RASIKAFM.COM | SALATIGA – Untuk pertama kalinya SMP RUQ Al Falah Salatiga di jalan Antasena No.22, Dukuh Krajan, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, Jawa Tengah. Mengelar SCORE (Science Competition of RUQ Exhibition). Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bagian dari ikhtiar pengembangan budaya ilmiah dan inovasi di lingkungan pendidikan.
SCORE diselenggarakan sebagai wadah strategis untuk menumbuhkan tradisi berpikir kritis, kreatif, dan berbasis penelitian. Kegiatan ini berangkat dari kesadaran bahwa penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi harus berjalan seiring dengan penguatan nilai-nilai keislaman, akhlak, dan integritas, sehingga lahir generasi yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga kokoh secara spiritual dan moral.
Kepada wartawan, Ketua Pelaksana kegiatan, Muhammad Bintang Putra Syarifudin mengatakan jika kegiatan ini diselenggarakan dengan persiapan yang singkat, “Seperti semboyan kami, “mengakar dalam tradisi, terdepan dalam inovasi”, nilai tersebut telah tertanam dalam pikiran dan hati kami.” Ujar Bintang.
Menurut Bintang potensi dari teman temanya saat ini tergolong menonjol, baik dikancah lokal, nasional maupun internasional. “ SMP RUQ telah mencatatkan langkah pada kancah internasional melalui partisipasi dalam ajang World Young Inventors Exhibition (WYIE) oleh INNOPA yang diselenggarakan pada bulan Mei lalu.”. tambahnya.
Melihat berbagai potensi inilah santri merasa perlu mengangkat prestasi yang layak untuk dipamerkan.
Menurutnya Prestasi tersebut menjadi pengalaman berharga sekaligus tonggak penting dalam penguatan budaya riset dan inovasi di lingkungan sekolah. Capaian ini tidak hanya memperluas wawasan peserta didik terhadap dinamika kompetisi ilmiah global, tetapi juga mempertegas komitmen institusi dalam membina generasi muda yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing. Atas dasar pengalaman dan pembelajaran tersebut, SCORE (Science Competition of RUQ Exhibition) dihadirkan sebagai ruang aktualisasi ilmiah yang terstruktur dan berkelanjutan bagi peserta didik.
“Kegiatan ini merupakan sebuah ekstensi dari penelitian melalui diskusi kelompok kecil, pendalaman inovasi pada intrakurikuler Student Research, hingga akhirnya tercipta berbagai produk inovasi yang kami tampilkan pada hari ini.” Kata Bintang Syarifudin.
Pantauan wartawan ajang SCORE 2025 diikuti oleh 116 peserta didik yang terbagi ke dalam 24 kelompok produk inovasi, dengan rincian 2 kelompok IoT (Internet of Things), 12 kelompok environment, dan 10 kelompok functional food.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga Drs. Muh Nasiruddin, menyambut baik apa yang dilakukan santri Al falah Salatiga. Menurutnya SCORE dapat menjadi langkah awal dalam membangun ekosistem riset dan inovasi yang berkelanjutan di lingkungan sekolah dan pondok pesantren, sekaligus menjadi sarana aktualisasi peserta didik untuk berkontribusi secara positif bagi masyarakat.
“Ini luar biasa, siswa SMP sudah mampu menciptakan acara yang sebagus ini, kami selaku dinas Pendidikan merasa bangga dan saya berharap kedepan adik adik bisa meemukan karya nyata bagi kemajuan bangsa”. Ujar Nasiruddin.
Pihaknya berharap tahun depan kegiatan seperti ini tetap diadakan karena mampu menumbuhkan generasi muda yang memiliki daya saing, kepekaan sosial, serta orientasi keilmuan yang berlandaskan nilai-nilai moral.
Salah satu yang menarik perhatian adalah “ stand garmooth” Dimana stand ini menampilkan olahan kulit manggis, pisang, madu cair dan susu rendah lemak. Campuran ramuan ini diolah menjadi minuman yang dipercaya bisa menurunkan lemak bagi yang rutin mengkonsumsi.