URL audio tidak tersedia.

Radio Traffic Pertama di Jawa Tengah

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Petani bawang di Brebes antusias merespons imbauan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, untuk beralih ke pupuk organik. Dengan menggunakan pupuk organik, tanah menjadi lebih subur dan produktivitas meningkat hingga 30 persen. Penggunaan pupuk organik dan kimia yang presisi juga membawa efisiensi biaya produksi dan hasil panen yang lebih baik. Dukungan dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Jateng serta inisiatif petani lokal semakin memperkuat perubahan menuju pertanian yang lebih berkelanjutan.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Petani Bawang di Brebes Respon Imbauan Ganjar Beralih ke Pupuk Organik: Tanah Lebih Subur, Produktivitas Meningkat 30 Persen

Petani Bawang di Brebes Respon Imbauan Ganjar Beralih ke Pupuk Organik: Tanah Lebih Subur, Produktivitas Meningkat 30 Persen

Petani Bawang di Brebes Respon Imbauan Ganjar Beralih ke Pupuk Organik: Tanah Lebih Subur, Produktivitas Meningkat 30 Persen

Petani bawang di Brebes antusias merespons imbauan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, untuk beralih ke pupuk organik. (Foto:/dok. Pemprov Jateng)
Petani bawang di Brebes antusias merespons imbauan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, untuk beralih ke pupuk organik. (Foto:/dok. Pemprov Jateng)
Featured Image

Brebes – Imbauan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo agar petani bawang di Brebes beralih ke pupuk organik, disambut antusias. Petani yang menggunakan pupuk organik, justru semakin untung. Tanahnya subur, produktivitasnya pun meningkat 30 persen.

Penyuluh Pertanian di Kecamatan Brebes Hery Priyono mengatakan, ajakan Ganjar agar petani perlahan beralih ke pertanian organik disambut antusias. Menindaklanjuti hal itu, pihaknya secara swadaya mengadakan sekolah lapang.
Dari sekolah lapang itu, ada delapan kelompok tani dari delapan desa yang ikut serta.

“Kedatangan Pak Ganjar Pranowo beberapa waktu lalu dalam rangka pemulihan penyehatan lahan, karena di beberapa media (diberitakan lahan) Brebes kan 50 persen rusak karena pestisida (berlebihan). Maka, tindak lanjut itu kami dengan beberapa kelompok membentuk satu sekolah lapang. Kami lalu belajar bio remidiasi atau penyehatan lahan garapan,” tuturnya, Rabu (21/6/2023).

Hasilnya, terang Hery, dalam kurun waktu setahun belakangan, petani mulai merasakan perubahan pada kondisi tanah. Kini setelah mendapatkan perlakuan semi organik dengan pupuk dan pestisida alami, serta mengurangi penggunaan produk kimia, tanah garapan lebih sehat.

“Selama setahun ini, mereka menyadari bahwa dari dua sampai tiga kali panen, mereka merasakan respon tanah bereaksi dan pulih. Kalau dulu di pupuk tak ada reaksi, dosis (pupuk kimia) ditambah lagi. Tapi karena dulu tanah tak sehat ya respon tanah rendah,” urainya.

Selain kesuburan tanah, ungkap Hery, hasil panenan pun meningkat. “Produksi tadi pagi kami habis panen di Desa Wangen Dalem perbatasan dengan Desa Krasak, ini bisa menghasilkan 13,6 ton bawang merah. Sementara yang biasa (kimia tanpa organik), ini berkisar 9-11 ton,” bebernya.

Ketua Gapoktan Unggul Makmur, Desa Krasak, Wiyono mengakui hal itu. Menurutnya, selama ini petani bawang di Brebes memang lebih banyak menggunakan pupuk kimia. Namun, seiring sosialisasi yang dilakukan dan bantuan yang diberikan, petani kini mulai nyaman menggunakan pupuk organik.

Ia menyebut, penggunaan pupuk organik memang belum 100 persen. Pupuk organik masih dikombinasikan dengan pupuk kimia. Terutama jika serangan hama menggila.

Wiyono mengakui, penggunaan pupuk organik dan kimia dilakukan secara presisi. Artinya, pupuk kimia hanya digunakan jika ada serangan hama yang parah. Keduanya masih dikombinasikan agar memperoleh hasil maksimal.
Hasilnya, pada penerapan pupuk organik dan kimia yang presisi (tidak berlebih) lebih menghemat biaya produksi. Secara hasil, dengan luasan tanah garapannya yang sekitar 1.800 meter persegi, ada peningkatan 30 persen.

“Kalau saya dulu pakai kimia full itu per musim tanam sekitar Rp10 juta. Nah kalau (dipadukan) pakai pupuk organik sekitar Rp7 jutaan. Kini bawang yang dihasilkan pun cenderung super lebih besar. Panennya dulu 1,5 ton, sekarang bisa 1,8 ton sampai 2 ton,” tuturnya.

Dikatakan Wiyono, kini anggota kelompoknya mulai nyaman menggunakan pupuk organik. Ini terlihat dari kesadaran petani yang rela merogoh kocek untuk membeli pupuk organik swadaya.

Bahkan, ia juga membuat sendiri ramuan pupuk organik yang bahannya bisa didapat dari lingkungan sekitar, seperti telur, akar daun putri malu, bekatul, dan minuman yang mengandung bakteri L Casei Shirotta Strain.

Ia berharap, agar sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah terkait pemuliaan tanah menggunakan bahan organik, lebih digencarkan. Pasalnya, di lapangan banyak produsen pupuk atau pestisida kimia, yang gencar turun hingga level perdesaan dengan masif.

Upaya dari petani di Desa Krasak dan sekitarnya pun didukung oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Jateng. Hal ini diwujudkan dengan pemberian bantuan berupa cultivator dan pompa air, agar petani tidak terkendala musim

Seperti diketahui, Ganjar Pranowo menyarankan petani bawang di Brebes beralih ke pupuk organik guna mengembalikan kesuburan tanah. Keluhan ini diterima Ganjar, saat panen raya bawang November 2022. Saat itu petani mengeluhkan langkanya persediaan pupuk subsidi kimia dan menurunnya produktivitas bawang.

“Pupuk itu subsidinya kurang, makanya kita ajak mereka untuk pindah ke organik dan petani setuju. Cuma memang harus pelan-pelan. Jadi kalau sudah masuk masa tanam, masa pemupukan dan kita perlu untuk segera mengambil tindakan cepat, telepon. Nanti kita turunkan tim,” kata Ganjar saat itu.

BACA JUGA :

Rapat Paripurna DPRD Kota Salatiga berlangsung dinamis pada Senin, 19 Mei 2025, saat DPRD secara resmi mengajukan Hak Interpelasi terhadap kebijakan Wali Kota Robby Hernawan. Dalam sidang yang dipimpin oleh Ketua DPRD Dance Ishak Palit dan didampingi Wakil Ketua Saiful Mashud serta Yuliyanto, DPRD mempertanyakan kebijakan penghapusan Tenaga Harian Lepas (THL), pemindahan pedagang pasar pagi, penghentian retribusi sampah, serta pengurangan TPP ASN.
Jawab Hak Interpelasi Robby Penuhi Panggilan DPR
Rapat Koordinasi Wilayah (RAKORWIL) digelar oleh Lembaga Kemaslahatan Keluarga Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (LKKPWNU) Jawa Tengah selama dua hari, Sabtu–Minggu (17–18 Mei 2025), di Grand Valley Bandungan, Kabupaten Semarang. Kegiatan ini melibatkan jajaran pengurus LKKPWNU, utusan LKK PCNU se-Jawa Tengah, serta perwakilan dari Dinas Kesehatan, DP3AKB, dan Dinas Ketenagakerjaan dan Administrasi Jawa Tengah.
Rakorwil di Bandungan, LKKPWNU Jateng Soroti Soal Stunting dan Masalah Besar Lainya
Terminal Tingkir dan Angsa Sehati Bersholawat, Angkat Citra Positif Sopir
Terminal Tingkir dan Angsa Sehati Bersholawat, Angkat Citra Positif Sopir
Wali Kota Salatiga Robby Hernawan membuka secara resmi Pawai Ta’aruf Piala Wali Kota ke-4 dalam rangka Haul ke-10 KH. M. Zoemri RWS yang diadakan di Lapangan Kecandran, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, pada Sabtu, 17 Mei 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak termasuk kontingen dari lembaga pendidikan dan masyarakat umum. Acara digelar sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan dan keteladanan Kyai Zoemri dalam bidang keilmuan dan dakwah Islam.
Wali Kota Salatiga Lepas Pawai Ta'aruf Haul KH. Zoemri RWS Al Falah

INFOGRAFIS

TERKINI

Bantuan sembako diserahkan kepada warga terdampak bencana atap rumah roboh akibat hujan lebat dan angin kencang yang melanda Kelurahan Nanggulan, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga. Ketua PMI Kota Salatiga sekaligus Anggota DPR RI Dapil Jateng I, Muh Haris, memberikan langsung bantuan tersebut pada hari ini. Penyaluran dilakukan di lokasi terdampak bencana yang terjadi selama beberapa hari terakhir.
PMI Salatiga Serahkan Bantuan Sembako Korban Bencana Atap Roboh di Nanggulan
Bantuan sembako diserahkan kepada warga terdampak bencana atap rumah roboh akibat hujan lebat dan angin kencang yang melanda Kelurahan Nanggulan, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga. Ketua PMI Kota Salatiga...
Rapat Paripurna DPRD Kota Salatiga berlangsung dinamis pada Senin, 19 Mei 2025, saat DPRD secara resmi mengajukan Hak Interpelasi terhadap kebijakan Wali Kota Robby Hernawan. Dalam sidang yang dipimpin oleh Ketua DPRD Dance Ishak Palit dan didampingi Wakil Ketua Saiful Mashud serta Yuliyanto, DPRD mempertanyakan kebijakan penghapusan Tenaga Harian Lepas (THL), pemindahan pedagang pasar pagi, penghentian retribusi sampah, serta pengurangan TPP ASN.
Jawab Hak Interpelasi Robby Penuhi Panggilan DPR
Rapat Paripurna DPRD Kota Salatiga berlangsung dinamis pada Senin, 19 Mei 2025, saat DPRD secara resmi mengajukan Hak Interpelasi terhadap kebijakan Wali Kota Robby Hernawan. Dalam sidang yang dipimpin...
Kuda King Argentine membuka peluang besar meraih gelar Triple Crown 2025 setelah menjuarai kelas 3 Tahun Derby Triple Crown Serie 2 dalam ajang Indonesia’s Horse Racing (IHR) – Triple Crown Serie 2 2025 yang digelar di Gelanggang Pacuan Kuda Tegalwaton, Kabupaten Semarang, pada Minggu, 18 Mei 2025. King Argentine, yang sebelumnya juga menang di Serie 1 bulan April, kini menjadi kandidat kuat untuk menjuarai Kejurnas Seri 1 Indonesia Derby pada Juli dan berpeluang mencatat sejarah sebagai kuda ketiga yang meraih gelar Triple Crown di Indonesia.
IHR Serie, King Argentine Hidupkan Peluang Ciptakan Sejarah Triple Crown di Indonesia
Kuda King Argentine membuka peluang besar meraih gelar Triple Crown 2025 setelah menjuarai kelas 3 Tahun Derby Triple Crown Serie 2 dalam ajang Indonesia’s Horse Racing (IHR) – Triple Crown Serie 2 2025...
Seorang pria bernama Angga Joko (31) asal Sukoharjo ditemukan meninggal dunia setelah perahu karet yang ditumpanginya bersama lima orang lainnya terbalik saat melakukan aktivitas rafting di Sungai Tuntang, Kabupaten Semarang, pada Minggu, 18 Mei 2025. Insiden ini terjadi ketika rombongan memulai pengarungan dari dekat PLTMH Jatirunggo sekitar pukul 10.30 WIB dan hanya berselang 10 menit kemudian perahu mereka terbalik.
Perahu Karet Terbalik, Warga Sukoharjo Tewas Saat Rafting di Sungai Tuntang
Seorang pria bernama Angga Joko (31) asal Sukoharjo ditemukan meninggal dunia setelah perahu karet yang ditumpanginya bersama lima orang lainnya terbalik saat melakukan aktivitas rafting di Sungai Tuntang,...
Rapat Koordinasi Wilayah (RAKORWIL) digelar oleh Lembaga Kemaslahatan Keluarga Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (LKKPWNU) Jawa Tengah selama dua hari, Sabtu–Minggu (17–18 Mei 2025), di Grand Valley Bandungan, Kabupaten Semarang. Kegiatan ini melibatkan jajaran pengurus LKKPWNU, utusan LKK PCNU se-Jawa Tengah, serta perwakilan dari Dinas Kesehatan, DP3AKB, dan Dinas Ketenagakerjaan dan Administrasi Jawa Tengah.
Rakorwil di Bandungan, LKKPWNU Jateng Soroti Soal Stunting dan Masalah Besar Lainya
Rapat Koordinasi Wilayah (RAKORWIL) digelar oleh Lembaga Kemaslahatan Keluarga Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (LKKPWNU) Jawa Tengah selama dua hari, Sabtu–Minggu (17–18 Mei 2025), di Grand Valley Bandungan,...
Muat Lebih

POPULER

Desa Nyatnyono, yang terletak di lereng puncak Suroloyo di Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, dikenal sebagai destinasi wisata religi yang menarik. Di sini, terdapat makam waliyullah Hasan Munadi dan putranya, Hasan Dipuro, yang menjadi pusat perhatian masyarakat sebagai leluhur dan penyebar agama Islam. Selain makam, desa ini juga memiliki peninggalan sejarah berupa Masjid Subulussalam dan Sendang Kalimah Toyyibah yang dihormati oleh warga setempat.
Melihat Sejarah Sendang Kalimah Toyyibah Nyatnyono, Mata Air Keramat Peninggalan Waliyullah Hasan Munadi
Terminal Tingkir dan Angsa Sehati Bersholawat, Angkat Citra Positif Sopir
Terminal Tingkir dan Angsa Sehati Bersholawat, Angkat Citra Positif Sopir
Gaji UMR Salatiga 2025 ditetapkan sebesar Rp 2.533.383, naik 6,5 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 2.378.951, sebagaimana disahkan oleh Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjaha, melalui Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/45 Tahun 2024. B
Ternyata Gaji UMR Salatiga 2025, Peringkat ke-10 di Jateng

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved

POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).