SEMARANG – Ratusan lansia dari Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Semarang tak mau kalah dalam rangka memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) yang ke-77. Mereka yang sudah berumur diatas 65 tahun ini mengikuti upacara bendera di Lapangan pesantren Lansia IZI Semarang, Rabu (17/8/2022).
Lokasi tepat perayaan hari kemerdekaan ini berada di Jalan Dewi Sartika Tim XIV Blok C No. 18 RT9 RW 5 Kelurahan Sukerejo, Kecamatan Gunungpati Kota Semarang.
Ratusan lansia terlihat semangat menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu 17 Agustus 1945. Mereka juga masih memiliki semangat dengan mengeluarkan suara lantang dalam mengikuti pembacaan Pancasila.
Salah satu peserta upacara, Mariyati (65) mengaku merasa kembali di masa waktu dulu saat masih aktif mengikuti upacara. Menurutnya agenda perayaan kemerdakaan ini adalah wujud menghargai perjuangan pahlawan.
“Saya pribadi bangga dan senang sekali karena mengenang masa-masa saat upacara, kemudian bisa menghayati lagi,” ujarnya usai kegiatan upacara bendera.
Dia menambahkan, meskipun sudah berumur, namun semangat para peserta upacara tetap masih membara dalam mengikuti upacara. Untuk itu, ia meminta kepada generasi muda agar selalu berjuang demi negara Indonesia.
“Upacara ini bisa mengabdikan diri meskipun sisa usia kami yang sudah senja. Insyaallah kami akan tetap berjuang semaksimal mungkin. Terakhir upacara 5 tahun karena pensiun,” jelasnya.
Ia pun berharap dengan memperingati HUT RI ke-77 ini, Indonesia bisa lebih baik dan bangkit dari segala permasalahan. “Indonesia bisa lepas dari pandemi insyallah kedepan bisa lebih sehat dan bisa membangun bangsa lebih baik lagi seperti yang disemboyangkan tahun ini.Bangun lebih cepat bangkit lebih kuat,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pesantren Lansia IZI, Muhamad Idris mengapreasi semangat para santri lansianya yang mengikuti upacara pada pagi hari ini. Dia menyebut kegiatan ini prakasai oleh Lansia.
“Luar biasa ini pun awal ide dari para santri juga mereka ingin mengingkan memori dulu pada saat mengikuti upacara. Karena sudah lama tidak upacara pingin upacara mereka persiapan beberapa diantaranya petugas juga anggota santri,” imbuhnya.