RASIKAFM.COM | UNGARAN - Arus mudik dan balik Lebaran 1444 Hijriah telah berakhir. Wilayah Kabupaten Semarang menjadi salah satu daerah di Jawa Tengah yang menarik perhatian sebab terdapat simpul kemacetan yakni Simpang Bawen.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan Simpang Bawen untuk arus mudik dan balik Lebaran tahun ini, tidak seperti sebelumnya. Meski terjadi kemacetan, namun tidak sampai parah.
“Manajemen lalu lintas yang diterapkan sangat tepat, seperti jalan alternatif Gembol dijadikan satu arah dan rekayasa ruas di Ungaran untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas di jalur arteri non-tol,” ujarnya di Ungaran, Rabu (3/5/2023).
Mengenai pembuatan fly over Bawen, Ngesti mengungkapkan sebenarnya dibutuhkan untuk mengurai arus lalu lintas. Namun hal tersebut membutuhkan kajian lebih lanjut seiring dengan pembangunan jalan tol Yogya-Bawen.
“DPRD Kabupaten Semarang juga mengusulkan hal tersebut, tapi tentu seiring perkembangan saat ini ada banyak pertimbangan juga. Karena dengan adanya pembangunan tol Yogya-Bawen, apakah fly over Bawen masih menjadi prioritas karena PUPR masih berkonsentrasi pada pembebasan lahan untuk proyek tol Yogyakarta- Bawen. Temasuk pelebaran jalan dari Terminal Bawen hingga exit tol yang ada di samping Pasar Hewan Ambarawa,” ungkapnya.
Sementara Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra mengatakan sejumlah rekayasa lalu lintas dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan termasuk di Simpang Bawen.
“Meski kepadatan lalu lintas tetap terjadi, namun dalam waktu 15-20 menit sudah dapat diurai,” jelasnya.
Terkait wacana pembuatan fly over di Bawen dan penerapan pola satu arah di arus lalu lintas Ambarawa, ia mengungkapkan hal tersebut masih dikaji Pemkab Semarang.
“Kita menunggu perkembangannya seperti apa,” katanya. (win)