Solo – Pemerintah Kota Surakarta tengah berupaya mengantisipasi kepadatan lalu lintas yang diperkirakan mencapai 14 juta kendaraan selama periode Natal dan Tahun Baru 2023.
Dilansir dari Antara, Kepala Dinas Perhubungan Kota Surakarta, Taufiq Muhammad, menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima kajian terkait arus kendaraan selama libur akhir tahun. Langkah konkret yang diambil melibatkan pengurangan kepadatan Viaduk Gilingan dengan memaksimalkan pembukaan Palang Joglo yang saat ini tengah dalam tahap pengerjaan rel layang.
Selain itu, diharapkan pembukaan Tol Solo-Klaten dapat membantu mengurangi jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Solo hanya untuk melintas. Dalam penanganan titik-titik rawan, termasuk Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo Safari, Pura Mangkunegaran, hingga kawasan Pasar Klewer, pihak berwenang juga akan menyiapkan sejumlah petugas untuk pengaturan lalu lintas.
Penyediaan Transportasi Publik dan Ruang Parkir
Menyikapi keterbatasan ruang parkir di beberapa objek wisata, seperti Masjid Zayed dan Solo Safari, pemerintah berencana memaksimalkan Terminal Tirtonadi dan lahan parkir Solo Summer Land. Armada transportasi publik juga akan dioptimalkan untuk mengantar pengunjung dari lokasi parkir ke objek wisata yang dituju.
“Seperti Masjid Zayed yang parkirnya minim untuk bus besar, sehingga nanti kami maksimalkan di Terminal Tirtonadi. Selain itu, di Solo Safari akan dioptimalkan di lahan parkir Solo Summer Land. Kami juga akan melengkapi dengan armada transportasi publik yang melintas di lokasi parkir agar bisa mengantar penumpang ke objek wisata yang dituju,” terang Kepala Dinas Perhubungan Kota Surakarta Taufiq Muhammad.
Dengan demikian, langkah-langkah proaktif ini diharapkan dapat menciptakan kenyamanan dan kelancaran pergerakan masyarakat serta turis selama musim liburan Natal dan Tahun Baru di Kota Solo. Pemerintah setempat menegaskan kesiapannya dengan menyiapkan staf pengatur lalu lintas dan strategi pengurangan kepadatan lalu lintas yang efisien.