unsur sivitas akademika UKSW.
Kedepankan Semangat Persaudaraan, Pembina YPTKSW adakan Dialog Civitas Academica UKSW
Seorang perempuan lanjut usia bernama Winarti Budijon (73) ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya di kawasan Argomas Timur, Kelurahan Ledok, Kecamatan Argomulyo, Salatiga. Korban ditemukan pada 6 Juni 2025 dalam posisi duduk bersandar di samping kloset kamar mandi oleh warga dan aparat setempat.
Tiga Hari Tidak Kelihatan, Nenek di Salatiga Ditemukan Meninggal di Rumah Sendiri
Aksi kejahatan ganjal ATM yang dilakukan oleh sindikat lintas provinsi berhasil diungkap oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Salatiga yang menangkap empat tersangka, yakni Jeri Ahmad Lubis, Danis Susilo, Angga Ardiansyah, dan Taufik Hidayat, seluruhnya berasal dari Kota Tangerang.
Spesialis Pengganjal ATM Dibekuk Polisi Salatiga

INFOGRAFIS

TERKINI

Rumah Tak Layak Huni (RTLH)
Pemkab Semarang Masih Miliki PR Tuntaskan 10 Ribu RTLH
Pemerintah Kabupaten Semarang melalui Dinas Pekerjaan Umum terus melanjutkan program bantuan Rumah Tak Layak Huni (RTLH) yang bertujuan menyediakan hunian layak, sehat, dan aman bagi warga kurang mampu...
Grebeg Kutowinangun Kidul digelar di Balai Dukuh RW 6, Jl. Nanggulan, Kutowinangun Kidul, Kota Salatiga pada Minggu, 29 Juni 2025 sebagai bentuk pelestarian budaya lokal dan penghormatan terhadap Kyai Johar Manik, panglima kepercayaan Pangeran Diponegoro.
Nguri-uri Budaya Lokal di Salatiga, Gusti Moeng Hadiri Grebeg Kutowinangun Kidul
Grebeg Kutowinangun Kidul digelar di Balai Dukuh RW 6, Jl. Nanggulan, Kutowinangun Kidul, Kota Salatiga pada Minggu, 29 Juni 2025 sebagai bentuk pelestarian budaya lokal dan penghormatan terhadap Kyai...
Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor Honda CBR 150 dan bus SR Hino terjadi di Jalan Fatmawati, Simpang Tiga Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah, pada Minggu dini hari, 29 Juni 2025. Pengendara motor, Ibrohim Abdurrohman, 21 tahun, warga Kelurahan Mangunsari, Salatiga, tewas akibat luka benturan di kepala setelah sempat dirawat di RSUD Kota Salatiga.
Bus SR Hantam Pemotor di Blotongan Salatiga, Pengendara Motor Meninggal
Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor Honda CBR 150 dan bus SR Hino terjadi di Jalan Fatmawati, Simpang Tiga Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah, pada Minggu dini hari,...
Menteri Perhubungan menyatakan tidak akan ada aturan baru dalam penindakan kendaraan over dimension over load (ODOL) dalam diskusi bersama awak media yang digelar Kementerian Perhubungan pada Kamis, 26 Juni 2025, yang menimbulkan keprihatinan bagi pelaku usaha angkutan barang di seluruh Indonesia. Pernyataan itu memicu kritik karena menunjukkan pemerintah belum serius dan siap menata ulang kebijakan ODOL yang selama ini dinilai bermasalah.
Tanggapan atas Pernyataan Menteri Perhubungan Terkait Penanganan Kendaraan ODOL
Menteri Perhubungan menyatakan tidak akan ada aturan baru dalam penindakan kendaraan over dimension over load (ODOL) dalam diskusi bersama awak media yang digelar Kementerian Perhubungan pada Kamis, 26...
Kota Salatiga menggelar Pawai Taaruf 2025 dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah pada Sabtu pagi, 28 Juni 2024, dengan melibatkan ribuan peserta dari lembaga pendidikan, ormas Islam, dan masyarakat umum. Acara yang diinisiasi Pemerintah Kota Salatiga dan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) ini dilaksanakan di sepanjang rute kota, mulai dari Lapangan Pancasila hingga kawasan SMP dan SMA di Salatiga, bertujuan untuk memeriahkan tahun baru Islam dan menanamkan nilai keagamaan serta budaya lokal.
Peringati 1 Muharam, Pawai Taaruf Usung Semangat Salatiga Mendunia
Kota Salatiga menggelar Pawai Taaruf 2025 dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah pada Sabtu pagi, 28 Juni 2024, dengan melibatkan ribuan peserta dari lembaga pendidikan, ormas...
Muat Lebih

POPULER

Kota Salatiga menggelar Pawai Taaruf 2025 dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah pada Sabtu pagi, 28 Juni 2024, dengan melibatkan ribuan peserta dari lembaga pendidikan, ormas Islam, dan masyarakat umum. Acara yang diinisiasi Pemerintah Kota Salatiga dan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) ini dilaksanakan di sepanjang rute kota, mulai dari Lapangan Pancasila hingga kawasan SMP dan SMA di Salatiga, bertujuan untuk memeriahkan tahun baru Islam dan menanamkan nilai keagamaan serta budaya lokal.
Peringati 1 Muharam, Pawai Taaruf Usung Semangat Salatiga Mendunia
Kuasa hukum Koperasi Bahana Lintas Nusantara (BLN), Mohammad Sofyan, menyampaikan rencana pengembalian penyertaan modal para nasabah program Si Pintar melalui skema recovery digital, yang diumumkan pada Rabu (25/6/2025) di Salatiga. Pengembalian ini dilakukan sebagai respons atas tuntutan para nasabah yang berharap modal mereka dapat segera dikembalikan, dengan pelaksanaan yang direncanakan setelah rapat anggota tahunan (RAT) usai kelengkapan audit tim independen dan appraisal terpenuhi.
BLN Janji Kembalikan Modal Nasabah Lewat Skema Digital
Desa Nyatnyono, yang terletak di lereng puncak Suroloyo di Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, dikenal sebagai destinasi wisata religi yang menarik. Di sini, terdapat makam waliyullah Hasan Munadi dan putranya, Hasan Dipuro, yang menjadi pusat perhatian masyarakat sebagai leluhur dan penyebar agama Islam. Selain makam, desa ini juga memiliki peninggalan sejarah berupa Masjid Subulussalam dan Sendang Kalimah Toyyibah yang dihormati oleh warga setempat.
Melihat Sejarah Sendang Kalimah Toyyibah Nyatnyono, Mata Air Keramat Peninggalan Waliyullah Hasan Munadi

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved

POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).