UNGARAN – Menurunnya kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Semarang membuat pemerintah daerah setempat menerapkan kebijakan berupa pelonggaran di berbagai sektor. Hal itu juga berdampak kepada para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang perlahan mulai menggeliat.
Salah satu UMKM yang mulai bangkit kembali adalah batik. Seperti yang terlihat dalam ajang ‘Batik Corner’ yang diselenggarakan oleh Melva Balemong Hotel and Resort, Ungaran, Kabupaten Semarang.
“Batik Corner ini sebagai bentuk dukungan kami agar UMKM khususnya batik bisa kembali bangkit di masa pandemi,” kata Public Relation Melva Balemong Hotel and Resort Je Aprilianin, Kamis (7/10/2021).
Dijelaskan Je, Batik Corner digelar sepekan mulai tanggal 4 hingga 10 Oktober 2021 dengan diikuti berbagai pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Semarang dan sekitarnya.
“Sebenarnya yang mau ikut banyak, cuma karena pertimbangan satu dan lain hal sehingga terpaksa kita batasi. Semoga dengan adanya event ini, masyarakat bisa tertarik ke sini dan roda ekonomi pelaku UMKM bisa kembali berputar,” harapnya.
Olif, pemilik Wastra Batik Semarang mengakui masa pandemi adalah masa-masa sulit bagi keberlangsungan UMKM miliknya. Penurunan jumlah pesanan yang cukup signifikan berimbas pada omset yang ia dapatkan.
“Kami berusaha bangkit kembali dengan memutar otak bagaimana caranya agar produk batik tetap diminati di masa pandemi. Alhamdulillah tercetus ide untuk bikin masker dan APD batik. Selain itu kami juga aktif melakukan pelatihan batik secara virtual. Terlebih dengan acara ini, harapannya para tamu yang berkunjung menjadi kenal dan tertarik dengan produk batik Semarangan kami,” kata dia.